Banyak pekerjaan rumah tangga yang aku lakukan sendiri, adalah bantuan dari Suami tapi itu lebih ke finishing dan tanpa ada tuntutan harus sesempurna bila aku yang mengerjakannya. Dari semua list pekerjaan maka aku paling enggak bisa berdamai dengan pekerjaan menyetrika pakaian.
Aku tumbuh dalam asuhan Ibu yang 'perfectsionis' bahkan motto Ibu ku, menyetrika pakaian dalam merupakan wujud kasih sayang untuk anggota keluarganya. Ibuku beruntung karena pekerjaannya dibantu oleh beberapa orang asisten rumah tangga. Pertama kalinya aku menangis karena lelah mencuci baju dan menggosoknya adalah ketika aku kuliah dan sejak saat itu aku paham kenapa aku harus menghemat mengganti baju hehe.
Sumber klicknclean.com |
Menikah membuat aku ingin tampil seperti Ibuku, melayani suami dan anak-anak tanpa rasa lelah. Sampai anak pertama hadir aku masih mampu menyetrika sempurna tanpa harus meninggalkan tumpukan pakaian kusut. Lalu hadirlah anak kedua dan aku mulai menangis seperti awal aku kuliah dulu 'mak, i am give up!
So, ada beberapa cara yang aku lakukan untuk memerdekakan aku dari kegiatan yang cukup menguras tenaga ini, simak ya siapa tahu bisa kalian jadikan alasan untuk merdeka dari setrikaan juga haha
- MENGUPAH SESEORANG
Well, ini adalah cara pertama yang aku gunakan untuk bebas dari pekerjaan menyetrika. Diawal aku bahagia karena merasa sangat tertolong, namun permasalahan lain muncul ketika si penolong sering izin sementara aku butuh pakaian rapih, alhasil tak jarang aku harus menyetrika sendiri. Lalu ada usaha meminjam dari si penolong, i knowlah meski potong gaji tapi tetap saja ada waktunya i have no money ya kan ? Akhirnya aku give up dan Allah mengabulkan do'a ku dengan yang bersangkutan meminta resign, ah! Thanks God! Oh iya kekurangan lainnya aku masih harus mengeluarkan budget untuk membeli pelicin setrikaan, menahan perasaan kalao gosokannya enggak rapih dan kelebihannya kadang aku dibantu juga beberes rumah yah meski kalian tahu itu juga enggak gratis ya genks.
- MEMBAWA KE LAUNDRY
Akhirnya aku mencoba membawa ke Laundry dan untungnya di daerahku ada laundry yang khusus gosok doang, per kilo nya termasuk murah yaitu 5 ribu saja, dan dalam sebulan aku hanya membayar lebih kirang 200rb saja dan ini lebih murah daripada aku mengupah seseorang, yang jelas aku enggak perlu budget khusus untuk membeli pelicin setrikaan, aku gak pusing dengan ajuan proposal pinjaman dan aku enggak harus menahan perasaan. Kekurangannya pernah lupa menjemput setrikaan which is ada baju seragam si sulung disana hahah dan untunglah masih bisa digedor ges haha.
Kan kalau ke laundry boros li ? Engak kok asal kalian bisa menyiasastinya, sejauh ini aku paling bahagia, merdeka dengan setrikaan dan tentunya aku menurunkan standard kasih sayang yang dimaksud Ibu ku hehe, nah ini dia tips supaya kalian bisa mengontrol budget laundry kalian ya
- Bawalah pakaian ke laundry yang memang benar-benar baju butuh dirapihkan seperti baju berpergian, baju kerja, baju main anak, baju sekolah dan gamis syantik mommies, selebihnya seperti pakaian dalam cukup jemur menggunakan gantungan maka dijamin enggak kusut, dengan catatan langsung lipat begitu diangkat dari jemuran ya
- Handuk dan seprei cukup langsung di lipat sehabis kering, apalagi handuk kalau dicek cara perawatannya maka enggak boleh disetrika loh nah untuk seprei jemurlah dengan membentang seluruh bagian seprei jadi begitu kering enggak kusut dan langsung lipat dijamin enggak kelihatan kusut kok
Dua cara itu sukses membuat aku merasa merdeka dari setrikaan, dan dengan segudang kegiatan maka aku enggak pernah lagi merasa terjajah dengan setrikaan, jadi kuncinya memang nurunin standard hahaha dan jangan mau stres hanya karena pekerjaan rumah tangga which is kebanyakan yang menjadi beban Bu Ibu bukan karena tuntutan orang lain sih melainkan diri kita sendiri, nah segera merdekakan diri dari setrikaan ya ?
Baca Artikel Ini : Resep IRT Tetap Waras
2 Komentar
Setrikaanku dua bak, Mbak. Tapi, emang ada kebahagiaan tersendiri sih ya kalau bisa nyetrika baju serumah. Hahahaha. Entahlah, aku masih enjoy nyetrika sendiri. Uang londri bisa kupakai yang lain. Karena kerjaan di rumah juga dibantu sama ibu.
BalasHapuswah kalau saya malah nyetrika seperlunya aja, mbak. soalnya dari ibu juga nggak pernah diajarin nyetrika. hihi. untung suami nggak terlalu protes
BalasHapusKomen ya biar aku tahu kamu mampir