Pandemi Covid-19 tak selamanya membawa hal buruk bagi kita, memang benar bahwa apapun yang ada di bumi selalu ada dua sisi, positif dan negatif. Dalam menyikapinya pun tak semua bisa berada pada salah satu sisi saja, ada pihak yang memang selalu berpikir positif dan bisa aku jamin karena ini adalah pihak yang selalu bersyukur, ada pihak yang selalu menyalahkan sesuatu tentunya karena memang jarang bersyukur atau bahkan ada yang berusaha seimbang untuk bisa melihat sisi baik dan buruk.
3 Keajaiban Saat Pandemi Covid-19 |
Aku pribadi selalu berusaha positive minded, karena cara ini justru bisa membuat aku menjalani hidup lebih santuy, meski gak dipungkiri kadang dihati muncul juga rasa cemas namun segera ku tepis dengan mengambil nafas panjang lalu meyakini bahwa apapun yang aku dan keluargaku alamai adalah hal terbaik dari Allah, inshaallah.
Covid-19 pada akhirnya membuat aku bisa lebih punya banyak waktu berada di rumah bersama anak-anak. Meski riweh tetapi nyatanya aku bisa melakukan hal-hal ajaib menurutku karena sebelum ada Covid-19 aku merasa tak bisa melakukannya namun kini merasa ajaib sendiri "ih, ternyata aku bisa loh!"
Lantas apa saja sih 3 hal ajaib yang terjadi dalam hidupku selama masa pandemi ini? Let's check !
- Pakai Masker, hal ini sama dengan menggunakan kacamata renang. Entah kenapa sejak dulu aku gak bisa menggunakan kacamata renang, aku selalu merasa mendadak tidak bisa bernafas bila menggunakan kacamata padahal indera yang mengenakannya berbeda tapi itulah faktanya. Sama halnya dengan mengenakan masker sebelumnya entah mengapa aku langsung merasa sesak. Aku takjub melihat temanku yang sebelum ada covid-19 sudah mengenakan masker bila dalam perjalanan, nyaman katanya. Aku heran pokoknya melihat orang-orang di jalanan bisa mengenakan masker, bahkan melihatnya saja aku sudah engap. Tapi kini semua berbeda, dan inilah salah satu New Normal ala aku, sejak ada covid-19 entah mengapa aku jadi bisa mengenakan masker bahkan all day sampai-sampai temanku yang mengenakan sebelum covid-19 ternyata tak bisa menggunakan masker all day, engap katanya hehe. Keajaiban memang bisa muncul pada saat yang tak menguntungkan, covid-19 membuat aku merasa betah mengenakan masker.
- Masak Rendang, hal ajaib kedua yang begitu aku takjub adalah kini aku bisa masak rendang! Iya selama ini sampai umurku 40 tahun aku gak pernah masak rendang. Masak saja baru bisa ketika aku hamil anak pertama. Rendang adalah makanan yang aku suka namun hanya rendang buatan mamak yang bisa membuat aku menyukai rendang. Aku memang begitu bila sudah suka sama satu masakan maka cuman itulah yang bisa aku nikmati meski bisa beli rasanya jauh dibawah standard keenakan lidahku, makanya aku memilih gak pernah membelinya kecuali meminta mamak memasakannya. Ya sejak merantau mamak kerap mengirimi aku rendang, bahkan teman kantor sampai hapal kalau kiriman rendang sampai. Covid-19 membuat mamak tak bisa mengirimkan rendang dengan alasan khawatir terkena virus selama dalam perjalanan, aku langsung terdiam tapi muncul sebuah tekad kenapa aku gak masak sendiri? Akhirnya nekad beli daging dan nanya ke yang jualan bumbu cara masak rendang haha, Bismillah ternyata aku bisa meski rasanya belum mirip tapi kata suami enak. Menjelang puasa aku coba membuat lagi dan yeii berhasil agak mirip dengan rendang mamak. Wow finally i can make rendang! Kalau bukan karena Covid-19 rasanya aku gak akan pernah bisa masak rendang haha
- Melek Kebersihan, bukan berarti aku mencintai kejorokan dan ketidakteraturan namun sejak memiliki dua anak ada banyak standard kebersihanku yang mengendor. Misal aku sudah bisa cuek meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan, bukan karena malas tapi karena keterbatasan yang aku miliki. Aku gak mau stres dengan standard yang bisa membuat aku stres. Aku bisa cuek memungut makanan yang jatuh ke lantai karena momok iklan belum lima menit begitu menempel, right? hahaha. Covid-19 menghadirkan banyak fakta tentang penularannya, virus bisa menempel di tangan, mulut, mata, benda-benda di rumah dengan jangka waktu tertentu. Kalau kita bisa lihat sih masih enak, kita bisa enyahkan. Masalahnya virus ini kasat mata jadilah perlu kewaspadaan tingkat tinggi. Jadilah sejak ada Covid-19 aku memasang standard kesehatan yang agak lebih baik dari sebelumnya, gak akan meninggalkan rumah sebelum mengepel dengan cairan disinfektan, gak masuk rumah sebelum mencuci tangan dengan sabun, melarang anak-anak memungut makanan yang sudah jatuh di lantai dan hal-hal lain yang harus dihindari demi menjaga kebersihan untuk menghindari penularan si virus ini.
Sebenarnya kalau dijabarkan ada banyak hal yang aku lakukan sejak Covid-19 bukan tak terpikirkan namun situasi covid-19 membuatnya menjadi mungkin untuk dilakukan. Namun 3 hal yang aku tuliskan adalah 3 hal ajaib yang akhirnya bisa aku lakukan karena Covid-19 selebihnya adalah hal yang tertunda saja, tapi kalau 3 hal diatas benar-benar hal ajaib buat aku, dari tak bisa menjadi bisa.
Meski covid-19 menghadirkan banyak kebisaan namun aku berdoa semoga pandemi ini segera berlalu supaya kita bisa hidup normal dengan standard new normal, aamiin
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir