Bahagia itu pilihan moms, so jangan lihat tipe rumah, jangan lihat jenis kendaraan cukup ingatkan diri untuk bahagia setiap hari, sudah bahagiakah anda hari ini ?
Beberapa tulisan ku di kompasiana sering membahas bahwa bahagia itu bukan materi ukurannya, kok pede amat li ? Yup, belajar dari pengalaman dimana beberapa teman-teman yang kaya secara materi tetap mengeluh betapa hidupnya tak bahagia, tak sedikit yang mau bertukar tempat dengan apa yang aku punya , whaaat ? Padahal kemarin aku yang punya impian agar bisa di tempat mereka, what a life hah !
Kini aku telah menjadi seorang Ibu untuk kedua anakku, semula aku bermimpi bisa menjadi full time mother karena aku di besarkan oleh Mamak yang seratus persen waktunya dihabiskan mengurus keluarga dan aku bahagia dengan keadaan masa kecilku, namun ternyata aku tak bisa seperti inginku, i am a working mommy now ! Aku sudah memiliki memori kebaikan yang diajarkan mamak, bagaimana mamak begitu memperhatikan setiap kebutuhan kami. Mamak akan memasak makanan enak di pagi hari sampai malam hari, mamak mengurus segala keperluan papa, menyiapkan segala tetek bengek keperluan kami. Dan aku hapal betul semua kebiasaan mamak sehingga aku yakin meski aku working mommy tapi aku akan bisa sepertinya, memberikan perhatian terbaik untuk keluargaku.
Semua berawal dari rumah dan berakhir di rumah, begitulah prinsip kami menjalani hari-hari. Aku dan suami sama-sama bekerja, kedua anak kami berada di daycare selama kami bekerja. Banyak orang berkomentar "gak takut apa anak-anak menjadi tidak dekat dengan kalian?" Faktanya ? Setiap kami berpergian selalu menggunakan kendaraan umum, dan hampir setiap kesempatan selalu ada yang berkomentar "duh anak-anaknya happy terus ya", "anak-anaknya ramah banget ya", Ibunya nggak kerja ya ? Yup! anggapan orang-orang hanya full time mother lah yang bisa memiliki emosional yang sangat dekat dengan anak-anaknya. Sampai disini aku masih percaya bahwa kualitas lah yang menjadi penentu bukan kuantitas.
Isi Weekend ke taman bermain dijamin murah meriah |
Alhamdulillah moms, aku mempunyai kedekatan emosional dengan anak-anak, suamipun tak kalah bahagianya, teman-teman kantornya selalu heran mendapati suami sudah sarapan dari rumah, makan siang dimasakin macam-macam menu oleh istrinya yang seorang pekerja, sebaliknya teman-teman suami mengeluh istrinya meski di rumah tapi tak ada waktu untuk memasak karena sibuk mengurus anak. Seyogyanya aku capek, tapi seperti di awal aku memilih bahagia, maka kebahagiaan itu berawal dari diri kita dan karena bahagia itu menular otomatis seisi rumah menjadi bahagia.
Merayakan pertambahan usia anak |
Selama ini aku juga sering mengintip tips-tips yang diberikan Tabloid Nova, sejak aku remaja (SMA) sudah berlangganan NOVA, karena Tabloid ini paling komplit menurutku, banyak hal bermanfaat didalamnya, bahkan sampai sekarang akalu bingung mau masak apa cukup lihat resep dan masalah selesai. Dan dalam rangka NOVAVERSARY ke 28 tahun, tantangannya adalah bagaimana kita bisa #BahagiadiRumah, so Moms bisa ikuti 10 tips ini untuk bisa mencapai #BahagiadiRumah meski kita seorang pekerja.
Keknya tiap bulan tiup lilin hehehe |
- Buatlah Rumah Nyaman, tak harus mewah, tak juga harus steril serapih rumah-rumah di sinetron. Yang penting nyaman, sapu dan pel setiap hari, mainan anak-anak d itata di rak atau box khusus sehingga kalau berantakan mudah merapihkannya.
- Kamar tidur adalah kuncinya, usahakan jangan berantakan sehingga menjelang tidur tetap bisa tersenyum
- Memasak buat keluarga, ini adalah hal wajib yang aku lakukan. Belanja per 2 minggu, lauk sudah di freezer, sayuran sudah disiangi, bumbu juga sudah disiapkan sehingga memasak sarapan, bekal makan siang cukup mudah bagiku tinggal celap celup beres deh. Anak-anak membawa bekal, suami dan aku juga kebahagiaan tersendiri buatku bisa memasakkan mereka setiap hari. Intip tipsnya disini moms
- Jam tidur teratur, nah kualitas tidur juga menjadi faktor penting untuk bisa bahagia. Kami dirumah sudah akan lelap jam 8 malam, karena sudah terbiasa maka jam 8 malam sudah otomatis tidur Bangun dengan senyuman. Anak-anak ketika membuka mata di pagi hari akan kami sapa dengan senyuman, assalamualaikum anak mami, mencium kalau sempat kalau tidak senyuman sudah cukup
- Mandikan Anak Sebelum Berangkat Kerja, dan hal ini menjadi wajib kedua bagiku, anak-anak harus aku yang memandikan. Kegiatan mandi aku yakini membuat ikatan emosional antara anak dan orang tua menjadi semakin dekat. Dengan memandikan mereka maka akan ada adegan menyenangkan bagi anak-anak, tak jarang kami akan menyanyikan sebuah lagu sembari aku menggosok badan mereka, senyuman bahkan gendongan membuat mereka menjadi dekat denganku
- Sarapan bersama, meski aku dan suami sarapan di jam lima lewa ttak masalah yang penting ada kebersamaan, bahkan sering buru-bur hehhe, anak-anak ikut menyaksikan kegiatan ini dan mereka masih punya waktu untuk berinteraksi dengan kami
- Mengantar anak-anak ke daycare, hal ini wajib ketiga bagiku, dan selama perjalanan aku akan menyanyi atau bertanya itu apa? dan aku akan meninggalkan anak-anak di daycare dengan senyuman, bila mereka sedang tak mood ditinggal maka aku akan bermain sebentar sampai mereka mau ditinggal.
- Merayakan Momen Penting dengan Sederhana, bagiku pertambahan usia anak-anak menjadi momen tepat untuk membahagiakan mereka, adegan meniup lilin, lagu happy birthday cukup membuat mereka bahagia
- Pulang kerja On Time dan Bermain Sebentar, anak-anak belum paham akan waktu, tapi mereka bisa merasakan hal yang tidak menyenangkan ketika di jam yang seharusnya kita belum tiba di rumah. Biasanya begitu aku tiba di rumah anak-anak menjerit kesenangan dan akupun tanpa menghiraukan lelah akan langsung menyambut ajakan mereka entah itu bermain atau sekedar bernyanyi.
- Isi weekend dengan kegiatan bersama, entah itu di rumah sambil membersihkan halaman, bermain ke mall, apapun itu lakukan secara bersama-sama.
Nah, itu dia tipsnya, anak bahagia, orang tua happy .. awali dari rumah ya moms...
==================
Tulisan ini reposting dari akun kompasiana ku, dalam rangka ulang tahun Tabloid Nova yang ke 28
3 Komentar
mantap kak pdiperjuangan-jabar.com
BalasHapusHappy Family Mbak Uli :)
BalasHapussalam sehat dan semangat
thanks mas
HapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir