Banyak orang yang hidupnya jadi menyedihkan karena tergiur kehidupan orang lain. Pepatah Rumput tetangga lebih hijau memang benar adanya, enggak semua orang bisa menerima apa adanya akan dirinya, ada banyak orang yang kalap bila melihat orang lain mampu memiliki sesuatu tapi tidak dengan dirinya.
Pernah ada seseorang yang bertanya kepada ku "kak, apa kakak enggak pernah ingin dibeliin cincin emas sama suami?", "Kak, apa kakak gak cemburu lihat aku bisa beli ini itu?" dan jawabanku "enggak tuh, biasa saja". Kok bisa tanya lagi, bisa karena aku memang menerima apa adanya diriku dan diri suami, bisa karena aku percaya bahwa Allah sudah mengatur semua sesuai kebtuhan kita.
Baca Juga : Optimis Aja Ges !
Ada juga teman yang rumah tangganya hancur karena mendengar bisikan teman-temannya "eh, suami lu pelit ya gak kek laki gue yang bisa ngebebasin gue mau beli apa aja", semula dia biasa saja namun lama-kelamaan ucapan temannya membuat dia berpikir "iya-iya kenapa suami ku enggak seperti dia".
Hal itu bisa saja terjadi karena kita tak menerima keadaan kita, kurang bersyukur dan pastinya tak pernah mengingat bahwa rumput hijau tetangga itu kalau kena hujan ya becek juga. Orang hanya senang menceritakan hal-hal bahagia, enggak sedikit yang lebay menceritakannya, dan ada juga yang cuman halu. Kebayangkan kalau kita hanyut gara-gara cerita halu?
Lantas gimana sih cara Kak Uli biar tetap bersyukur dan bisa bahagia? Simple kok, aku juga kerap membagi tipsnya dan kali ini aku mau ulangi lagi tips supaya kita selalu bersyukur dan enggak usah peduliin rumput tetangga yang katanya (lebih) ijo itu hehe.
- Bersyukur, kunci pertama untuk menjalani hidup adalah bersyukur. Kadang kita suka lupa mengucapkan alhamdulillah untuk hal-hal sepele. Misal habis memanndikan anak, atau baru beres masak coba deh ucapkan alhamdulillah inshaallah hati langsung adem. Lihat orang lauknya mewah kita jadi biasa, lihat anak orang pakai baju mahal kita juga bisa ikutan bahagia karena hati kita sudha penuh rasa syukur. Bersyukur akan dilipatkan nikmat oleh Allah jadi sering-sering saja mengucapkan alhamdulillah.
- Kalau Hujan Rumput Tetangga Juga Becek Loh! Nah ini yang suka kita lupakan, ingatnya yang ijonya aja padahal kalau hujan rumput tetangga itu sama beceknya dengan rumput kita. Jadi stop mengintip hidup orang lain, karena kondisi kita berbeda. Stop menggerutui nasib karena sejatinya Allah memberikan semua kebutuhan hamba NYA.
- Optimis, modal hidup di dunia ini menurutku adalah optimis. Allah hanya butuh melihat kita berusaha, jangan putus asa. Kadang aku merasa Allah hanya pengen melihat aku menyerah. Tapi bak mengatasi bos yang ngebetein maka modal satu-satunya adalah maju terus, lakukan yang terbaik sampai si bos menerima dan mengakui kemampuan kita.
- Yakinlah Pertolongan Allah Itu Tepat Waktu, hidup enggak usah worry banget, selama lu berushaa, bersyukur dan jadi orang baik maka Allah akan memberikan pertolongan disaat yang tepat.
Jadi jangan lupa ges kalau hujan rumput tetangga juga becek!
