Menjadi Ibu itu mau dibilang berat enggak juga, mau dibilang santai juga enggak bisa. Alhamdulillah sejauh ini (baru 6 tahun wanna be) semua berjalan sederhana, enggak berlebihan tapi cukup. Perlu dicatat aku tak selalu setuju ketika ada kesimpulan kenapa seorang suami berselingkuh hanya karena istri pakai daster, hanya karena istri tak merawat diri atau bahkan enggak piawai di ranjang. Buatku andai terjadi perselingkuhan ya sudah itu murni si suami yang memang enggak baik titik. Ada banyak kejadian yang jadi bukti ketika istri cantik jelita masih ada perselingkuhan, ketika istri sudah bak sinetron tidurnya saja masih pakai lipen toh suami selingkuh atau bahkan istri punya jurus ranjang yang cuman dia yang bisa tapi tetap diselingkuhi, artinya kekurangan istri bukan alasan untuk berselingkuh.
Me and Mine |
Prinsip ku sebagai seorang istri kita lakukan semaksimal mungkin kewajiban kita, termasuk urusan batin jangan pernah diabaikan demi alasan lelah. Bukan..bukan supaya suami tak berpaling, bukan karena suami biar betah di rumah. No! ini demi diri kita, entah kenapa setelah mendapatkan kebutuhan batin aku selalu merasa lebih baik, merasa bahagia dan semangat. Jadi bu ibu kemon berpikir urusan batin ini menjadi kebutuhan kita, ketika emak bahagia maka menular ke anak-anak, itu yang aku rasakan.
Kebutuhan batin itu banyak, bukan semata urusan ranjang, batin itu apa ya ? Pokoknya sesuatu yang bisa membuatmu merasa lebih baik, bisa kajian, bisa melakukan hobi atau bisa memang urusan ranjang, pokoknya apapun yang membuat mu bisa punya kepuasan.
Kebutuhan batin itu banyak, bukan semata urusan ranjang, batin itu apa ya ? Pokoknya sesuatu yang bisa membuatmu merasa lebih baik, bisa kajian, bisa melakukan hobi atau bisa memang urusan ranjang, pokoknya apapun yang membuat mu bisa punya kepuasan.
Aku mengurus rumah tangga berdua suami, anak-anak memang di daycare karena kami bekerja, jangan juga tanya aku apakah yakin suami enggak main-main di luar sana ? Jujur enggak mau mikirin selama aku merasakan baik-baik saja maka itu saja yang dinikmati, terlalu singkat rasanya kalau menyimpan tanya seperti itu, yang penting aku berbuat baik, berdoa suami dijaga imannya itu saja.
Entah ini tips atau apa ? intinya mau sharing saja dan semoga bisa berfaedah ya ..
- Selalu tampil bersih dan rapih, meski cuman punya daster maka setiap berada di rumah pastikan kita mandi pagi, pakai wangi-wangian dan pasang lipen, bukan untuk suami tapi untuk diri kita. Senangkan kalau ketemu cermin wajahnya cerah ?
- Bereskan pekerjaan rumah, walau hari libur aktivitas ku tetap aku mulai sejak pagi hari sama seperti kerja, paling ada beberapa yang aku skip seperti masak makan siang karena memangs ering di luar rumah kalau weekend. Jadi apapun ceritanya jam 6 rumah sudah beres, jadi pas mau nyuapin anak kita nya sudah rapih, rumah sudah beres.
- Berkebun, aku punya sedikit halaman yang ada tanaman nya dan kegiatan menyiram bunga, memotong rumput selalu membuat aku bahagia, rasanya tanaman itu seperti menyapa ku, entah benar entah enggak tapi aku suka dan selalu merasa senang.
- Penuhi kebutuhan batin, jangan merasa berat untuk memberikan kebutuhan batin kita, bisa dengan mengaji, sholat yang khusuk atau bahkan urusan ranjang. Jangan gengsi juga untuk memintanya, karena batin sehat maka fisik jauh lebih sehat.
- Jangan lupa untuk mengajak suami mengobrol mesra, bagiku yang super sibuk ini haha maka sesekali aku akan mengajak suami untuk bercakap-cakap mesra entah melalui chatting atau ketika anak-anak sudah tidur. Apapun ceritanya laki-laki itu senang banget digenitin cewek hahaha.
- Tips terakhir ladies , jangan pernah tidak bersemangat untuk
menunjukkan perhatian lebih untuk suami. Pas suami lagi sibuk bekerja, boleh
juga kita sempatkan waktu untuk sekadar mengirim pesan
romantis singkat untuknya, supaya suami tidak terlalu
stres. Simpel namun tetap bermakna, bukan?
6 tips itu yang selama ini berusaha aku jalankan dengan seimbang, jangan kebanyakan berharap sama suami, berharap suami romantis lah, berharap suami ngajak dinner lah, berharap suami pengertian lah. Semuanya bisa kita lakukan, kalau suami enggak romantis ya sudah kita nya yang romantis, kalau suami enggak ngajak dinner ya kita nya yang ajak pokoknya jangan gengsi di dalam rumah tangga.
Alhamdulillah aku selalu bersemangat, repot bukan alasan untuk tak bisa bergairah, semakin repot harus semakin bergairah! Tetap semangat ya buk ibuk
8 Komentar
Mak uliiii aku langsung mau baca pas baca kata ' bergairah'.
BalasHapushahahha udah pake degdeg ser haha
HapusKuy ah kt hrs semangat bergairah ��
BalasHapusyup demi diir kita hehe
HapusKuncinya, bahagiakan diri sendiri pasti Menular ke yg lain. setuju.
BalasHapustos buncha
HapusMakasi mba sudah menginspirasi����..noted nih yg jangan gengsi² di dlm rymah tangga
BalasHapusyup, ingat kebutuhan diri kita aja dulu supaya bisa memenuhi kebutuhan anggota keluarga lainnya
HapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir