Alhamdulillah tak terasa sudah H-7menuju hari kemenangan ya moms, kalau
dijalani dengan segala kesibukan memang akan terasa sangat singkat bulan penuh
berkah ini.
Di rumah adakah si kecil yang ikut berpuasa ? Kalau di rumah kami belum ada yang ikut berpuasa, Kanda usianya 39 bulan dan komunikasinya baru satu bulan ini mengalami kemajuan yang pesat, anak kedua kami Kayama baru nerusia 18 bulan jadi keduanya masih belum terlibat untuk urusan puasa. Tapi aku jadi ingat ketika masih kecil mamak dan papa mulai mengajari kami berpuasa tepat diusia kami 7 tahun, atau pas kelas 1 SD, seingat aku gak ada yang dilatih dari usia balita dan tanpa pemaksaan. Alasan mamak papa bahwa tidak ada yang syari diwajibkan kepada anak sebelum mereka baligh, dan melatih ibadah syari sesuai anjuran rasul adalah pada usia 7 tahun.
Akan tetapi zaman berkembang, bahkan anak-anak balita kini banyak yang seolah cara berpikirnya melebihi usianya. Beberapa anak teman justru sudah ada yang latihan puasa sejak usia balita. Dan memang bukan hal susah untuk mengajak balita berpuasa sejak dini, apalagi di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim dan bila didukung kondisi lingkungan rumah yang seluruh anggota keluarganya khusyuk dalam beribadah puasa, inshaallah anak-anak pasti ingin meniru apa yang dilakukan orang dewasa di sekitar mereka.
Kanda dan Kayama ketika sedang menikmati makanan sesekali mereka akan berusaha menyuapkan makanan ditangan mereka ke mulut ku "aaak mami...makan iniii" , adiknya pun langsung meniru, "aaaak...mau,,mau" menyuruh aku memakan apa yang ditangan mereka, lantas aku katakan bahwa mami sedang tidak boleh makan karena berpuasa, lalu keduanya menuju papinya dan aku katakan kalau papi pun sama sedang puasa. Kanda yang belum paham arti kata puasa pun menyahuut "ohhh puasa ya". Lalu ketika bermain di luar rumah sebisa mungkin aku menjauhkan segala snack dan minuman mereka karena sebagian teman-temannya sudah ada yang berpuasa, anak-anak gitu loh moms masih mudah tergoda kan liat minuman hehehe.
Dan uniknya tahun ini di gang tempat kami tinggal ternyata ada temannya Kanda yang berusia 5 tahun sedang latihan berpuasa, uniknya orang tuanya membuat spanduk kecil berisi informasi bahwa buah hati mereka sedang berusaha puasa penuh, ahh membaca spanduk itu membuat kami untuk menjaga diri, akupun tak memberi makan anak-anak sambil bermain, bahkan mengajak anak-anak lain untuk bermain didalam rumah saja karena khawatir kalau bermain diluar rumah bisa menguras energi mereka.
So moms, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melatih si kecil berpuasa, simak yuk moms
1. Beri informasi kepada anak tentang puasa, nah mommies bisa deh mulai kasih tahu ketika memasuki bulan Ramadan bahwa ini adalah bulan menahan lapar dan dahaga, tidak minum dan makan pada waktu yang ditetapkan, kasih tahu apa itu sahur, imsak, dan berbuka.
2. Latih si kecil berpuasa secara bertahap, ajaklah anak-anak bangun sahur dan mepetkan waktu sahurnya ke imsak. Buat balita bisa dimulai 4 jam, tingkatkan bertahap hari ke hari selama ramadan. Kalau kami dulu begitu, sanggupnya berapa jam ya sudah disuruh berbuka dan tak ada lagi yang namanya puasa lanjutan, sekali batal ya sudah batal. Dan alhamdulillah aku bisa full berpuasa memang saat umur tujuh tahun dan tentu dengan kenakalan khas anak kecil, kalau lemas langsung berendam dalam air hehehe
3. Berikan asupan bergizi, cukupkanlah nilai gizi untuk menu sahur dan berbuka, mamak selalu membuat susu coklat disaat sahur sebagai sugesti supaya kuat berpuasa, jeleknya kebiasaan ini masih aku jalankan sampai sekarang heheh dan anehnya kalau tidak minum susu coklat maka aku lemes hehehe, dulu lemes merengek kalao sekarang lemes perkasa hahhaha
4. Isi waktu menunggu berbuka dengan bercengkrama, aku ingat betul dulu sekolah libur satu bulan penuh ketika Ramadan, sehingga kami bisa mengisi waktu dengan mengaji, bermain ular tangga, main congklak pokoknya permainan yang tak menguras tenaga dan setelah ashar papa akan ajak kami berputar atau bahasa medannya raun-raun heheh alias berkeliling dengan sepeda motor.
5. Jauhkan anak-anak dari aroma makanan, godaan terberat bagi anak-anak adalah lapar dan haus karenanya sebisa mungkin jauhkan godaan ini dari anak-anak
6. Berbuka bersama, semangat Ramadan itu justru letaknya dikebersamaan, makanya usahakanlah untuk berbuka bersama seluruh anggota keluarga di rumah, timbulkan kesenangan bagi anak-anak.
7. Berikan reward, kalau kata buya Hamka ibadah kepada Allah itu seperti mencari sinyal radio, bisa jadi hari kita belum dapat sinyalnya, besok dapat sinyal tapi suara tak jernih dan usahakan terus sampai anda berada disinyal yang pas. So tak ada salahnya memberi reward bagi usaha anak anda, akupun dulu begitu berusaha nengejar puasa penuh hari demi hari hanya karena reward berupa uang THR heheh dan alhamdulillah bertambah umur dan pengetahuan kini tanpa rewardpun jelas kita tahu ini sebuah kewajiban
8. Pastikan Anak dalam keadaan sehat, jangan paksakan , terkadang si anaknya yang keukeuh tak mau membatalkan puasanya meski dia sudah tampak sangat lemas, demi reward itu mungkin hehehe, katakan padanya bahwa orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan wajib menggantinya di kemudian hari
So moms, sudahkah si kecil Anda berpuasa ? Selamat beribadah ya moms...
Di rumah adakah si kecil yang ikut berpuasa ? Kalau di rumah kami belum ada yang ikut berpuasa, Kanda usianya 39 bulan dan komunikasinya baru satu bulan ini mengalami kemajuan yang pesat, anak kedua kami Kayama baru nerusia 18 bulan jadi keduanya masih belum terlibat untuk urusan puasa. Tapi aku jadi ingat ketika masih kecil mamak dan papa mulai mengajari kami berpuasa tepat diusia kami 7 tahun, atau pas kelas 1 SD, seingat aku gak ada yang dilatih dari usia balita dan tanpa pemaksaan. Alasan mamak papa bahwa tidak ada yang syari diwajibkan kepada anak sebelum mereka baligh, dan melatih ibadah syari sesuai anjuran rasul adalah pada usia 7 tahun.
Spanduk Yang Dibuat Oleh Tetangga |
Akan tetapi zaman berkembang, bahkan anak-anak balita kini banyak yang seolah cara berpikirnya melebihi usianya. Beberapa anak teman justru sudah ada yang latihan puasa sejak usia balita. Dan memang bukan hal susah untuk mengajak balita berpuasa sejak dini, apalagi di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim dan bila didukung kondisi lingkungan rumah yang seluruh anggota keluarganya khusyuk dalam beribadah puasa, inshaallah anak-anak pasti ingin meniru apa yang dilakukan orang dewasa di sekitar mereka.
Kanda dan Kayama ketika sedang menikmati makanan sesekali mereka akan berusaha menyuapkan makanan ditangan mereka ke mulut ku "aaak mami...makan iniii" , adiknya pun langsung meniru, "aaaak...mau,,mau" menyuruh aku memakan apa yang ditangan mereka, lantas aku katakan bahwa mami sedang tidak boleh makan karena berpuasa, lalu keduanya menuju papinya dan aku katakan kalau papi pun sama sedang puasa. Kanda yang belum paham arti kata puasa pun menyahuut "ohhh puasa ya". Lalu ketika bermain di luar rumah sebisa mungkin aku menjauhkan segala snack dan minuman mereka karena sebagian teman-temannya sudah ada yang berpuasa, anak-anak gitu loh moms masih mudah tergoda kan liat minuman hehehe.
Dan uniknya tahun ini di gang tempat kami tinggal ternyata ada temannya Kanda yang berusia 5 tahun sedang latihan berpuasa, uniknya orang tuanya membuat spanduk kecil berisi informasi bahwa buah hati mereka sedang berusaha puasa penuh, ahh membaca spanduk itu membuat kami untuk menjaga diri, akupun tak memberi makan anak-anak sambil bermain, bahkan mengajak anak-anak lain untuk bermain didalam rumah saja karena khawatir kalau bermain diluar rumah bisa menguras energi mereka.
Spanduk Mohon Dukungan hehehe |
So moms, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melatih si kecil berpuasa, simak yuk moms
1. Beri informasi kepada anak tentang puasa, nah mommies bisa deh mulai kasih tahu ketika memasuki bulan Ramadan bahwa ini adalah bulan menahan lapar dan dahaga, tidak minum dan makan pada waktu yang ditetapkan, kasih tahu apa itu sahur, imsak, dan berbuka.
2. Latih si kecil berpuasa secara bertahap, ajaklah anak-anak bangun sahur dan mepetkan waktu sahurnya ke imsak. Buat balita bisa dimulai 4 jam, tingkatkan bertahap hari ke hari selama ramadan. Kalau kami dulu begitu, sanggupnya berapa jam ya sudah disuruh berbuka dan tak ada lagi yang namanya puasa lanjutan, sekali batal ya sudah batal. Dan alhamdulillah aku bisa full berpuasa memang saat umur tujuh tahun dan tentu dengan kenakalan khas anak kecil, kalau lemas langsung berendam dalam air hehehe
3. Berikan asupan bergizi, cukupkanlah nilai gizi untuk menu sahur dan berbuka, mamak selalu membuat susu coklat disaat sahur sebagai sugesti supaya kuat berpuasa, jeleknya kebiasaan ini masih aku jalankan sampai sekarang heheh dan anehnya kalau tidak minum susu coklat maka aku lemes hehehe, dulu lemes merengek kalao sekarang lemes perkasa hahhaha
4. Isi waktu menunggu berbuka dengan bercengkrama, aku ingat betul dulu sekolah libur satu bulan penuh ketika Ramadan, sehingga kami bisa mengisi waktu dengan mengaji, bermain ular tangga, main congklak pokoknya permainan yang tak menguras tenaga dan setelah ashar papa akan ajak kami berputar atau bahasa medannya raun-raun heheh alias berkeliling dengan sepeda motor.
5. Jauhkan anak-anak dari aroma makanan, godaan terberat bagi anak-anak adalah lapar dan haus karenanya sebisa mungkin jauhkan godaan ini dari anak-anak
6. Berbuka bersama, semangat Ramadan itu justru letaknya dikebersamaan, makanya usahakanlah untuk berbuka bersama seluruh anggota keluarga di rumah, timbulkan kesenangan bagi anak-anak.
7. Berikan reward, kalau kata buya Hamka ibadah kepada Allah itu seperti mencari sinyal radio, bisa jadi hari kita belum dapat sinyalnya, besok dapat sinyal tapi suara tak jernih dan usahakan terus sampai anda berada disinyal yang pas. So tak ada salahnya memberi reward bagi usaha anak anda, akupun dulu begitu berusaha nengejar puasa penuh hari demi hari hanya karena reward berupa uang THR heheh dan alhamdulillah bertambah umur dan pengetahuan kini tanpa rewardpun jelas kita tahu ini sebuah kewajiban
8. Pastikan Anak dalam keadaan sehat, jangan paksakan , terkadang si anaknya yang keukeuh tak mau membatalkan puasanya meski dia sudah tampak sangat lemas, demi reward itu mungkin hehehe, katakan padanya bahwa orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan wajib menggantinya di kemudian hari
So moms, sudahkah si kecil Anda berpuasa ? Selamat beribadah ya moms...
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir