Judul artikel ini lebih kepada si penulis haha, yap! Akutu merasa punya penghasilan tapi nggak punya uang. Habis gajian begitu lewat tang
gal 10 udah deh deg-degan dan berdoa yang kencang semoga cukup ya Allah. Alasan inilah yang membuat aku tertarik mendaftar menjadi salah satu peserta dalam Talk Show yang diselenggarakan oleh Home Credit.
FUNancial with Home Credit |
Home Credit sedang mengadakan kegiatan Literasi Keuangan dengan target adalah anak-anak muda. Bayangkan saat ini begitu banyaknya anak muda yang tergila-gila dengan sosial media dan rela menghamburkan uang demi konten. Jadi enggak heran beberapa waktu lalu banyak analisa yang mengatakan bahwa generasi milineal nggak bakalan bisa punya rumah, bukan karena nggak punya uang tapi karena nggak tahu membuat prioritas. Hasil survey yang dilakukan OJK sampai tahun 2018 yang melek keuangan itu enggak sampai 30% loh, artinya literasi keuangan di Indonesia sangat rendah!
Hal inilah yang membuat Home Credit melakukan edukasi Finansial kepada kalangan anak muda, dan belajar keuangan harus santuy alias FUN, jangan njelimet karena itu Home Credit akan mengadakan tour ke beberapa kota di Indonesia mengajak anak muda untuk belajar mengatur keuangan supaya bisa menenetukan apa #YangKamuMau dan yang jelas acaranya dikemas dengan sangat FUN.
Narasumber yang dihadirkan adalah Mas Dipa Andika selaku Konsultan Keuangan dari HAHAHA Corp dan beliau sudah banyak membantu selebriti tanah air supaya nggak bangkrut! Orangnya asyik banget, bawain materi keuangan udah kek lagi standup comedy, that's why kalian wajib ikut acara ini supaya bisa belajar mengelola keuangan.
Sebagai pemula mas Dipa sampaikan bahwa cara termudah mengatur keuangan adalah dengan melakukan pencatatan cashflow keuangan kalian. Mau pengusaha, karyawan atau freelancer wajib melakukannya. Mencatat keuangan bisa menggunakan tulisan tangan, di excel atau menggunakan aplikasi gratis, yang penting catat!
Kenapa sih mencatat keuangan itu penting ?
- Supaya kamu tahu kemana saja uang yang kamu hasilkan perginya
- Supaya kamu bisa buat perencanaan
- Supaya kamu tahu pos-pos mana yang bisa dihemat atau ditiadakan sama sekali
- Supaya kamu ingat berapa besarnya gajimu hehe
Dari pengalaman selama ini menurut Mas Dipa kliennya banyak membelanjakan uangnya terhadap hal-hal yang nggak penting namun sering dan bahasa kerennya ini adalah "Latte Factor" misalnya lagi nungguin anak pulang sekolah malah nongkrong di warung kopi, padahal hal ini bisa disiasati atau bahkan enggak perlu sama sekali.
Nah setelah mencatat keuangan langkah selanjutnya adalah mempersiapkan tabungan, dan tabungan ini sebaiknya dipisahkan dengan rekening tabungan penerimaan gaji. Judulnya adalah menabung karenanya lakukanlah di awal menerima gajian, tetapkan jumlahnya setelah mengurangi beban cicilan bulanan. Bila konsisten maka yakinlah tabungan ini akan bisa mewujudkan apa #YangKamuMau.
Selanjutnya bila kedua hal diatas sudah berjalan dengan baik mulailah menyiapkan Dana Darurat dan jumlahnya ini tergantung status masing-masing, yah kalau jomblo siapkan dana darurat 3x penghasilan udah OK, kalau sudah berkeluarga minimal miliki dana darurat 6 bulan penghasilan saat itu.
Bila 3 hal diatas sudah OK kalian bisa lanjutkan dengan memikirkan investasi dan jangan lupa kalau yang single parent sebaiknya bekali diri dengan asuransi jiwa sehingga lebih tenang menjalani kehidupan.
Selain Mas Dipa talks how Home Credit dengan tema "Show Me The Money : Smart Finacial Moves To Achieve Your Goals" juga menghadirkan seorang entrepreneur Mbak Riana Bismawark selaku founder belowcepek.com, beliau berbagi pengalaman bagaimana memulai usaha, sebelum menjadi pengusaha Mbak Riana juga adalahs eorang karyawan. Dan seperti yang disampaikan Mas Dipa saat itu Mbak Riana sudah memiliki dana darurat 3x penghasilannya sehingga dia berani memutuskan resign dan memulai bisnis.
Mbak Riana berpesan jangan memulai bisnis hanya karena ingin punya uang banyak, apalagi mimpi punya waktu lebih banyak. Setelah menjadi pengusaha bahkan dia susah mendapatkan waktu untuk berlibur, dan supaya usahanya sukses kalian harus pilih bisnis yangs esuai passion kalian jadi kalaupun gagal kalian akan berusaha bangkit karena kalians edang mengerjakan hal yang kalian cintai.
Mbak Riana berpesan jangan memulai bisnis hanya karena ingin punya uang banyak, apalagi mimpi punya waktu lebih banyak. Setelah menjadi pengusaha bahkan dia susah mendapatkan waktu untuk berlibur, dan supaya usahanya sukses kalian harus pilih bisnis yangs esuai passion kalian jadi kalaupun gagal kalian akan berusaha bangkit karena kalians edang mengerjakan hal yang kalian cintai.
Senada dengan Mas Dipa, Mbak Riana juga sangat setuju untuk mulai mengurangi pos-pos yang tak perlu. Hal remeh seperti membeli baju dan tas hanya karena pendapat orang lain harus ditiadakan. Uang kita habis hanya untuk menyenangkan orang dan orang tersebut juga nggak peduli. Dan buat kalian yang ingin resign maka pastikan lagi resign bukan karena benci atasan, resign bukan karena ingin kaya!
Belajar keuangan dengan cara seperti ini menurutku sangat FUN dan mudah dicerna, selain belajar peserta juga diajak main game dengan berbagai hadiah, nah harapanku sih semoga nanti game nya bisa dikaitkan dengan keuangan jadi lebih seru menurutku!
Home Credit sangat peduli mengajak anak muda untuk mengetahui goals finacialnya, karena itu sebelum acara dimulai semua peserta diminta untuk menuliskan impiannya. Home Credit berusaha hadir untuk memberikan solusi lewat pembiayaan. Kalian bisa download aplikasinya atau segera bertransaksi di toko-toko yang bekerjasama dengan Home Credit dan tahun ini Home Credit sudah menyediakan pembiayaan untuk pembelian sepeda motor. Oh iya Home Credit sudah hampir 7 tahun ada di Indonesia, perusahaan ini berasal dari Ceko dan selain bisa memberikan solusi atas apa #YangKamuMau Home Credit juga menyediakan pembiayaan Multiguna hal ini disampaikan oleh Vice President Home Credit Freya Pradita.
Ok anak muda! itu dulu sharing literasi keuangan kali ini,s emoga kalian mau ya mulai melakukan pencatatan cashflow, ingat ya catat sedetail mungkin!