Untuk Bahagia Hanya Butuh Bahagia

#bloggerperempuan

#BPN30daychallenge2018

#day27

Bahagia itu sederhana gengs, untuk bahagia ya cuman butuh bahagia, that is !

Menerima apa yang sudah ada , menerima apa kekurangan kita adalah koentji! Ketika rasa syukur ada percaya deh tarik nafas panjang maka kau akan rasakan betapa hidupmu beruntung !

Aku cukup puas punya teman yang kaya. Dari segala jenis kekayaan ada, yang kaya pake banget ada, yang kaya nanggung ada, yang kaya gaya ada dan tahu siapa yang bahagia ? Aku ! Hehe karena aku berteman dengan orang kaya haha. Kok bisa sih lu hepi aja ? Tanya teman kantor, kondisi dia padahal jauh lebih baik (menurutku sih) tapi untuk tampak bahagia itu jauh banget dari kenyataan. Kondisi perusahaan tak selalu membahagiakan namun karena aku tak pernah berharap maka tak ada yang harus aku suntukkan ? Buktinya perusahaan enggak kasih bonus, Allah gantikan bonusnya dari jalan lain. Karyawan lainnya gimana ? Terlalu berharap sehingga kecewa, tapi bagiku memang enggak pernah mikirin kapan perusahaan naikkan gaji, kapan bisa dapat bonus. Just do it dan inshaallah ada cara lain.

Menjadi bahagia hanya butuh bahagia, terimalah kenyataan sehingga kau bahagia dengan keadaan. Jangan menyesal, jangan bertanya kenapa ? Yakinkan diri apa yang didapat adalah yang terbaik dengan begitu tak perlua ada tuntutan kan ?

Punya suami bikin lelah ? Ah itukan karena kau tak pernah berterima kasih. Coba perhatukan dan bayangkan andai suami tak ada ? Hargai keberadaannya, dengan berbuat baik ke suami otomatis dirimu yang bahagia.

Punya anak cuman bikin pusing ? Bayangkan betapa banyak temanmu yang berjuang keras untuk mendapatkan keturunan, so peluk anakmu ucapakan terima kasih maka kau akan bahagia.

Tak pernah bisa membahagiakan orang tua ? Telepon orang tuamu, tanyakan kabarnya maka dia akan bahagia tak pernah orang tua berharap lebih, ketika anaknya sudah menikah mereka hanya berharap dikenang, disapa. Bahagia itu sederhana.

Lakukan hal yang kalian sukai, walaupun sebatas tidur siang, bahagiakan diri dengan hal kecil karena segala sesuatunya bermula dari yang kecil. Aku terkadang membeli es krim sekedar menjemput bahagia, persoalannya bukan belanja barang mewah tapi seberapa penting kau menghargai dirimu.

So ladies bahagia itu sederhana, sesederhana kau menghadirkannya di hatimu.