Baca artikelnya Mbak Alia yang curhatannya tentang PR memperlakukan wartawan, aku sudah lama juga punya pemikiran yang hampir sama di dunia blogger. Well seiiring itu ada teman yang menelpon dan mengajak diskusi "lu gimana sih ngerasain dunia blogger ini ?
Sebuah tanya yang sebenarnya aku juga enggak paham jawabannya, selama ini iya aku suka menulis tahun 2006an sekedar di friendster lalu berpindah ke multiply sampai akhirnya aku mencoba facebook di tahun 2008 mulai lah semakin merasa everybody harus tahu nih aku lagi apa, aku mau kemana yah kudu eksis lah. Tidak semua orang juga toh punya kemampuan untuk 'pamer' di sosial media ya kan ? Di facebook ini ada seorang teman yang menyuruh ku mulai menulis di kompasiana, dan aku memang merasa suka menulis di kompasiana karena merasa itu lebih berbobot. Banyak acara yang membuat aku bisa berdiskusi langsung dengan orang-orang hebat.
Pixabay.com |
Mas Hazmi Srondol adalah orang yang memaksa ku untuk mempunyai blog "kamu tuh mbak buat blog lah, yah gratisan juga ndak papa" sekarang banyak loh agency yang mau kasih job ke blogger asal mbak punya blog sendiri. Itu sudah lama disampaikan mas Hazmi dan aku baru mau melaksanakannya pada akhir tahun lalu. Blog gratisan itu akhirnya hadir juga, dan Agustus 2016 aku bertemu dengan Mbak Effi di sebuah acara kompasiana dan dari mbak Effi inilah aku baru tahu bahwa banyak komunitas yang mewadahi para blogger, KEB adalah komunitas kedua yang aku ikuti setelah BRid. Sejak kecemplung di KEB aku semakin mengetahui komunitas lainnya dan akupun bergabung. Sejak itu semakin banyak kegiatan menulis yang bisa aku lakukan dan benar saja belum ada 2 tahun punya blog aku sudah menulis 300 lebih artikel, sementara di kompasiana hampir 7 tahun hanya ada 400 kurang artikel disana. See ? betapa komunitas banyak banget membantu ku dalam membuat tulisan.
Mungkin saat ini aku merasa lelah, seringnya aku menghadiri event ini itu membuat aku mengenal banyak teman blogger. Namun dikarenakan aku juga seorang karyawan so i dont have much time untuk kongkow bersama blogger lainnya. Datang ke event and then ngantor lagi, atau kalo weekend datangnya bareng anak-anak dan tetap enggak bisa kongkow karena buru-buru mengamankan anak-anak. Hal ini membuat aku tak mengenal begitu dekat teman-teman blogger.
Oneday si A nanya "lu tadi duduk dekat blogger hitz loh?' atau ada lagi yang DM "itu blogger femes tapi sombong". Duh gusti, sumpah aku enggak tau kalo dia hitz, sumpah aku juga enggak tau kalo dia femes sekaligus sombong. Jadi memang benar kan tak usah lah kita repot-repot menjadi apa-apa soalnya kalo orang enggak kenal, kalo orang enggak tahu yah lu bukan siapa-siapa juga kan?
Suara hatiku saat ini berkesimpulan dunia blogger itu kejam ! Luar biasa persaingan nya, anggota dewan yang sering debat itupun aku jamin enggak bakalan bisa merasakan situasi dunia blogging hehe. Semalam ada yang menelpon "si ini musuhan loh sama ini, si itu udah pecah kongsi sama si inu ?" Stop..stop ai tak paham semua hal itu !
Satu tanya di kepala ku adalah Blogger itu pencari kerja atau orang yang dikasih kerja ya ? atau bahkan keduanya ? Kalao blogger pencari kerja maka menurutku aku sudah berusaha mencari job di komunitas yang ada, aku berusaha mendaftar kesana kemari dan melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai apa yang diminta. Nah kalao Blogger sebagai orang yang dikasih job, lets saya kayak seleb itulah dia menerima pekerjaan atas permintaan dan mendapat imbalan kan ? Asyiknya kalo seleb dia udah dikasih job masih dilayani pula, dikasih senyum yang lebar, ditanya segala kebutuhannya bahkan kalao kepanasan di lapangan ada yang rela ngipasin. Blogger ? Ehm i dont think so ! Nah sama seperti curahan hati Mbak Alia itu dimana wartawan itu mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan. Aku pikir blogger pun demikian, sudahlah dia dibutuhkan untuk menyukseskan sebuah acara, dia diundang dengan atau tanpa fee nah giliran si blogger itu hanya melakukan sebuah kesalahan kecil sudahlah habis tuh blogger diomongin sana sini, di cap ini itu, dijadiin status si pemberi job, duh! Sebaliknya kalo si blogger yang nyetatus ? Tamat riwayatnya, dikatain tak profesionallah, dikatain money oriented lah atau apalah kriteria yang bisa dadakan ada hanya karena standard yang tak pernah ada.
Baca Juga : Semua Bisa Cari Duit, Tapi Enggak Semua Bisa Menghabiskannya
Bagi ku menjadi blogger itu adalah sebuah kesenangan pribadi, sebuah hobi yang menjelma menjadi rupiah meski belum menjadi pundi. Blogger bagiku adalah untuk bersenang-senang dan sejauh ini penghasilan dari menulis sebatas bisa menyenangkan hati orang tersayang dengan hal-hal yang masih kecil.
Ngeblog juga enggak pakai idealisme, enggak ada aturannya aku justru ngeblog biar ketika orang baca tulisan ku itu sama seperti dia sedang mendengar cerita ku. Nah lo masih enjoy dengan blogging ? Silahkan di lanjut tapi kalau sudah sedikit lelah jangan lupa istirahat sejenak ya genks! Dan ingat saja rezeki itu dari Allah jadi lu engga usah buang energi untuk hal yang enggak penting. Contohnya apa li ? Nah isi sendiri ya hehe..
53 Komentar
Aku juga nulis aja..sih...sambil memperbaiki blog..kali ada yg naksir dan melemparkan email job..hahaha..
BalasHapusSambil minum nelan obat...he2
Kalo event 2 malah ga pernah..lah jauh di pelosok..
iya menulis aja dengan hati ya, hadir ke event itu memang perlu juga tapi enggah usah buat sedih juga ya hehe
Hapuswaah.. seru beneran sepertinya dunia blogging ya...
BalasHapusmasih lebih banyak ngeblog suka2 dan jaraaang banget datang ke event
enjoy aja ya
HapusBermanfaat nih nasihatnya...menulis saja seenaknya ya?😊
BalasHapussiiaapp mari nikmati menjadi blogger
HapusAku belum pernah ikut event2 cz banyak banget kendala ini itunya.
BalasHapusMudah2n ke depannya bisa.
Untuk blog aku nulis sesuka hati saja. Biara aja ada yang nyinyir karena tulisan jelek dan lainnya. Aku selalu anggap sebagai masukan. :)
jangan peduli toh nanti akan bermuara
Hapusaku kalo datang ke event blogger sering kikuk sendiri
BalasHapussaya tidak terkenal, juga tidak banyak yang kenal :D
saya ngeblog cuma asal nulis aja, yang penting dapat duit, hehe
nahhh hahahha yiihaaaa
HapusYang penting nulis ya mbak. Masalah dpt job apa gak rezeki masing2
BalasHapusiya dan enggak usah mendewakan seseorang di dunia blogging mah
HapusCeleeem amattt mak..klo aku enjoy dijalani saja, Bismillah
BalasHapusceleeemm maaak..akupun menganga pas tahu ihhh
Hapuswah banyak juga ya artikel yg ditulis dalam 2 tahun... jadi mempertanyakan ke-blogger-an ku haha
BalasHapuslumayan mbak itupun banyak yg tertolak krn aku ngantor hehe
HapusBaru sekali ikut event blogger udh mbuatku kecewa.hiks. but hidup menulis, hidup blog hehehe
BalasHapusheheh tetap semangat yes
HapusMba Uli produktif banget, tulisannya udah banyaaak.. :) Aku pun ngeblog dibawa santai, dibawa seneng aja mba.. :)
BalasHapusiya tapi kadang terpengaruh juga deh hiiks
HapusDunia blogger ternyata nano-nano banget ya mba, rame rasanya hehe. Semoga kita bisa selalu enjoy dan dijauhkan dari segala konflik, problema dan teman-temannya ya amin!
BalasHapusiya kadang ada rasa nyesel masuk dunia blogger tp kalo lihat manfaatnya yah lumyan juga hehe
Hapuswah begitu ya mbak, makasih sharingnya
BalasHapuspintar-pintar aja cari jobnya
HapusDunia blogger itu kejam heheh persaingan makin ketat smp info lomba saling disembunyikan biar ga banyak saingan hahahh
BalasHapushah? baru lagi nih..ya allah aku malah kalo tahu lgs infoin hehe
HapusPadahal kalo pesertanya dikit panitia suka nunda-nunda dan memperpanjang waktu lomba heheheh
Hapusnahhh iya heheh udah capek nyembunyiin eh di perpanjang hehhe emang enak ?
HapusSalam kenal mak.
BalasHapusHahaha, serba serbi donk dunia Blogger.
Ada juga youtuber/vlogger gak punya Blogntp disebut Blogger. Jd tambahan, kalo pengertian Blogger udah mulai geser.
Intinya drama banyak. Tapu stop stop.
Mari kita menulis krna suka dan bercerita XD
iya banyak drama dan kadang membuat lelah
HapusAku sih nulis aja mau ada bayaran atau ngak hehhehe. Aku jg kerja jd jarang ikut acara blogger, menurutku memang sdg agak komersil tapi kalau memamg menciptakan lapangan kerja terutama untuk IRT boleh juga lah hhehehe
BalasHapusiya sih mbak, akupun demikian nulis yang aku suka aja
HapusMenurutku sih, mau profesinya apa, semua tinggal kita yang kudu punya "attitude".
BalasHapusDunia punya semua tipe pribadi baik yang positif atau negatif. Tinggal kita yang kudu menyesuaikan. Mau "fit" di mana, iya kan, eda.
Panduan secara teori juga banyak. Orang tua, guru, pengalaman kehidupan, semua sudah bersinergi memberi pelajaran. Masalahnya apakah kita mau mengamalkan. Itu saja.
Jadi ingat beberapa tulisan tentang sosok memesona. Setiap orang punya kriteria sendiri. Begitu juga seorang blogger mau jadi blogger memesona atau yang nir memesona. Tinggal pilih, setuju, eda?
yup, tapi miris ketika sesama blogger yg kasih cap hehe
HapusMak Uli ini pasti lupa deh sama aku saking sibuknya. Beuuh.
BalasHapusmungkin juga mak hehe
HapusHai mbak Uli. Saya mah nulis ya nulis aja. Kalau ada yg email u nulis review, external link ke mana gitu trus sebulan kemudian ada transferan ya alhamdulillah. Tapi ga ngoyo, lebih untuk fun saja. Beberapa kali datang ke gathering...hmm...ada sih yg femes, banyak disebut pas acara kalau beliau blogger femes. Tapi kok saya ga pernah tahu link blognya apa ya...Hehe...
BalasHapushihihi iya itulah yang memfemeskan siapa yang ngaku femes siapa haha
HapusSaya tadi berpikir buat aja tilisan sebanyak dan sebagus yang saya bisa. Merawat blog sebaik mungkin, belajar bebenah...
BalasHapusSetidaknya saya punya arsip dan hobi sebagai media 'me time' buat saya terus berlanjut hingga batas waktu yang enggak tau kapan.
iya setuju , enggak usah mikir macam2 ya mbak
HapusDunia blogger sama saja seperti dunia pekerjaan lainnya. Ada yang sombong, ada yang sirik, tapi banyak juga yang baik dan mau ngasih ilmu.
BalasHapusSaya sendiri ga mau mudah percaya kalau dikasih tau si ABC begini begitu. Bagi saya kepada siapapun kita harus baik. Kalau nanti orang lain yang jahat, kita cukup tau aja. Lagipula kan kita ga tau kenapa mereka begitu. Bisa saja cuma salah paham. Kadang orang terlalu cepat ambil kesimpulan.
Balik lagi ke tujuan awal blogging, saya ingin menyalurkan hobi dan juga berbagi. Semoga tujuan kita gak pernah berubah ya :)
iya, sama aku juga malas nanggepin apalagi memang enggak kenal juga hehe
HapusMpers juga....... saya dulu dari friendster pindah fb, buka wordpress setelah menikah baru tahu ada mp. Mp KO, balik ke fb dan wordpress lagi, nambah blogspot.
BalasHapus#sayabloggerkambuhan :D
hehehe yang mana lagi musim kita disitu ya
HapusSekejam itu kah dunia blogger? hehehe
BalasHapusKalau di Aceh sih belum separah itu mbak, karena perkembangan blogger di Aceh juga nggak terlalu gimana gitu kayak di kota-kota besar. Kita masih fine-fine aja. Aku pun juga tidak merasa tersaingi jika banyak blogger baru yang berdatangan, malah aku senang lagi karena makin banyak teman untuk sharing. :)
kejam banget mbak hiikss
HapusBaru tau kalo dunia blogger se serem itu. Saya mah nulis-nulis aja. Nyalurin hobi.
BalasHapusiya itu yang benar, kalau dibahas mah suka bikin melongo mbak
HapusAwal mula nulis juga karena suka hedon barang, terus akhirnya terpikir, kenapa nggak dijadiin blog aja biar bisa share :D. Kadang ngeliat blogger lain dapet barang gratis jadi kepingin, tapi yang penting sebetulnya bisa memuaskan diri sendiri dan yang baca duli, yang penting kan sharing manfaat, hehe
BalasHapusbetuull
HapusDunia blogger sekarang memang luar biasa ya Mbak Uli, sikut-sikutannya keliatan banget. Maklumlah, kalo sudah urusan materi, teman bisa jadi lawan. Makanya saya tetap memilih menjaga jarak, sebab kata orang uang gak punya sodara :-D
BalasHapusiya uni, kadang sedih melihatnya,ulipun mencoba profesional saja, diundang datang, lakukan kewajiban udah sebatas itu. Tapi makin kesini kok sedap ya haha
Hapusaq jadi blogger karena emang seneng nulis aja hehehehe
BalasHapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir