Alhamdulillah sampai saat ini meski sudah mempunyai dua anak yang masih berumur batita tapi untuk urusan silaturahim masih aku sempatkan. Repot ? Pastinya.. Aku juga bisa memaklumi bagi orang-orang yang memilih berdiam diri dirumah saja ketika dihadapkan kepada pilihan berkumpul bersama.
|
Neck Ring juga dibawa sendiri, dilokasi tinggal cari tukang pompa, pokoknya anak merasa aman dan nyaman |
Memang repot banget ketika kita harus hangout bersama anak batita, belum urusan bawaan sianak, makanannya, mainannya tapi bagiku itu bukan faktor pembatas. Maka hampir setiap weekend kami keluar rumah, entah itu ke rumah ipar, ke mall, ke acara reunian, acara blogger atau apa saja. Terkadang beberapa teman berpikir kami sudah memiliki kendaraan pribadi, alhamdulillah masih belum punya sampai sekarang. Lantas mereka akan menganga "hah? bawa anak-anak naik kendaraan umum? Gak capek apah? Ya capeklah, tapi kalo anak di jadikan faktor pembatas maka kami sebagai orang tua yang ingin tetap mempunyai kegiatan lain selain pekerjaan rutin dan mengurus rumah tangga mungkin bisa jadi kami semakin suntuk bila di rumah. Jadilah aku dan suami tidak menjadikan keberadaan anak-anak yang masih kecil sebagai faktor yang membatasi kaki untuk melakukan aktifitas bersama diluar rumah.
|
Bawaan Kalau nginap 1 malam |
Kunci sukses jalan-jalan tetap hepi bersama anak adalah "perhatikan segala kebutuhan anak". Ya hanya dengan membuat anak-anak merasa nyamanlah kita bisa dengan mudah menikmati perjalanan, apalagi seperti kami yang sangat menghandalkan kendaraa umum.
Apa saja yang harus dipersiapkan ?
|
Lunch Box Electric |
- Pakaian (baju, celana, celemek, kaos kaki dan popok), bawalah persediaan yang cukup. Untuk jalan-jalan ke mall (1-5 Jam) untuk anak pertama yang berusia 33 bulan popok 5 pcs, baju 3 stel, kaos kaki 1 pasang) sedangkan untuk anak kedua yang berusia 12 bulan, popok 5 pcs, baju 5 stel, kaos kaki 1 pasang. Pakaian termasuk yang membuat anak nyaman, bagiku bila anak sudah 2 jam menggunakan pakaian maka langsung aku ganti, apalagi yang masih bayi per jam aku ganti bajunya karena suka basah oleh ulahnya. Bila anak nyaman maka kita juga merasakan kenyamanan yang sama.
- Susu dan Perlengkapannya. Kedua anakku minum sufor, sehingga kemana-mana selalu aku bawa termos yang isinya hangat, didalam termos bisa awet sampai 6 jam, sehingga tidak terlalu repot harus membawa air panas dan dingin. Bila anak pengen minum susu bisa langsung tuang dan ini membuat anak tidak menunggu lama untuk bisa menyusu.
- Mainan, bawalah mainan yang dia suka hal ini sangat membantu ketika anak mulai merasa lelah.
- Makanan dan snack. Untuk anak pertama menu makanannya sudah bisa sama dengan dewasa sehingga bila sedang jalan-jalan sudah tidak membawa bekal, tetapi buat yang masih MPASI maka aku selalu membawa makanan yang aku masak sendiri. Bila hanya ke mall aku hanya membawa tempat nasi yang ada pemanasnya (Lunc Box Electric), tetapi bila hanya sebeantar sukup bawa menu 1x makan diwadah yang kedap udara menjaga makanan tetap fresh. Snack dalam perjalanan lebih simple adalah buah.
|
Kanda Menyantap Snacknya |
- Jaket anak
- Tisu Basah, ini adalah barang penting yang harus aku sediakan
- Handuk kecil, terkadang baru keluar rumah setelah zuhur, otomatis jadwal mandi sore masih diperjalanan, maka sering kali aku ke musholla dan mandikan anak-anak disana.
- Sabun 2 in1, minyak kayu putih, 2 benda ajaib yang selalu dibawa-bawa.
|
DuoKYH sedang santap siang, KYH2 dengan MPAsi buatan rumah |
|
Makan didalam Taksi
|
- Usahakan selalu on time, jangan undur jam makan anak hanya demi kepentingan pribadi kita. Karenanya aku selalu siap untuk urusan makan anak, misal sedang dalam acara nge-blog biasanyakan kita adalam ruangan maka jam 11 aku sudah mencari colokan untuk menghangatkan makanan sikecil, lalu suapin makan.
- Bila sedang didalam perjalananpun aku selalu mengusahakan anak untuktetap makan dijamnya, sering sekali anak harus aku suap didalam bis,taksi atau kereta api.
- Setelah makan seka anak dengan baik dan gantilah popok serta pakaiannya.
|
Tidurkan anak |
|
Kanda ditidurkan ketika jam 11 lewat |
- Urusan tidurpun harus tetap menjadi perhatian kita. Anak pertama setiap jam 11.15 biasanya akan ngantuk nah biasanya aku akan mencari ruang tunggu yang menyediakan kursi lalu aku tidurkan anak pertamaku sedangkan anak kedua bisa tidur dalam gendongan. Maka kami biasanya akan duduk sembari beristirahat sementara si sulung tidur lelap.
- Sedang dalam acara blogger, selalu cari posisi duduk yang dibelakang, minta kursi kosong dua untuk bisa menidurkan anakku. Sebisa mungkin jam tidur anak tetap diberikan meski sedang jalan-jalan.
|
Jangan batasi kemauan anak hanya berpikir kita repot, kalo persediaan cukup maka berikan waktu bermain anak |
|
Jangan jadikan alasan repot untuk hal indah |
|
Temani anak bermain |
- Bila ke mall untuk belanja bulanan, maka setelah urusanku selesai anak-anak akan mendapat jatah bermain tidak lebih dari 1 jam
- Anak bisa saja meminta bermain kotor, aku tak pernah melarang karena persediaan cukup
- Bila sedang dalam acara blogger anak-anak tetap diajak bercanda sehingga mereka merasa selalu diperhatikan
|
Tetap bisa berkumpul meski membawa balita |
- Termometer, pengukur suhu tubuh anak selalu aku bawa bila kami berjalan-jalan meski hanya ke mall dekat rumah
- Obat penurun panas, juga merupakan benda yang aku bawa karena pernah sedang didalam bis menuju pulang tetiba badan anak panas maka segera aku minumkan sanmol
- Kompres instant, bawalah untuk berjaga-jaga.
Waaa banyaknya yang dibawa ya ? Repot? Iya tapi menyenangkan, dengan perlengkapan yang cukup maka tidka perlu was-was, anak-anakpun akan merasa tetap hepi meski sedang dalam perjalanan. Nah bagaimana kalau menginap ? lain lagi ceritanya, segala slow cooker, beras akan aku bawa hahahaha.
Selama ini dengan persiapan seperti diatas, aku dan suami selalu enjoy membawa anak-anak, komen teman-teman anak-anaknya baik budi, mungkin karena mereka nyaman dan semua kebutuhan terpenuhi selayaknya mereka berada didalam rumah.
|
Tetap Hepi meski harus naik kendaraan umum |
Ada yang mau mengajak kami jalan-jalan? We Are Ready to go...
12 Komentar
Bunda hebat banget deh, super. saya anak 1 aja kadang sok repot banget..hiks hiks hiks ngiri
BalasHapusAyo siasati, kalo aq selalu bilang ahh ini hanya sebentar,apalagi kedua anakku laki2 ,bisa jd diumur 10 tahun udh pada ga mau ikut mami papinya lg heheh
HapusKebahagiaan ibu2 pada saat rempongnya itu yaa..😁
BalasHapusIya zul, dan repot yg spt saat ini akan dirindu dimasa yg akan dtg
HapusUli...luar biasa...kk ngiri..hahaha... copas ya...pengen.ngajak anak naik kenderaan umum...
BalasHapusHehehehh motibasinya cuman "ahh ini hanya sebentar aja kok" meski plg badan pegal2 semua hahhaha
Hapuswuih lengkap banget mbak uli, bagi yang belum pengalaman punya anak ky saya pasti bayangannya udah report aja kalo misal jalan2 sambil bawa anak hehe...
BalasHapusKalo dilihat sisi repotnya mmg kebangetan hahahha, tp hrs disikapi krn yakinlah silaturahim itu manfaatnya luar biasa
Hapuskalo yang suka traveling mah beda aja yaa... si anak gak dijadiin faktor pembatas hihihi. tp saat si aliya baby juga aku suka jalan2 dengan bawa segembreng peralatan perang cuma gak tau ntr anak kedua hehehe. mama aku udah blg aja gmn nanti dr bekasi ke rempoa bawa dua anak bla bla bla. lah si aku n ayah happy2 aja mau nyambut anak kedua. yg cemas malah jidahnye :D
BalasHapusoiya aku Pamela Fitrah, kalo di blogspot emg numpang akun suami tp blog ku sbnernya di WP :)
salam kenal yaa
Ohh di WP hhehehe lg keren2 tuh wp ya.,,iya kitanya hepi2 neneknya merepet wkwkkw
BalasHapuswiiiiiiiiiihhh, pasti rempong bangeet ya mbak tapi semua demi anak ya
BalasHapusBangeet demi kebersamaa, rasanya ga tega klo pas weekend msh didaycare juga,,,repot yg mengasyikkan heheh
HapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir