Banyak orang tua yang merasa tak siap mengantar anak ke sekolah kembali dengan berbagai alasan. "Gimana ntar anak-anak kan gak bisa dicegah berkumpul, anak-anakkan gak betah pakai masker" dan 999 alasan lainnya.
Aku pribadi menganggap dunia anak itu memang polos, dan kekhawatiran diatas bisa saja terjadi kalau kita memang gak pernah ngasih tahu anak-anak bahwa kondisi saat ini sedang berbahaya. Alhamdulillahnya kedua anakku cukup mengetahui apa itu Covid-19. Tahu dari mana?
Media, adalah hal yang gak bisa kami hindari saat ini. Makanya saat awal Covid-19 ada di Indonesia sepertinya semua orang tertuju ke pemberitaan media televisi, mantengin berita perkembangan Covid dan kedua anakku tanpa dijelasin udah bisa membuat kesimpulan "mami Covid nya sudah sampai Indonesia ya?"
Lalu saat itu sekolah masih ada KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan guru-guru juga sudah cukup baik memberikan informasi pencegahan, informasi diberikan lewat tugas seperti membuat prakarya apa sih Covid-19? Trus apa yang kamu lakukan untuk menghindari penularan Covid-19? Jadi sosialisasi pihak sekolah ditambah arahan dari orang tua sudah cukup membuat kedua anakku memahami bahwa Covid-19 sangat berbahaya.
Sofar sih kedua anakku sangat mematuhi apa yang sudah kami sampaikan, dan yang pasti kami gak bosan-bosan untuk selalu mengingatkan. Tapi saat ini kita juga bisa melihat banyak orang dewasa yang mulai abai dengan protokol kesehatan dan hal ini menjadi kendala karena anak-anak sangat kritis "ituh oom itu gak pakai masker kok" dan terpaksa deh aku bilang bahwa itu orang gak berilmu. Jadi kadang kendalanya bukan dari anak-anak melainkan dari orang dewasa yang gak mau tertib mengikuti arahan protokol kesehatan.
Tips Mudah Ajak Anak Jalankan Protokol Kesehatan
3 Tips ini mungkin bisa moms terapkan buat anak-anak di rumah, meski aku yakin semua orang tua punya tips tersendiri untuk mengajarkan anak-anak ya.
- Memberikan Informasi Visual, anak-anak memang lebih tertarik dengan informasi visual dan saat ini ada banyak konten penjelasan virus corona bagi anak dengan infografis yang menarik. Nah dari info menarik ini biasanya anak-anak akan mudah memahami apa itu Covid-19 dan bisa mengingat dengan baik. Sesekali gak salah ajak anak duduk menonton berita di televisi supaya mereka tahu bahwa Covid-19 adalah hal yang serius. Alhamdulillahnya dengan tak ke sekolah mereka juga jadi tahu indikator bahwa Covid-19 masih belum selesai.
- Memberikan Contoh Nyata, ini adalah pekerjaan penting dari orang tua. Jangan sekedar memberi teori dan anak-anak adalah peniru ulung karenanya lebih baik memberikan contoh nyata. Alhamdulillah anak-anak sekarang sebelum masuk rumah sudah otomatis menuju kran yang ada di halaman untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Celakanya ada saja orang tua yang gak peduli jadi kadang merusak apa yang sudah kita ajarkan kepada anak-anak, tapi jangan putus asa karena kita paling tahu bagaimana memperlakukan anak kita.
- Menyediakan Perlengkapan Kesehatan, sejak Covid-19 ada maka aku sudah heboh membeli masker kain yang motif anak, membeli handsanitizer yang aku letakkan di dalam tas mereka, di ruangan tamu, dekat komputer anak-anak, di ruang tidur pokoknya nyaris disemua tempat aku letakkan supaya dengan mudah kita bisa mengingatkan mereka untuk membersihkan tangan. Sediakan juga tempat untuk mencuci tangan sebelum masuk ke rumah dan sejak Covid-19 aku juga mengajarkan anak-anak untuk lebih rapih sehingga rumah gak seberantakan sebelum Covid-19 hehe.
Menurutku 3 tips diatas sudah sangat efektif untuk mengajak anak-anak menjalankan protokol kesehatan, tentunya karena orang tua gak kemana-mana ya otomatis anak-anak juga di rumah saja. Jadi sebetulnya mudah banget menghandle anak, selama kita sebagai orang tua bisa disiplin dan memberikan contoh yang baik.
Menggunakan masker pada anak memang masih susah, tapi aku juga menyadarinya karena sebagai orang dewasa juga kita engap kok, jadi pelan-pelan selalu diingatkan cara menggunakan masker yang benar. Anakku Kayama belum menggunakan masker dengan baik karena menurutnya dia jadi mencium aroma jigongnya haha, tapi sekarang perlahan mengerti bahwa menggunakan masker yang baik harus menutupi mulut dan hidung.
Jangan menakuti anak dengan berita yang tak penting, soalnya ada temanku loh yang selalu menakut-nakuti anak dengan informasi lebay. Alhasil si anak gak menangkap pesan yang ingin disampaikan melainkan ketakutan karena kebohongan.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir