9 Cara Merawat Miss V Supaya Tetap Sehat

Morning Ladies,

Pagi-pagi di omprengan, teringat obrolan di sebuah grup WA, ternyata sebagai perempuan semua orang tahu kok bahwa miss V itu organ intim yang harus di rawat, bisa dibilang itu aset penting kaum hawa.

Sekedar sharing dari pengalaman ku, ternyata tak mudah loh merawat miss V ini, dibilang ribet iya, dibilang mudah ga juga ! Kuncinya sebenarnya mau dan peduli. Mamak adalah perempuan kampung yang punya banyak cara kuno untuk urusan membersihkan area miss V , setelah aku mendapat menstruasi Mamak banyak memberi tips, dan aku kebetulan suka segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik perawatan tubuh. Sehingga banyak tips yang mamak berikan aku laksanakan, alhamdulillah aku merasa benar-benar baik, indikator nya, aroma miss v tidak pernah tajam atau amis, selama gadis dan sampai sekarang tidak mengalami keputihan kecuali menjelang mens dan beberapa hari setelah mens (menurut dokter kandungan hal ini wajar), jadwal menstruasi ku pun sangat ter jadwal, karenanya sampai sekarang ga menggunakan alat kontrasepsi hehe. Sebaliknya adikku menganggap tips yang diberikan mamak termasuk ribet, dan beberapa kali harus ke dokter kandungan karena masalah keputihan, setelah ribet berurusan dengan obat barulah adikku meniru cara yang ku lakukan dalam membersihkan area miss v.

Sumber Poto :
https://pixabay.com/id/yoga-dgn-mudah-dewasa-aerobik-asia-1822476/

Beberapa tips yang aku berikan ini merupakan hal yang sudah aku lakukan selama hidup ku, bila ditemukan cara yang sama berarti Ibu kita hidup di zaman yang sama hehe

• Bersihkan Area Miss V dengan Total, menurutku ini adalah poin pentingnya, bahwa untuk membersihkan miss v adalah bukan hanya sekedar di bilas, dari aku kecil mamak mengajarkan kalau cebok maka gunakan jari-jari kita untuk masuk ke seluruh ruangan miss v, jadi bukan sekedar bilas, tapi sentuh, gosok dan raba seluruh lipatan. Arahnya dari depan mengarah ke belakang, untuk kegiatan cebok ini aku bisa menghabiskan 3 menit, kalau telaten pasti nemu cairan licin didalam-dalamnya, nah kebiasaan inilah yang ku yakini membuat area miss v ku bersih.

• Keringkan Miss V dengan Handuk atau tissu Tebal, poin kedua yang tak kalah penting adalah kegiatan mengeringkan, kalau aku persis seperti nenekku, bila di rumah maka aku keringkan dengan handuk kecil khusus, karena sudah terbiasa jadi bukan hal yang sulit, justru bila tak membawa handuk kedalam kamar mandi rasanya ada yang hilang. Lap miss v sampai benar-benar kering. Kalau di kantor di toilet adanya tisu gulung dan ini tipis banget kan, karenanya aku jarang menggunakannya, karena tisu tipis punya resiko menempel di area miss v dan ini bisa menjadi media bakteri juga, alhasil aku selalu membawa tisu yang lebih tebal untuk mengeringkan nya.

• Minum Air Rebusan Daun Sirih, ini rutin aku lakukan sejak SMA, sehari sekali aku minum di sore hari, rebus 7 lembar daun sirih, dan selembar daun salam, selain membuat miss v kesat, efek lainnya ketiak ku tak beraroma tajam, akupun tak pernah mengeluarkan budget untuk membeli deodoran.

• Ganti Pembalut atau Panty liner setiap 4 jam, aku pribadi tidak menggunakan panty liner, tapi dokter kandungan ku pernah bilang kalau bayi saja setiap 4 jam harus ganti popok maka hal yang sama berlaku buat orang dewasa, ganti lah setiap 4 jam, bahkan kalau keputihan berlebih sebaiknya per 2 jam mengganti panty liner.

• Pakailah Celana Dalam yang Simple Berbahan Katun, bahan katun adalah bahan yang direkomendasikan karena menyerap keringat dan mengurangi lembab, dan usahakan model yang simple saja, jangan yang aneh-aneh seperti menggunakan renda, karena renda yang tak lembut bisa memicu iritasi di area selangkangan.

• Gantilah Celana Dalam 2 Kali Sehari, pernah menghadiri diskusi kesehatan sang dokter malah menyarankan 3 kali dalam sehari, tapi kalau aku 2 kali pagi dan malam hari.

• Jangan Gunakan Cairan Khusus, sebaiknya membersihkan dengan air saja, kalau caranya benar serius loh aku nggak pernah pakai sabun khusus, kecuali waktu hamil Kanda atas saran dokter aku menggunakan cairan khusus, karena saat itu aku terdeteksi mengalami keputihan, karena lagi hamil khawatir mengganggu janin, dan kejadian ini adalah yang pertama aku mengalami keputihan sampai harus diobati, waktu itu masih stay di rumah mertua, toilet nya menggunakan wc jongkok, usia kandungan yang sudah 7 bulan membuat aku susah menjangkau area miss v secara total, ditambah hormon kehamilan akhirnya terjadilah keputihan yang lumayan.

• Rambut di Area Miss V Harus dirawat, kalau agamaku meysunnahkan hal ini, jadi setiap selesai haid aku akan merapihkan nya dengan menggunting nya, hal ini baik karena bila tak terawat maka kondisi miss v akan semakin lembab, dan bila rambut di area ini pendek maka mengeringkan nya pun mudah.

• Setelah Melakukan Hubungan Seks, Pipis dan Bersihkan Miss V, nasehat ini aku dapatkan ketika tahun 2006 aku untuk pertama kalinya mengunjungi dokter kandungan untuk kepentingan berangkat umroh, Kebetulan dokter nya cewek, jadi sedikit cerewet dan nasehat yang aku dapat saat itu adalah bahwa nanti kalau sudah menikah, harus selalu diingat ya kalau habis berhubungan langsung ke kamar mandi, usahakan pipis ya, karena kalau berhubungan seks itu banyak posis, banyak cairan yang bisa membuat mikroba entah dari anus, atau miss V masuk kedalam saluran kemih ketika berhubungan seks. Waktu itu bingung dengar nya ngga paham, tapi setelah menikah aku laksanakan nasehat itu, dan benaran toh setelah berhubungan memang miss v jadi lembab banget, so mommies jangan malas ya, apalagi kalau habis berhubungan langsung tidur, ihh seram!

Nah kalau kamu sudah merawat miss V dengan baik maka kemungkinan miss V akan sehat itu jauh lebih besar, dan bila mengalami keluhan entah seputar jadwal menstruasi yang tidak teratur, atau menstruasi beres nya kelamaan, keluhan keputihan lebih baik segera ke Dokter ya moms, karena mengunjungi Dokter itu akan banyak ilmu yang di dapat loh dan yang pasti kita bisa jauh lebih nyaman bila mengetahui kondisi detail kesehatan kita.