Layanan Prioritas Paspor Lansia dan Balita Ngak Pakai Antre

Ribet gak sih membuat paspor balita? Jawabannya "mudah banget"! Balita dan Lansia mendapatkan keistimewaan untuk mengurus paspor tanpa harus mendaftar online loh! Lansia dan Balita mendapatkan prioritas pelayanan karena usia mereka memang gak akan mudah untuk mengantri berjam-jam.

Bikin Paspor Balita Tanpa Antre

Pada umumnya pembuatan paspor online memang sudah sangat mudah, hanya saja saat ini sebelum mengurus kita harus melakukan pendaftaran online lewat aplikasi Layanan Paspor Online dan layanan ini hanya dibuka pada jumat siang tepatnya pukul 14.00 wib. Kebayang ya orang-orang akan mengakses dalam waktu bersamaan akan membuat aplikasi muter terus hehe so kalian harus punya internet dengan kecepatan yang wow. 

Layanan ini bekerja berdasarkan GPS jadi ketika buka di Jakarta tapi mau bikin paspor di Bandung maka kantor imigrasi Bandung gak akan nongol so pastikan kalian mengakses di area yang kalian tuju ya. Aplikasi ini juga hanya berlaku 1 device 1 akun, jadi gak akan bisa buat beberapa akun. Dan maksimal pendaftaran per 1 akun adalah 5 orang jadi kalau kalian mau buat ber 7 maka langsung saja bikin 2 akun di 2 gadget yang berbeda. Kalau lewat website bisa gak sih? Bisa aja tapi lebih simple lewat aplikasi.

Kemudahan lainnya adalah kita membayar paspor setelah berpoto, kalau dulukan bayar dulu. Hal ini karena ada pemohon paspor yang batal saat proses administrasi jadi biar gak ribet mengurus refund. Dan saat mengisi jenis pengurusan paspor pastikan kalian gak salah klik ya. Kalau sudah punya paspor meski sudah lama kadaluarsa selama masih ada fisiknya maka kalian pilih perpanjangan paspor. 

Balita dan Lansia Enggak Usah Daftar Online

Nah buat balita dan lansia mudah banget karena gak usah ambil antrian online, kalian bisa langsung bawa Balita dan Lansia kalian ke kantor imigrasi, sampaikan ke petugas bahwa mau mengurus paspor balita atau lansia, nanti kalian akan langsung diarahkan ke meja layanan prioritas.

Lantas apa saja syarat untuk Balita?

1. Akte kelahiran anak atau surat baptis (asli & fotocopy A4)
2. KTP Elektronik kedua orang tua (asli & fotocopy A4)
3. Kartu keluarga yang memuat nama anak (asli & fotocopy A4)
4. Akte perkawinan/buku nikah kedua orang tua.
5. Jika ada Paspor kedua orang tua.
6. Kalau sudah cerai maka bawa akta cerai
7. Kedua orang tua harus mendampingi anak, atau kalau berhalangan maka ada surat kuasa bermaterai

Kalau untuk lansia sama seperti yang lain cukup bawa E-KTP, Ijazah/akte lahir/buku nikah dan materai 6000. Jangan lupa periksa nama harus smaa disemua dokumen ya, kalau beda ribet ngurusnya pokoknya samakan dulu semua datanya.

Saran aku dokumen bawa yang asli semua dan nanti fotokopinya di Kantor Imigrasi saja supaya gak salah ukuran, sekalian nanti ada map dirapihkan deh disana. 

QnA Mengurus Paspor Online

1. Ada tempat bermain anak? Rerata saat ini Kantor Imigrasi sudah menyediakan playground sehingga anak akan asyik sementara menunggu antrian poto.
2. Biayanya berapa? Tahun 2020 biayanya yang 48 halaman 350 ribu kalau paspor elektronik 650 ribu bentuknya sih sama aja sih namun katanya ada visa gratis nya gitu kalau yang elektronik.
3. Baju anak harus berkerah? Enggak sih, anak aku pakainya kaos dan di poto kok
4. Wawancaranya susah? Kalo anaknya sudah bisa ngobrol paling petugas nanya namanya siapa? Mana mamanya? kalo belum bisa sih langsung di suruh pose sama petugas. Lucunya si Kanda pas di tanya "lahir dimana?" jawaban dia lahir di rumah haha.
5. Bayarnya kapan? Bayarnya setelah poto, nanti kita dikasih kode bayar dan langsung ke bank BRI yang ada di Kantor Imigrasi          
6. Setelah Bayar Gimana? Kita akan diberi nomor whatsapp nah kita poto bukti bayar dan Wa-kan ke nomor tersebut.
7. Berapa lama jadinya? 3 hari
8. Update proses bagaimana? Nanti akan diberi no WA buat menanyakan proses, nah ntar dibalas deh apakah paspor kita sudah selesai atau belum.

Ehm, apa lagi ya? Kalau ada pertanyaan boleh di kolom komentar ya man teman.