Hi Parents,
Kali ini aku mau bawa cerita tentang cara mudah memantau Berat Badan Anak, tujuannya apa sih mom's ? Memantau berat badan anak dan tinggi badan anak adalah hal yang harus selalu kita lakukan selama masa tumbuh kembang anak. Berat Badan dan Tinggi Badan anak adalah indikator yang menunjukkan kesehatan anak.
Hal ini sudah aku rasakan, kalian tahu saat ini aku memiliki dua anak balita berusia 4 dan 6 tahun. Sebagai orang tua yang sudah memiliki dua anak tentu aku sudah punya rasa percaya diri dalam memberikan asupan nutrisi, terbukti anak pertama ku tak pernah bermasalah dalam hal Berat Badan. Tapi ternyata keberhasilan ku tidak berlaku pada anak nomor dua. Anak nomor dua ku mengalami susah makan sehingga pertumbuhan badannya di bawah standard usia nya.
Aku sempat terlena dengan kondisinya yang aktif, toh katanya tak mengapa badan anak kurus selama dia sehat dan aktif. Benarkah demikian ? Saat anakku menginjak usia 3 tahun aku baru menyadari bahwa dia tidak selalu dalam kondisi sehat dan lalu aku mengamati tubuhnya tidak setinggi teman se usianya hingga akhirnya aku membawanya kontrol ke dokter spesialis metabolik dan you know what guys ? Anakku nyaris berada dia grafik Anak Berat Badan Kurang, hal ini membuat aku merasa gagal menjadi orang tua. Namun satu hal yang aku syukuri bahwa aku masih bisa memperbaikinya karena tak ada kata terlambat untuk sebuah usaha bukan ?
Nutricia Ajak Orang Tua Cek Berat Badan Ideal Anak
Zaman now kita patut bersyukur karena banyak pihak yang menyebarkan informasi menarik dan salah satunya adalah komitmen Nutricia - Danone yang terus hadir ditengah masyarakat untuk terus mengajak orang tua melek dalam memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak kita. Kali ini untuk memudahkan semua orang tua dimana saja yang sudah terintegrasi dengan internet maka Nutricia menghadirkan sebuah website untuk mengecek Berat Badan Anak, dan standard kurva yang digunakan tentu saja WHO sehingga bisa kita percaya keakuratannya.
cekberatanak.co.id
cekberatanak.co.id
Ketika Kayama aku bawa berkonsultasi kami juga menggunakan grafik tumbuh kembang WHO dan alhamdulillah meski tergolong anak berat badan kurang namun status gizi nya Cukup sehingga aku masih punya waktu untuk mengoreksi ketertinggalan berat badan Kayama. Memperbaiki pola makan dan asupan nutrisi adalah hal yang telah kami lakukan dan pemantauan pertambahan Berat Badan serta Tinggi Badan menjadi indikator nya. Alhamdulillah selama masa observasi Kayama mampu mengalami kenaikan Berat Badan sehingga kekhawatiran ku akan penyakit tertentu bisa aku hilangkan dan kini aku masih berjuang supaya Kayama mempunyai berat badan yang ideal sehingga dia bisa tumbuh dengan optimal.
Nah kini Mom's and Dad's enggak usah repot untuk mendatangi pusat pelayanan kesehatan bila sekedar untuk mengetahui pertumbuhan anak, karena Nutricia menghadirkan website www.cekberatanak.co.id sehingga mom's tinggal masuk ke website lakukan register dan masukkan data mom's and dad's serta si kecil. Setelah berhasil log ini mom's and dad's bisa memilih nama anak dan kemudian memplot sendiri berat badan dan tinggi badan anak. Hasilnya akan keluar apakah anak kita memiliki berat badan kurang, berlebih atau ideal. Hasilnya bisa di print loh sehingga bisa kita arsipkan untuk melihat trend tumbuh kembang anak.
Website ini memang hanya digunakan untuk memantau pertumbuhan anak, harapan saya kedepannya mungkin bisa dilengkapi, misal dari sana kita bisa mendownload blanko grafik pertumbuhan WHO sehingga mom's and da'd bisa memplot secara manual dan mengarsipkannya dengan baik, atau bisa ditambahkan informasi sumber nutrisi dan tips-tips tentang pertumbuhan anak jadi biar satu pintu ya kan ? Namun demikian saya pribadi sangat mengapresiasi kepedulian Nutricia, karena memang masih banyak yang menganggap sepele tentang tumbuh kembang anak dengan segala mitos budaya yang ada.
Dalam pertemuan kali ini seperti biasa Nutricia menghadirkan para ahlinya seperti DR. Dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) yang tak bosannya mengingatkan kita sebagai orang tua harus selalu mewaspadai kondisi anak dengan berat badan kurang dan harus rajin memantau tinggi dan berat badan anak, apalagi sekarang sudah ada websitenya jadi enggak ada alasan lagi ya kan ? Senada dengan Dr. Conny, psikolog Ajeng Raviando juga mengatakan bahwa butuh peranan aktif dari orang tua khususnya Ibu untuk memperhatikan pola makan, sebagai orang tua juga harus bisa kreatif dalam menghadirkan menu yang bervariasi dan ingat ya mom's jangan menuntut anak makan dengan baik kalau mom's and dad's tidak pernah memberikan contoh pola makan yang benar.
Kehadiran website Cek Berat Anak ini diharapkan bisa memudahkan pra orang tua untuk memantau tumbuh kembang anak, dan bila hasilnya tidak ideal maka segeralah berkonsultasi dengan ahli medis dan semoga saja dengan kesadaran ini maka kita bisa mengurangi permasalahan kekurangan gizi anak dan menurunkan angka stunting!
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir