Mengajak Anak Bercerita Lewat Album Photobook, Thanks ID Photobook !

Aku termasuk orang yang suka mendokumentasikan setiap momen, sebelum zaman now masih pada ingat dong ya kamera manual yang masih pake rol film, kalau mau mencetak mesti ngintip dibawah lampu biar tahu mana aja yang mau dicetak hehe, bayangkan sesulit itu saja di jabanin demi cetak foto. Sampai saat ini setiap mudik ke rumah orang tua maka membuka album foto adalah kegiatan yang selalu aku rindukan. Melihat foto semasa kecil dan mengingat setiap peristiwa dibalik semua gambar.

Album Photobook

Sekarang aku sudah menjadi seorang Ibu dari dua balita, karena aku adalah ibu pekerja maka salah satu cara melepas rindu dengan anak-anak adalah lewat mengabadikan momen setiap hari, yah berswapoto adalah kegiatan rutin dipagi hari, mengajak anak-anak bergaya adalah sebuah momen yang membahagiakan. Adanya sosial media seketika membuat aku lupa dengan kebiasaan mencetak foto karena sosial media memudahkan kita untuk membagikan setiap momen. Sampai suatu ketika
terdengar kabar bahwa ada beberapa sosial media yang harus ditutup pemerintah demi menyelamatkan generasi bangsa dari konten-konten yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya kejadian tersebut alhasil membuat aku berpikir bagaimana nanti bila facebook juga di tutup dimana nyaris sebagian besar semua momen aku simpan disana, lalu akupun membuat backup data khusus foto-foto yang sudah ribuan aku upload di album facebook.

ID Photobook, Cetak Foto Online

Suatu ketika ketika aku sedang mengamati linimasa facebook enggak sengaja dibagian iklan aku klik ID Photobook dan disinilah aku baru mengetahui bahwa sekarang ada cara mudah untuk cetak foto online, penasaran membawa aku mampir ke websitenya ID Photobook disana kita bisa membuat akun atau boleh juga langsung hubungi nomor whatsapp customer servicenya dan tentu saja aku memilih langsung chatting saja soalnya aku kan emak riweh hehe. Setelah melakukan percakapan dengan aplikasi whatsapp aku pun lantas tertarik untuk mencoba cetak poto di ID Photobook, jadi nanti kita akan diberi pilihan paket dan jenis album serta tema album nya, kemudian kita bisa kirim foto-foto yang mau di cetak, prosesnya sekitar 2 mingguan dan akhirnya album photobook dari ID Photobook pun kami terima. Dan aha! anak-anak senang banget mendapati foto masa kecilnya aku cetak, which is ini adalah cetak foto kedua setelah album pernikahanku hehe.

Album Photobook

Menurutku kalian wajib coba kemudahan cetak foto online di ID Photobook, nah ada 5 alasanku kenapa kalian harus cetak foto di ID Photobook :

Album Foto Unik, so gaes albumnya banyak pilihan , covernya tebal dan yang pasti bisa costum loh misal dibagian depan ada foto pilihan yang mau dijadiin cover juga bisa banget gaes.
Design, nah di ID Photobook kalian enggak usah bingung karena foto-foto kita akan di design sesuai arahan kita loh, dan sebelum cetak nanti ada informasi tentang apa yang kita minta. Kebetulan aku pilih album large khusus untuk cetak foto anak-anak dan designnya cukup memuaskan jadi seperti majalah gitu karena ada quote-quote dan setiap album bisa kita beri judul loh seperti album anak-anak aku kasih judul "Brotherhood" hehe nah jadi deh album foto unik.
Harga, alasan lain kenapa aku memilih ID Photobook karena harga cetak foto disini jauh lebih murah dari cetak foto biasa, kalian sudah bisa miliki album photobook mulai dari 99 ribu sampai 350 ribu rupiah dan gratis ongkos kirim juga.
Kualitas, waktu menerima album photobook jujur ada perasaan agak curiga dengan kualitasnya secara kok ya murah 99 ribu sudah bisa cetak foto 60an foto trus mana foto yang aku kirim juga hanya foto yang aku save ulang dari facebook, kebayang dong takutnya pas dicetak hasilnya pecah. Dan ternyata semua kecemasanku enggak terjadi, malah sampai kaget kok bisa gak pecah ? kok bisa jernih ? dan kertasnya juga ok nih awet deh bakalan.
Cara Ordernya mudah, ini beneren enggak ngabisin waktu banget kalian cukup upload fotonya dan percayakan tim ID photobook mencetaknya

Karena aku suka cetak foto jadi pengen deh kasih masukan buat ID Photobook supaya kitanya jadi lebih mudah nih mencetak foto tanpa ngeribetin kakak-kakak di Id photobook jadi begini masukannya :

Akun Mom's , pas buka website langsung disambut untuk membuat akun tapi kenapa judulnya "Akun mom's? sepertinya sih karena banyak kerjaan mencetak foto emak-emak ya hehehe. Nah kalau bisa jangan spesifik begini supaya anak-anak abege juga merasa friendly dengan sambutan di websitenya hehe
Rekening Pembayaran, seperti kebanyakan pasti menggunakan nama perusahaan ya, harapannya semoga nomor rekeningnya bisa menggunakan nama ID Photobook jadi ketika ada teman yang nebeng akun kita dianya bisa percaya gitu, ya kan ?
Layout Online, nah sebenarnya sih senang saja kalau kita bisa ngomong langsung dengan CS tapi buat aku pribadi yang enggak bisa stay di obrolan jadis epertinya makan waktu juga untuk bisa ngedeal-in maslaah lay out. Nah saranku sih kalau bisa layout nya disediakan di website, jadi konsumen tinggal pilih layout dan bisa susun sendiri foto-fotonya dan bisa juga masukkan text jadi team ID Photobook tinggal terima beres saja dan tentunya ini meminimalisasikan komplain juga dari pelanggan.
Pilihan Kertas, mungkin ID Photobook bisa memberi ragam pilihan kertas dimana tentu saja mempengaruhi harga dari setiap pilihan dengan banyaknya pilihan kertas pasti akan menyenangkan pelanggan untuk mencoba berbagai pilihan yang disediakan ID photobook.

So far sih aku iyes untuk re-order di ID Photobook soalnya anak-anak juga jadi nanyain "kenapa foto ku yang itu belum dicetak?", nah salah satu manfaat yang aku rasakan dari mencetak foto adalah : anak-anak jadi bisa bercerita tentang album fotonya, contohnya Kanda dengan bangga menceritakan kepada temannya tentang masa kecilnya. Manfaat kedua kalian bisa menyimpan kenangan dalam sebuah album yang kapan saja bisa kalian buka tanpa harus menghabiskan kuota internet dan yang pasti lewat foto banyak cerita yang bisa kita sampaikan ataupun di kenang. Dan yang pasti karena ID Photobook anak-anak jadi suka bercerita, nah ini bisa juga kita gunakan sebagai stimulasi agar anak pandai bercerita