Ketika Blogger [aku] Melakukan Blacklist

Hellow bloggers 😍

Aku masih diomprengan nih, kalau lagi dikendaraan enaknya nulis yang ringan-ringan aja, kalo bisa seringan kapas, sekali tiup mayan bisa kelangit-langit hehehe.

Well, blogger kekinian itu beda dengan dulu, akupun mengalami perbedaan itu. Awal ngeblog karena merasa butuh media lain untuk mencurahkan  isi hati, lah era digital guys mana musim lagi nulis diari ya kan. Alhasil kalau buka blog ditahun 2009 isinya puisi, curahan hati kegalauan pacaran dengan calon dudalah sampai putuspun dituliskan diblog, hadeeuh norak yak hahha. Eh zaman berubah, tetiba brand butuh market yang beda, wartawan bukan hal yang menarik lagi untuk memberitakan event, blogger mulai dilirik dari yang sekedar dapat gudibek isi notes ama polpen senangnya luar biasa sampe dikoleksi, trus bergeser dikasih kaos duh bangganya bukan maen, geser lagi isinya dikasih boneka ya ampuun kiuutnya dan memang event itu jadi meriah karena euforia blogger yang memang latar belakangnya hanya untuk membentuk komunitas, hanya untuk bertemu dengan aktifitas yang lain dari keseharian dan lalu saat ini jangan heran ketika ada event maka komunitas akan mengumumkan ada fee entah untuk ganti transport, entah untuk upah menulis ato apalah apalah.. intinya dunia blogging itu sekarang banyak dijadikan profesi dengan tujuan penambahan income !

Memang yes, kalau sudah urusan uang ujungnya suka nggak baik, makanya kadang masih ada aja komunitas yang kasih barang bukan uang hanya untuk menjaga membernya nggak matre. Trus suasana dunia blogging terasa memanas, entah itu kuota yang terbatas, fee yang menggoda, fee yang sedikit, intinya banyak hal yang memicu rusuh !. Lalu bagaimana pihak penyelenggara ? Sebagian memang serius mengharapkan imbal balik dari blogger, mereka memantau tulisan para blogger, sesuai tidak dengan harapan mereka, atau ada juga penyelenggara yang melihat attitude blogger. Lalu hasil dari ketidakpuasan itu bisa menjadi alasan penyelenggara untuk memblacklist komunitas atau blogger itu sendiri. Yah ini biasa ajalah, namanya mereka penyelenggara, wajar mereka punya penilaian yes.

Nah tulisan ini sebenarnya mau bilang, ada nggak blogger yang memblacklist komunitas nya atau event dari pihak tertentu ? Ada, aku melakukannya, kurang paham deh dengan blogger lainnya . Bukan bermaksud sombong, tapi aku akan membenci sebuah komunitas yang melakukan kecurangan dan ketidakjujuran. Lah lu tau dari mana ? Ya bisa dilihatlah..dan biasanya komunitas yang begini membernya itu lagi, itu lagi, atau yang hadir dievent sebuah brand, mereka lagi, mereka lagi, aku aja yang lihatnya jadi stuck lantas akan bertahan berapa lama yang begituan ? Yakinlah nggak akan lama, bisa pakai ilmu matematika untuk hitung berapa banyak kombinasi peluang yang didapat dengan kelompok yang sedikit !

Lantas apa sih alasan aku melakukan blacklist ? Nggak takut lu ngga ada job ? Ada sih rasa itu, tapi hatiku yakin masih banyak yang baik, masih banyak yang benar so let it flow dan ingat-ingat ajalah awak ini cuman menjalani apa yang sudah digariskan, jadi banyak-banyak istighfar biar adem.. Ini dia empat alasan aku melakukan blacklist : 

1. Mencantumkan sejumlah syarat, namun giliran pengumuman yang dipilih adalah orang yang tidak memenuhi syarat, nah ini sering banget deh misal follower nya 10ribu, dilalah awak bertemankan sama yang terpilih jadi gampanglah kalo cuman mau cek followernya, bah followernya cuman seribu, kurang sembilan ribu tapi dipilih, sementara awak yang 10ribu satu nggak kepilih. Bisa apa ? Gakpapa cukup tahu saja ! Kalo kek gitukan enaknya dari awal ngak usah kasih syarat gitu, jadi awak yang ngak kepilih timbullah sedih hati, datanglah buruk sangka..ah sudahlah kutandai kau !
2. Butuh urgent guys ! Daftarlah kawan-kawan awak, lalu dibuat pulak info ok closed ya data sudah kirim ke pihak penyelenggara. Lalu keluar pengumuman yang dipilih entah siapa bahkan tak ada didaftar. BAH! Maksud pengumuman urgent itu apa ? Cuman mau kasih tahu kalo dia become a hero ? Trus kenapa ? Ya nggakpapa cukup tahu aja ! Lainkali langsung pm aja kenapa ? Jadi teman-teman awak tak berharap.
3. Pihak pengundang mengadakan event jam 12, sampai dilokasi hanya ada snack, ekspektasi awak makan sianglah entah cuman pake ikan cuek sama sambel cukuplah. Kapok, langsung hapalkan nama penyelenggaranya, kecewa ya ? Iyalah, gakpapa juga sih cukup tahu aja !
4. Komunitas yang memilih peserta hanya karena dekat dengan admin, nggak tau juga ada apa nggak, tapi kalo ada bakalan nggak mau daftar awak, cukup tahu aja.

Udah itu dulu curahan hatiku pagi ini, omprengan sudah dilampu merah, saatnya making an order lanjutin naik ojek dulu yes..