5 Hal Yang Dipertimbangkan Ketika Memilih Rute Jalan

Alhamdulillah, karena pandemi jugalah yang membuat aku bisa mengendarai sepeda motor dari Rumah ke Kantor, jarak PP nyaris 90KM dan ini bisa jadi yang baca akan bilang wow jauhnya! Atau itumah masih dekat hehe.

Selama 3 bulan ini aku mencoba beberapa rute untuk memilih jalan terbaik (halah, lagu banget), dan selama mencoba berbagai rute yang diinfokan aku sampai pada keseimpulan bahwa memilih rute itu bukan sekedar jarak yang dekat saja, terkadang meski rutenya jauh tapi justru bisa membuat aku sampai tujuan justru lebih cepat.

Nah apa saja sih yang harus kalian perhatikan untuk memilih rute? Beberapa hal yang aku sebutkan bisa kalian jadikan rujukan kalau mau memilih rute jalan ya!

1. Kondisi Jalanan, awal sekali aku memilih rute via Daan Mogot dan semua jalanan yang aku lintasi kondisinya sangat baik, sangat sedikit jalan rusak. Selain itu jalannya juga lebar dan satu arah sehingga ini memudahkan aku dalam mengendarai sepeda motor dan membuat fokus karena hanya satu arah. Ketika ada teman yang menunjukkan rute via daerah joglo akupun tak sungkan mencobanya namun ternyata kondisi jalannya sempit dan dua arah, otomatis ini gak bisa membuat aku melaju kendaraan lebih cepat. Sehingga sampai hari ini aku memutuskan bahwa rute kondisi jalan yang the best untuk Kelapa Dua Tangerang - Jakarta adalah via Daan Mogot.
2. Lampu Lalu Lintas, faktor lain yang menentukan aku dalam memilih adalah adanya lampu lalu lintas. Contoh kalau aku mau ke kantor dari Slipi ke Tebet maka aku lebih memilih lewat semanggi karena bebas lampu lalu lintas. Sedangkan kalau memilih via Pejompongan maka aku akan ketemu ada 6 lampu lalu lintas dan hal ini bisa menambah lama perjalanan sekalipun dari kilometer memang lebih dekat dari Pejompongan namun kalau apes ketemu lampu merah sebanyak 6x2 menit saja aku sudah kehabisan waktu 12 menit. Jadi memang butuh survei sih supaya tahu betul kondisi jalanan.
3. Jarak, sudah pasti hal yang kita cek adalah jarak tempuh. Tapi ingat jarak yang jauh belum tentu sampainya lama. Pengalaman aku justru dengan menempuh jarak yang lebih jauh justru bisa membuat aku lebih cepat sampai kok bisa? Soalnya jarak yang dekat ada banyak gangguan seperti putar arah, lampu lalu lintas atau lintasan kereta api. Dulu aku sebel ketika abang ojek suka ambil rute yang lebih jauh dengan ucapana "meski jauh tapi lebih cepat" hehe namun sekarang ternyata ada benarnya hehe.
4. Rel Kereta Api, lintasan kereta api juga harus dipertimbangkan. Kadang bete nungguin kereta api dan suka licin juga kalau pas hujan. Akhirnya aku lebih memilih menghindari rel kereta api demi kelancaran perjalananku.
5. Flyover, flyover sayangnya sangat dilarang ya buat sepeda motor. Tapi aku kadang nekad naik lewat flyover karena bisa memangkas waktu tempuh yang lumayan hehe. Sebenarnya agak keberatan sih larangan ini, karena memilih jalur flyover membuat aku deg-degan hehe tapi mengingat jauh lebih lancar karena pasti gak ada lampu lalu lintas, ga ada rel kereta maka kadang demi tiba di kantor ontime aku nekad memilih flyover hehe. Jadi kalau pas kamu macet dan ada temannya maka flyover bisa jadi alternatif membuat jarak tempuh lebih singkat.

Nah itu dia 5 hal yang perlu dipertimbangkan kalau kalian mau memutuskan memilih rute terbaik ya..dan yang penting safety riding ya genks