Catatan Hati kali ini teringat akan hal-hal yang tak biasa aku temui ditempatku, maklumlah kita orang timur kebanyakan pamalinya. Unik belum tentu aneh, Unik bukan berarti harus ditiru, unik disini hanyalah menurut apa yang kurasakan belum tentu anda rasakan. Dan yang menarik perhatian ku adalah cara orang korea berdoa, memohon dan meminta sebuah keinginan atau harapan tepatnya, semuanya serba dituliskan dan digantungkan menjadi sebuah "pengharapan".
Harapan di sebuah Cermin
Harapan didalam Seoul Tower
Gembok Cinta, Biar awet
Pengharapan "Make a Wish". Korea tadinya adalah negara yang tak mengenal agama. Setelah jaman Raja (lupa) barulah masuk ajaran Budha, disusul khatolik. Di beberapa tempat wisata bahkan di hotel kami menginap selalu terdapat tembok, pohon, cermin atau apa saja yang bisa digunakan orang-orang Korea menuliskan harapannya. Mereka seperti meminta sesuatu di tembok/pohon/cermin melalui sebuah tulisan. Hal ini bisa jadi dikarenakan mereka lama tak mengenal agama sehingga mereka meminta dengan cara ini. Uniknya kebiasaan ini diikuti wisatawan (baca : aku tentunya hehehe). Dan Permohonan ini begitu rapihnya, tak ada yang mencoret permintaan sebelumnya atau membuang tulisan sebelumnya. Semua permintaan itu ditulis dan ditempel rapih. Bahkan di Seoul Tower ada dikenal Gembok Cinta...disepanjang pagar telah menempel gembok-gembok cinta. Setiap pengunjung yang datang akan mengunci gemboknya disana lengkap dengan pengharapannya lalu kuncinya dibuang, tentu saja semua orang berharap bahagia selamanya :D
Wishing Wall, tempelan kertas itu adalah harapan-harapan
My Wish
UH Love YH , so noraak hahhhaa
UliHP ` Yusep H, Apa kabar gembok ini ?
Minta Kawin hahahha
Gaya Pacaran, hal kedua yang unik adalah tentang pacaran. Beruntung dan merasa bersyukur aku adalah anak Indonesia yang sangat kental dengan budaya timur. Banyak larangan yang diterapkan orang tua dikala kita menjalain kasih. Di Korea bisa dibilang cara bergaul anak remaja nya sudah seperti di filem-filem barat. Mereka tak sungkan untuk saling merangkul, menyentuh, mengelus bahkan berciuman didepan publik. Rombongan kami yang masih banyak anak ABG ketika melihat adegan itu di beberapa tempat hiburan sempat menjeriiiittt.."iiiihhhhh jijik banget dehh kok ciuman mulut sampe julur-julur lidah disini sih (kala itu kami lagi antri masuk ke Seoul Tower)" Aku yang sudah matang sok bijak "udah jangan gitu malu" #eaaaa, kok kita yang malu yak hihihihiihh. Ketika berjalan ditaman banyak disediakan bangku taman dan tak disia-siakan bangku itu dimanfaatkan pasangan untuk saling pangku, ketika di ferry ada yang saling pelukan. Hadeuuuhh gak tau risih atau kepengen juga ya hihihihihi. Dan kebiasaan unik (menurutku) setiap cowok dikorea ketika berjalan dengan sang kekasih maka sang cowok akan membawakan tas si cewek ini merupakan suatu kebanggan bahwa mereka adalah pasangan and this is my girlfriend... Sementara kalau bukan pasangan kekasih maka tas si cewek tetap dibahu sang wanita, kasihan ye yang jadi jomlo hehehe #oops.
5 Komentar
Wah keren udah main ke korea
BalasHapusalhamdulillah
HapusMungkin dulu awal mulanya ditulis dan bisa dibaca semua org supaya yang ngebaca harapannya ngaminin kali ya? Jd lekas terkabul hehe
BalasHapusHiks ngeri gaya pacarannya, di Indonesia bbrp kali udah mulai kyk gtu, amit2 jabang bayi, pe er besar buat keluarga dan masyarakat.
iya serem dan miris
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir