Kalau tidak di reminder by email, jujur saya sudah lupa kalau saya sudah register untuk ikutan lomba bersama PT. Telkom Indonesia, bahkan user id saya aja 19, its mean sudah sejak awal banget ikutan join.
Well, kali ini aku mau sharing aja tentang perjalananku menggunakan produk Telkom. Bisa dibilang sejak tahu yang namanya telepon ya sejak itu pula aku tahu keberadaan Telkom. Bahkan zaman ABG pacarannya kalao nggak di warnet (warung internet) ya di telepon umum hehehe, duh umurnya ketahuan ya ! Saking biar bisa irit maka koinnya dikasih benang, betah deh berdiri ditelepon umum demi mendengar suara doi hahaha, padahal rumahnya cuman beda beberapa rumah , yah namanya juga lagi musim telponan hehe.
Akupun LDR dan warnet menjadi teman setia, bahkan tahun 1997 dimana belum ada gadget dengan teknologi wifi seperti saat ini namun saat itu sedang ngetrend pager bacanya pejer (duh ada yang paham nggak ya?) hahaha, so terpaksa ke warnet untuk bisa kirim pesan dan membalas pesan, bip..bip pager ku berbunyi .. meski tidak efisien tapi di eranya pager ini sukses ngetop kok.
Setelah tahun 1998 mulailah aku mengenal handphone, awalnya bangga banget ya bu..punya handphone yang segede mobil-mobilan dengan tempat cas baterai yang bisa buat kepala benjol kalo dilempar hahaha, dan tahun 1998 aku pertama kali mengenal Telkomsel, sebuah kartu perdana untuk handphone ku, harga kartu perdana nggak kalah heboh muaahhhal karena saat itu baru ada 2 provider, jadilah aku membeli kartu perdana seharga 600 ribu dan pulsanya minimal saat itu 100 ribu gaes, belum adalah pulsa goceng hehe. trus zaman itu kalau aku menelepon mamak di Palembang sementara aku di Bogor maka mahal karena termasuk roaming, nah fungsi handphone saat itu kebih mengikuti lifestyle saja, bahkan sesama mahasiswa kami menggunakan fasilitas gratis 3 detik hahaha, kebayangkan 3 detik gimana kilatnya hahhaa.
Lalu ukuran gadget mulai mengecil dan Telkomsel masih menemani. Pada tahun 2001 aku selesai kuliah, dan sudah mengenal apa yang namanya internet, berselancar di dunia maya masih melalui warnet "warung internet" dengan segala kesederhanaa zamannya. lalu 2002 aku bekerja disebuah perusahaan disitu pula aku mengenal produk lain dari Telkom yaitu Telkomnet Instant, jadi kalau mau mengirim laporan aku akan mencopot kabel telepon lalu menyambungkannya ke komputerku dan mengkoneksikannya, barulah aku bisa mendapat jaringan internet, so kalau ada telepon masuk ya jelas nggak akan bisa keterima, "tadi kamu lagi pakai internet ya" begitulah tanya seseorang bila teleponnya tak terjawab.
Nah untuk penyempurnaan Telkomnet Instant akhirnya tahun 2006, ketika aku bekerja di pedalaman perkebunan kelapa sawit hadirlah Speedy. Sebuah innovasi terbaru dari Telkom untuk bisa memuaskan pelanggannya, kini antara telepon dan internet keduanya bisa berjalan bersamaan. Namun namanya teknologi selalu ada kelemahannya, karena kami jauh di pedalaman hutan maka ketika ada hujan gede maka dipastikan speedy kami akan mati atau sinyalnya lemot, but its OK kalau cuacanya bagus dan jarak antara komputer dengan modem TP Link Speedy juga mempengaruhi kecepatan jaringan internet.
Dirumah kamipun berlangganan speedy, cara memperolehnya mudah saja selama kita mempunyai saluran telepon rumah, cukup datang ke plasa Telkom, daftar dan petugas pun akan segera memasang ke rumah, selain bayar biaya paket kita juga dikenakan biaya abodemen. Saat itu adik bungsu saya sudah beranjak SMA dan anak SMA zaman itu sudah menggunakan internet dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Kemudian ketika saya pindah tugas ke Pontianak, dimana jalur transportasi adalah air maka terkadang dalam perjalanan saya membutuhkan koneksi internet, dan tahun 2008 saya belum mempunyai handphone android so semua pekerjaan tergantung dengan laptop dan lagi-lagi inovasi Telkom memberikan kemudahan bagi saya, ya lewat modem Telkomsel Flash nya saya bisa lancar mengirim laporan kekantor pusat, meski saat itu saya sedang diatas sungai Kapuas menggunakan speedboat tapi keberadaan Telkomsel Flash sangat memudahkan saya.
Ketika berada di Kalimantan kembali aku mengenal sebuah kartu perdana yang oke banget tentang tarifnya dan sampai sekarang tetap masih setia menjadi nomor handphoneku. Kartu perdana tersebut adalah Simpede, ini adalah produk lama, Simpati Per Detik, feeling lucky banget bisa punya produk ini karena menelpon kemana saja murah banget, sampai sekarang hitungannya ya per detik, kalau orang sering harus daftar TM ON untuk bisa puas menelpon maka dengan SimPeDe ini tak perlu daftar karena tarifnya memeang murah banget dan buat yang beda operator ya nggak perlu degdegan hehe karena tarifnya benar benar per detik. Keuntungan lainnya ya sama daja dengan produk lainnya, aku paling suka dengan menu tukar poinnya, siap-siap aja gaes sudah mau HarBolNas kan..biasanya akan banyak kejutan poin di hari spesial itu hehe.
Nah tahun 2010 mulailah aku mengenal handphone berbasis android, disini mulai terasa internet berada dalam genggaman, meski paket data masih mahal namun tak menjadi soal selama aku bisa lancar bersosial media, bahkan game online kesukaan farmville bisa sampai level 90 berkat Telkomsel hehe.
THE WORLD IN YOUR HAND
Dulu mungkin kata-kata dunia ada dalam genggaman adalah mustahil, tapi saat era digital mendadak semua kebutuhan kita dilayani secara online. Dan PT. Telkom adalah salah satu perusahaan yang cukup membuat dunia digital menjadi tersebar merata. Aku yang bekerja di perkebunan kelapa sawit membuktikan banget kalau pembangunan jaringan Telkom bukan main didepan dan menyentuh setiap pelosok, maka adalah wajar jika beberapa tarifnya memang lebih mahal dibanding yang lain, kelebihan tarif itu adalah wujud pemerataan yang Telkom lakukan dan nilainya menjadi tak berarti ketika kamu bisa merasakan kebahagiaan saudara-saudara di pelosok kita bisa sama seperti yang kita rasakan.
Kini semua orang bisa merasakan sensasi berinternet, setiap orang bisa berbelanja online, setiap orang bisa memberikan saudaranya bantuan meski tanpa ada bank disana, semua orang merasakan kebaikan PT. Telkom.
Bahkan menghadirkan kampus dalam genggaman tangan bukan lagi hal yang mustahil. Adikku salah satu mahasiswa online, keterbatasan biaya dan waktu membuatnya memilih perkuliahan online. Dengan adanya produk Telkom semuanya menjadi mungkin, selamat datang era digital. Tahun 2015 akhir, membuat aku kembali merasakan keunggulan produk Telkom, meski aku tak menggunakan secara langsung tetapi adikku si bungsu rupanya meng-upgrade speedy dirumah dengan Indihome. Katanya sudah menggunakan Fiber Optic, sehingga kecepatan dalam mengakses internet jauh lebih cepat. Yup memang adikku saat ini sedang mengikuti sebuah kuliah online di salah satu Universitas di Jakarta, sehingga banyak hal yang harus diselesaikan melalui internet. Menerima materi kuliah, berdiskusi dan menyelesaikan tugas semua dikerjakan lewat online. Bahkan ternyata kuliah online ini ada tatap muka lewat aplikasi video online, dan indihome membuatnya lancar tanpa jeda sehingga ketika memberi jawaban dalam forum diskusi adikku merasa terbantu banget.
So itu dia kisah ku bersama Telkom yang makin hari makin membuat dunia maya menjadi nyata, membuat Indonesia semakin digital. Terima kasih Telkom sudah menjadi teman sejati dalam perjalanan kami.
Kamu pasti pengguna produk Telkom jugakan ? share yuk
55 Komentar
hahaha dulu kemana-mana selalu mebawa modem ini loh untuk mengupdate berita
BalasHapuspunya juga ya dek..keren banget dulu kalo sdh punya modem ini hehehe
Hapusmbak ijin share yah, info menarik nih
BalasHapusindihome paling cepat dah, cuman sayang sekarang sudah tidak unlimited lagi
BalasHapuskeren ya
Hapusdidoain semoga menang mbak, salam Indonesia
BalasHapusaamiin,makasih ya
Hapusoh iya kelupaan saya ijin share juga mbak
BalasHapusOK
HapusAku juga pengguna berbagai produk telkom sejak jaman speedy, tapi belum pernah nyobain yg indihome. Btw kartu perdana jaman dulu mahal juga yach, sampe setengah juta sendiri ��
BalasHapuswih mahal gitu sampe setengah juta, kalau sekarang seba murah, serba cepat lagi. apalagi dengan jaringan fiber optik dan 4g mantap dah
Hapusiya memang segitu bahkan nomor hoki bisa jutaan loh
Hapuskalau saya sih pengguna simpati loop, hemm telkomsel juaraya jaringan sih :D
BalasHapusyg penting itu TM nya boss xixixixi
Hapuswkwkwk sama bos saya juga pengguna setianya itu
Hapussama yah hahaha
Hapussemua pengguna produk telkom
Hapusoh si embak uli lagi ikutan lomba yah? saya bantu share deh. moga menang mbak
BalasHapusthanks ya
Hapusinfonya detail x kak, aku share yah
BalasHapusbro masih maen dota ga? hehehe kita kan maen dota dulu make modem flash ingat kagakk bro?
Hapusingat dong bro
Hapuswe masih maen bro. cuman udah jarang. ente masih maen bro?
masih dong bro huahuahua. ketemu di online yuks
Hapussiap bro. ane siap2 dulu yaks. jam 12.30 ya. otw sekarang
Hapusok bro, ane juga otw sekarang
Hapuspada reunian disini ya hehe
Hapussukses kak
BalasHapusdulu saya pengguna speedy sekarang beralih ke indihome
blog ini selalu saja memberikan informasi yang inovatif dan up to date
BalasHapussemoga sukses ibu ulihapem saya juga pengguna indihome, begitu juga dikantor
thanks prof
Hapusindihome jagoannya fiber optik gan
BalasHapusindihome uda ga asyik mbak dibatasin quota sekarang sudah ga unlimited lg
BalasHapusiya bener banget gan. sudah ga asyik sekarang mah. tp memang internet cepat dan stabil memang cuman indihome gan. lagian 200gb kan gan dibatasinnya, cukup deh rasanya gan
Hapusiya bener sih gan. cuman ga asyik aja, apalagi untuk saya yang kerjanya download dan upload film dirasa kurang itu gan 200giga
Hapuswah kl begitu mah iya gan, kalau saya cuman untuk browsing sama nonton youtube aje jd cukup deh
Hapusiya susai kebutuhan kal gitu gan
Hapusiya setuju gan
Hapustapi beruntung ada bonus chanel tv nya itu sih
Hapusiya banyak promonya
Hapusbersyukur ya mak sekarang tarif internet + pulsa telpon murah2, bisa bebas telpon sambil bw2 :D
BalasHapusgood luck untuk lombanya ya
iyes, skrg memang era digital dalam genggamn hehe
Hapustelpon rumah pake Telkom :)
BalasHapuswahhh ikutan lomba ini ngak mak?
Hapus1997, aku masih kelas 2 SD :(
BalasHapusenggak ngerti Telkom...hehe
beda usia beda pengalaman ya hihih
HapusAhh aku pakainya Telkomsel, ya Halo, ya Simpati. Suamiku juga, eh seluruh keluarga deng sekarang, hehehe.
BalasHapusfaktanyaya mmg banyak yang pake ya hehe
HapusIdem..kalau saya telkomsel..selalu di hati
BalasHapussinyalnya itu ada diaman mana mak
Hapuswuah aku dulu berlangganan speedy mba di rumah Citra Indah, jaringannya cepat dan lancar. Suamiku pengguna setia telkomsel begitupun orangtuaku :)
BalasHapuswahhhh berapa generasi itu mak hehe
HapusTelokom nggak ada matinya
BalasHapusseindonesia ya mak
Hapushmm telkomsell pantess kencemg sinyalnya.. itu sih yg selalu aku dapet klo pake telkomsel
BalasHapuskalah yang lain ya mak, kunjungan ke pabrik yg lain off dia menyala hehe
Hapushmm telkomsell pantess kencemg sinyalnya.. itu sih yg selalu aku dapet klo pake telkomsel
BalasHapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir