UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan salah satu sektor yang memperkuat perekonomian bangsa kita. Makanya nggak heran kalau pemerintah saat ini sangat concern untuk menyelamatkan UMKM ditengah hantaman pandemi.
Perempuan Pelaku UMKM |
Secara fisik kita bisa melihat ada banyak warung-warung dan usaha yang harus tutup karena situasi saat ini. Covid-19 membuat kita membatasi gerak makanya hampir semua lini bisnis kena imbasnya. Fakta yang cukup memberikan harapan adalah terjadi kenaikan yang cukup signifikan untuk transaksi penjualan online. Sektor bisinis menengah keatas yang sudah memiliki teknologi justru mengembangkan bisnis secara digital, teman-temanku yang tadinya hanya menggunakan sosial media untuk aktifitas ringan kini banyak yang menggunakan untuk mempromosikan dagangannya.
Pandemi memang dijadikan titik balik untuk menuju digitalisasi, bahkan belajar mendadak dilakukan online, bekerja dari rumah dan banyak lagi layanan jasa yang bisa diakses secara online. Lantas bagaimana nasib UMKM?
Kerjasama Danone x Women Will
Hal inilah yang langsung membuat Danone menggandeng Google, demi mempercepat digitalisasi para pelaku UMKM khususnya perempuan. Berdasarkan data BPS Tahun 2018 ada 64.5% UMKM yang dikelola perempuan dari total UMKM yang ada di Indonesia so paling tidak ada 37 UMKM yang harus dibantu menuju digitalisasi dan tentunya ini bukan pekerjaan mudah.
Perempuan memang multitasking, ketika aku memutuskan menikah salah satu komitmen ku adalah menjadi working mom untuk mendukung stabilitas ekonomi keluarga. Perempuan pelaku UMKM juga melakukan usaha untuk stabilitas ekonomi tentunya. Sayangnya perempuan kebanyakan bergerak di jenis usaha mikro bahkan ultra mikro which is bisa dipastikan pada nggak ngerti atau nggak punya akses untuk mendigitalisasikan usahanya.
Akupun mendapatkan informasi ini karena berkesempatan mengikuti seminar digital yang diselenggarakan oleh Danone dengan tema “Perempuan Pelaku UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital”. Pada kesempatan ini hadir Ibu Destry Anna Sari selaku Asisten Deputi Pemasaran, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM juga menyampaikan bahwa benar usaha yang bertahan ditengah pandemi adalah usaha yang bisa menjalankan bisnis secara digital dan ada banyak yang justru berkembang karena memasukkan usahanya ke platform digital. Kementerian Koperasi juga memiliki program awal supaya 10 juta UMKM bisa go digital dan upaya yang dilakukan adalah mengajak berbagai pihak bekerjasama untuk percepatan digitalisasi tersebut.
Untuk itulah Duet Danone dan Google kali ini lewat program Women Will ingin memberikan dukungan edukasi digital kepada mitra mikro bisnis danone yaitu Warung Anak Sehat (WAS) dan AQUA Home Service (AHS). Kedua unit bisnis ini tentunya memberdayakan perempuan, WAS diinisiasi untuk mengajak para pengelola kantin dalam menyajikan jajanan sehat bagi ana usia 5-12 tahun sedangkan AHS juga mengajak para perempuan melakukan edukasi terkait hidrasi sambil berjaualan galon AQUA, keduanya memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memiliki pendapatan dan berwirausaha.
Ibu Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia menyampaikan bahwa pelatihan terkait digitalisasi ini dilakukan secara virtual kepada 700 perempuan yang menjalankan usaha baik di WAS dan AHS dan dilakukan diberbagai kota di Indonesia. Pelatihan dibagi menjadi beberapa batch dengan materi digitalisasi yang mudah dipahami, dan juga ada sesi tanya jawab serta berbagi kisah sukses perempuan pelaku UMKM.
Mbak Dora Songco selaku Product Marketing Manager Google Indonesia menyampaikan bahwa Google Indonesia sejak tahun 2017 sudah menyediakan banyak tools untuk membantu pelaku usaha perempuan dan melalui program Women Will Google ingin memutus gap teknologi antara perempuan dan pria. Women Will adalah inisiatif Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia. Wanita yang dapat mengakses peluang ekonomi akan sangat menguntungkan keluarga, komunitas, dan negaranya. Perempuan Sejahtera maka negara akan sejahtera tutup Mbak Dora.
Di seminar kali ini hadir juga Mas Jonathan End selaku Digital & Growth Consultant yang sering membuat konten dan tips sukses bagi pelaku usaha UMKM, menurut beliau sudah saatnya UMKM bertranformasi menuju bisnis digital. Usaha yang bisa bertahan adalah usaha yang fast response terhadapa perubahan dan nggak berhenti melakukan innovasi.
Nah buat kamu perempuan yang punya usaha silahkan akses segala tools gratis yang diberikan google untuk membuat usaha kalian go digital dan tentunya usaha bisa bertahan dan berkembang ditengah masa sulit ini.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir