Sebut saja namanya cupil,
Perempuan manis berparas ningrat.
Ramah, harum bila didekatnya bahkan air wudhu tak mampu menghilangkan wangi tubuhnya. Aku mengenalnya sebagai teman yang menyenangkan, bahkan anaknya yang sehat seumuran anakku sangat menggemaskan. Melihat time line facebooknya seolah aku bisa memposisikan diri bahwa "dia jauh lebih berada dari aku".
Menikah dan resign dari pekerjaan, perfect! dia mandiri dan seolah melaporkan keberhasilannya lewat facebook maka akupun takjub dibuat kegigihannya. Sukses menjadi seorang pebisnis diusia muda, bisnis dengan latar belakang Multi Level Marketing yang berorientasi menghilangkan kegemukan, aku masih ingat pin yang dikenakan di blazer mahalnya "saya turun 21 KG".
Lewat facebook aku tau dia sudah memiliki sebuah ruko untuk usaha konsultasi bisnisnya, tawaran mampir untuk mengetahui kelebihan bobot badanku kerap ditawarkannya. Waktu berlalu sesekali kami saling sapa menanyakan kabar masing-masing. Lewat facebook aku juga kagum melihat rumah mewahnya, holidaynya bersama anak dan suami ke negara tetangga, benar-benar sempurna pikirku. Lalu di penghujungtahun kemarin secara tiba-tiba dia mengirimkan pesan bahwa butuh asuransi untuk anaknya, memang aku agen maka hal semacam ini adalah yang dibutuhkan, tentu aku respon dengan cepat, berbagai tanya sudah aku jawab namun belum ada kepastian untuk eksekusi asuransi , tak masalah karena memang begini jadi agen tak selalu langsung bisa eksekusi.
Dan seminggu setelah obrolan asuransi tiba-tiba nge PING aku berkali-kali, dia membutuhkan dana 5 juta rupiah, urgent mbak begitu penjelasannya, namun aku jujur bahwa aku memang tidak memiliki sejumlah dana yang dia maksud. 2 hari kemudian mengirimkan pesan mohon dipinjamkan dana 10 juta, jawaban masih sama bahwa aku tidak memiliki uang sejumlah tersebut.
Setelahnya aku mencari cupil di facebook, ternyata sudah tidak ada, apakah aku di unfriend? Belum hilang penasaranku tetiba ada teman yang menanyakan nomor kontak cupil, lalu aku dengan enteng menanyakan apakah cupil masih ada di list pertemanan facebooknya? Ternyata sama, tanya ke teman yang lain sama juga artinya cupil yang harum itu sudah menghilang.
Lalu ada undangan sebuah grup di hp ku berjudul "Korban Penipuan Cupil", 10 orang membernya.. grup apa ini ? Dan masha allah betapa aku sedih dibuatnya, cupil sayang apa yang telah kau perbuat ??? Atas nama pertemanan, atas nama kepercayaan ke 9 teman yang lainnya merasa di tipu oleh cupil.
Kepada M menelpon dengan suara tercekat seolah sedang diujung maut bahwa dia sedang sekarat dan membutuhkan uang 20 juta , dan apes karena M pernah merasakan sedihnya saat sakit tidak punya uang maka uang 20 jutapun segera mendarat ke rekening cupil. Kemudian saat waktu pengembalian cupil menawarkan uang M dipinjam dulu untuk bisnis dan akan ada bagi hasilnya, well 1, 2 bulan memang benar, lalu karena memang ada hasil maka cupil meminta tambahan dan 30 juta lagi dan atas nama pertemanan maka total dari M ke cupil sudah 50 juta, apa yang terjadi disaat itulah cupil menghilang entah kemana. Lalu ada P, pria yang menjadi sahabat kami, pria baik , awal peminjaman memang sepakat untuk digunakan mengembangkan bisnis cupil, pembagian hasil berjalan dengan baik, dari 100 juta modal sudah dikembalikan 80 juta, sisa yang 20 juta raib bersama menghilangnya cupil. Pemuda A, teman kantornya dulu, 50 juta juga atas nama bisnis , pertemanan, karena memang cupil hadir sebagai sosok yang menyenangkan, keluarganya dikenal A, rasanya tak akan mungkin dia ingkar, namun?
A sudah melaporkan cupil ke pihak kepolisian dan cupil menjadi DPO. Cupiil mbak sedih membayangkan anak lanang kito.... Seorang wanita pebisnis real estate, 30 juta, D seorang karyawan atasan cupil 100 juta, dan fantastis lintas member dibisnisnya kena 500 juta... mbak kaget piiillll...
Pantas saja karir mu melesat di bisnis MLM mu Pantas saja kau bisa berpose dengan petinggi bisnis MLM itu Pantas saja rumahmu 3x lipat lebih besar Pantas saja , pantas saja, hanya itu yang keluar dari mulutku Cupiiilll...aku, Mr P dan M adalah temanmu, Cupiiil..aku, Mr P dan M masih mengharapkan hadirmu untuk sebuah kata khilaf Cupiiil..aku, Mr P dan M merasakan kesedihan anak semata wayangmu Takkah kau merindukan nya? Takkah kau ingin memeluknya ? Takkah kau tau betapa dia merindukanmu? Takkah kau tau betapa dia ingin memeluk erat tubuhmu ? Cupil, jangan bersembunyi Cupil, sebentar lagi kasus ini akan bergulir ke detektif mereka bertanya hasil akhir yang diinginkan ! Seketika mbak kaku, takuut Cupil, datanglah Cupil, kemarilah Cupil, masih ada maaf disini Cupil, mbak kangen...
Wanita, dengan impian yang tinggi Wanita, yang ingin membahagiakan keluarga Wanita, yang ingin tampil sempurna Cupil, wanita baik menjadi penipu hanya demi karir MLM Semoga cupil membaca tulisan ini, hubungi mbak, mbak akan menjadi mediator, kami menunggu niat baik cupil..
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir