Bicara urusan anak memang enggak ada habisnya, karena itu aku senang banget kalau ada kesempatan untuk hadir di acara parenting, khususnya bisa berdiskusi tentang kondisi anak-anak di rumah.
Kali ini Lactogrow mengajak para Ibu untuk hadir di acara rangkain workshop terakhir dengan tema "Dukung Kesehatan dan Kebahagiaan Anak dengan Pola Asuh Grow Happy bersama Nestle LACTOGROW".
Anak-anak ku memang mengkonsumsi Lactogrow, keduanya meski berbeda usia saat ini mengkonsumsi Lactogrow 4, dan yang menyenangkan bagi ku sebagai Ibu adanya sistem tukar kode unik dalam kemasan jadi anak minum susunya, mami nya dapat voucher shopping atau saldo gopay hehe. Innovasi yang aku suka dari Lactogrow adalah adanya kandungan Lactobacillus reuteri yang merupakan salah satu jenis probiotik yang mampu menghasilkan hormon kebahagiaan, ehm apakah karena itu kedua anakku selalu bahagia?
Well, dalam kesempatan ini hadir Brand Executive Lactogrow Pramudita Sarastri. Rangkaian workshop sudah dilakukan di delapan kota di Indonesia, harapan Lactogrow orang tua bisa melek terhadap kebahagiaan anak. Kebahagiaan anak bisa dicapai dengan adanya interaksi bukan hanya tentang membersamai anak selama 24 jam. Interaksi orang tua dan anak cenderung membawa kebahagiaan bagi anak. Anak bahagia diyakini akan mampu mengelola emosi dengan baik, sehingga tumbuh kembang menjadi optimal. Caranya juga simpel mom's selain interaksi tentu kita harus memberikan stimulai dan jangan lupa memastikan memberi nutrisi yang tepat bagi anak-anak.
Dan enggak bosan kalau ketemu dengan psikolog cantik yang akrab disapa Mbak Zizi a.k.a Elizabeth Santosa, M.Psi, PSi, SFP, ACC beliau selalu mampu membuat aku mengoreksi diri. Bahwa menjadi orang tua memang tak mudah tapi kalau kita mau belajar, maka akan mudah mencetak generasi dengan akhlak yang mulia. Kematangan emosi dan kebahagiaan anak bisa kita ciptakan dengan memberikan contoh nyata dalam kegiatan sehari-hari. Mbak Zizi mencontohkan untuk tak lupa menanyakan kabar bahagia apa yang dialami anak dalam kesehariannya. Dengan membiasakan menanyakan kabar bahagia maka anak akan terbiasa untuk menggali hal-hal baik dan ini bagus untuk mengajarkan anak makna bersyukur.
"semua penyakit dimulai dai dalam usus -Hipocrates-"
Nah tentang kesehatan anak kali ini Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) kembali mengingatkan kami para orang tua peran probiotik yang sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan anak-anak. Kalau anak mengalami sakit perut seperti diare atau kholik maka bisa membuat anak mengalami sakit dan efeknya tentu menghambat tumbuh kembangnya. Ada banyak bakteri baik yang dipasarkan namun harus benar-benar diperhatikan syarat untuk bisa dikatakan sebagai probiotik. Jadi pastikan ya mommies bahwa Probiotik yang diberikan memang merupakan mikroorganisme hidup, cukup jumlahnya sekitar sepuluh pangkat sembilan dan tentunya harus memberikan manfaat kesehatan.
Sebagaimana diketahui pencernaan anak-anak tuh memang belum sempurna salah satunya ditunjukkan oleh lapisan mukosa yang masih tipis, sehingga masih ada rongga-rongga yang mudah banget diinvansi oleh bakteri jahat ataupun virus. Jadi dengan memberikan probiotik diharapkan bisa menjaga kesehatan anak-anak.
ulihape.com |
Lalu dr. Ariani menjelaskan keunggulan dari Lactobacillus reuteri adalah :
- mampu bertahan hidup pada pH rendah dan lingkungan yang diperkaya oleh enzim, jadi kalo ada asam lambung maka bakteri ini tetap aman
- dapat menempel pada etilum untuk interaksi host-probiotik
- mampu berkompetisi dengan mikroorganisme patogenik
- bakteri baik ini aman dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh
Pada acara kali ini kami juga di challenge untuk menghias bento, menyajikan makanan yang menarik selain menunjuukan kasih sayang tentu bisa membuat anak-anak jadi bahagia mendapati bekal sekolahnya yang penuh warna warni, sayangnya geng kami belum menang nih hehe.
Semoga Lactogrow-Nestle bisa kembali menghadirkan workshopnya dengan kegiatan yang lebih seru ya.