MoM Is Master of Multitasking

Mom is mother of multitasking, quote ini aku dengar langsung dari Mbak Futri Zulya. Aku sendiri baru kali ini bertemu dengan beliau dan ternyata beliau adalah salah satu pengusaha perempuan yang sukses diusaha dan urusan rumah tangga.

Menjadi sebagai seorang pengusaha sekaligus seorang ibu ribet enggak sih ? Ribetlah jawab beliau. Namun sebagai perempuan maka ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuat seimbang antara karir dan rumah tangga. Karena itu pada sebuah kesempatan komunitas Indonesian Social Blogpreneur mengajak beberapa working mom yang hobi ngeblog untuk mengikuti sharing session bersama Mbak Futri Zulya dengan tema "Balance Life For Working Mom".

Balance Life of Working Mom

Tema itu memang seksi untuk selalu diperdebatkan di dunia emak-emak. Padahal apapun keputusan para emak enggak usah didebat karena pada dasarnya semua keputusan yang diambil tentu sudah disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Siang itu Mbak Futri mengajak working mom untuk mengecek lagi apakah sudah menemukan kebahagiaan sebenarnya ?

Menjadi wanita karir sekaligus ibu memang butuh effort yang besar dan bila dikelola dengan baik maka semua akan berjalan bersinergi. Ketika di kantor maka jadilah pekerja dan ketika sampai dirumah jadilah seorang ibu, jangan terbalik "begitu ucap mbak Futri". Iya ya moms kalau dipikir-pikir aku sih pernah kebolak balik nih pas dirumah eh malah sok jadi ibu bos kerjaannya nyuruh-nyuruh mulu heheh, pas dikantor pengen ngomel-ngomel mulu hehe, aku kok jadi suka dengan materi yang disampaikan ya..jadilah aku menyimak tips-tips sederhana ala Mbak Futri dan memang penting banget dicatat, simak yuk tipsnya !

Tips Mudah Untuk Menyeimbangkan Kehidupan Dunia Kerja dan Dunia Ibu ala Futri Zulya

Hilangkan Rasa Bersalah , bahwa keputusan menjadi wanita karir pastikan adalah sebuah keputusan bersama. Komunikasikan dengan suami dan keluarga besar. Tunjukkan komitmen kita bahwa dengan bekerja kita tetap bisa dekat dengan anak.
Buat Perencanaan, aku setuju banget dengan semua hal yang dijelaskan mbak Futri karena i did it too. Untuk urusan logistik aku biasanya membuat food preperation per dua minggu, urusan belanja yang kering-kering seperti sabun dan kawan-kawannya dilakukan setiap bulan, bayar kewajiban aku lakukan begitu aku gajian dan gajian suami alokasinya untu beli susu anak-anak. Urusan menu juga meski tak tertata rapi paling tidak aku sudah punya bayangan , jadi enggak pernah sih bangun tidur bingung mau masak apa dan untunglah teknologi banyak membantu jadi memang bisa lebih ringan mengerjakan semua rencana yang sudah disusun.
Cari Perusahaan yang Ramah Ibu, nah ini bener banget loh mom's aku tuh resign dari kantor sebelumnya karena memang tekanan pekerjaannya luar biasa dan saat ini alhamdulillah perusahaan ku tak begitu banyak tuntutan pekerjaannya dan pun bila mendadak anak sakit inshaallah mudah mendapatkan izinnya. Meski fasilitas tak seperti semula tapi paling tidak aku bisa mengatur waktu lebih flexible untuk anak-anak. You know lah ya ada saja agenda jalan-jalan anak TK yang wajib emaknya hadir dan kalau enggak ramah ibu duh kasihan deh anak-anak enggak bisa aku temani
Tentukan Prioritas, ini juga penting banget karena dengan begitu kita enggak buang-buang waktu. Aku tuh kalau weekend bangun tidurnya sama saja dengan weekday, semakin cepat beres urusan rumah maka aku lebih punya waktu untuk diri, suami dan anak-anak.

Nah setelah sudah balance nih antara karir dan rumah tangga kembali kami ditantang oleh mbak Futri, jadi kalao sudah jadi working mom bisa enggak sih jadi pengusaha ? Dan untuk ini memang harus bisa punya waktu untuk me-manage bisnis dan bisnis itu enggak harus langsung jadi, memang ada resiko-resiko kerugian disana makanya harus dipersiapkan dengan baik. Tak lupa mbak Futri mengingatkan semua peserta untuk bisa membedakan mana kebuthan dan keinginan, dan ini masih jadi PR banget buat aku karena seringnya memang membeli sesuatu karena ingin doang udahannya enggak dipakai hehe.

Makeup by Futri Zulya

Wah aku jadi semangat banget mendengar ocehan mbak Futri, rasanya seperti dikasih energi lebih jadi semangat deh bahwa apa yang aku lakukan memang enggak sia-sia dan siang itu meski cuaca membuat gerah namun karena obrolannya nyambung jadilah kami hepi hehe. Dan yang bikin aku makin wow banget sama mbak Futri adalah doi jago makeup dan katanya enggak belajar loh cuman kepoin yutub saja, awasome!

Beauty Class pun langsung dibuka dan mbak Futri jadi MUA nya kami diajarkan riasan simple buat ke kantor dan investasi alat makeup itu enggak bikin rugi dan gara-gara beauty class mbak Futri akhirnya aku pengen nyobain pakai bulu mata palsu hahaha ternyata mudah kok masangnya, selama ini mikirinnya kok mumet hehe.

All ini aku suka banget tema Woman Talk kali ini dan banyak juga dapat tips ,menyusun keuangan yang baik. Meski semua hal yang dibicarakan sudah umum namun ketika disampaikan oleh Mbak Futri aku jadis emangat, sudah cantik, sayang keluarga pintar pula, di IG aku bilang bahwa beliau aku jadikan panutanque dan dibalas loh "ah saya belum cocok jadi panutan" hehe, thanks for sharing ya mbak Fut...