Penting gak sih penilaian orang lain terhadap kita? Penting! tapi kamu lihat dulu siapa yang kasih penilaian itu, karena buat aku pribadi penilaian orang lain itu enggak penting banget namun tetap aku dengarkan dan aku saring, coz i belive on my self and i know my self.
ulihape.com |
40 tahun hidup di dunia ini rasanya belum ada penilaian orang lain yang beanr-benar mempengaruhi aku dalam mengambil sebuah keputusan. Satu-satunya orang yang aku percaya mengkritik aku adalah mamak dan papa, bahkan penilaian saudara kandung pun jarang banget bisa ku aminkan.
Berarti kau keras kepala li? Nope! Saat ini siapa sih yang benar-benar mampu mengkritik kita dengan sudut pandang kita? Rasanya enggak ada, semua orang memberikan masukan dari sudut pandang dia, so how can i hear that? Hidupku dan si pemberi penilaian jauh berbeda, jadi semua penilaian dia justru cenderung adalah keinginan dia terhadap diriku.
Bahkan ketika ada yang bilang "lu kerjanya udah OK, tapi lu terlalu vokal". Baginya mungkin iya karena selama ini dia pendiam, tapi bagiku justru aku sedang membantu orang lain dan ketika penilaian itu jelek untuk ku tak mengapa karena poinnya bukan tentang aku, melainkan tentang apa yang sedang aku usahakan untuk orang lain.
Kalau kita mengenal diri kita dengan baik maka aku pikir penilaian orang hanya sebatas ketakpuasan dia terhadap sikap kita, bukan karena tindakan kita itu salah atau tidak. Sebab aku tahu diriku, aku tahu apa yang kuperbuat bahkan aku siap menerima resikonya.
Pernah suatu kali seseorang menasehatiku panjang lebar, bahwa tak baik menanyakan berapa besarnya fee, tak baik menanyakan kapan fee akan ditransfer, yang aku lakukan hanya mendengarkan nasehatnya namun tak membuat aku mengubah keputusanku dilain waktu.
Yang tidak diketahui si penasehat adalah bahwa aku melakukannya bukan untuk diriku tapi untuk oranglain. Yang tak diketahui si penilai adalah bahwa aku tak pernah terlalu peduli besaran rupiah yang ku peroleh bahwa aku tak harus menunggu fee cair untuk bisa hidup. Nasehatnya aku terima dengan baik untuk menghargainya bukan untuk mengubah keputusanku.
Nyesal enggak sih li? Enggak karena aku sudah berusaha menolong orang lain meski penilaian 'jelek' ada pada diriku, ketika aku bisa menolong orang lain dan membuat nyaman orang lain maka satu penilaian yang salah tak akan mengubah mood ku. Justru aku bisa tahu satu rahasia tentang diri orang lain.
Kalaupun sikap ini dibilang keras kepala tapi bagiku ini adalah bukti aku mengenal diriku dengan baik, i just know my self very well. Bagaimana dengan mu? apakah baper kalau dikritik orang lain? Pesanku enggak usah baper, biarkan orang menilai dirimu, dengarkan dan lihat kedalam dirimu is that you? Kalau iya perbaiki diri, kalau bukan maka kau tahu satu hal tentangnya, sesimple itu!