Ide Bisnis Terinspirasi dari Drakor Start Up

Tema ODOP ISB kali ini adalah tentang membuat pilot project. Bicara tentang bisnis tentu saja akan ada bab yang membahas untung dan rugi. Drama Korea (drakor) Start Up sedikit banyak membuat aku paham apa saja yang harus kita perhatikan dalam membuat sebuah bisnis, drakor ini juga membuka mataku bahwa bisnis itu tak melulu tentang keuntungan karena lewat bisnis kita bisa mengubah dunia ke hal lebih baik dan proses menemukan partner yang cocok itu adalah bagian terpenting. Han Ji Pyeong pada akhirnya belajar dari semangat Do San dan Seo Dalmi yang membangun bisnis demi membantu para tuna netra dan karena ide itu pula mereka bisa jadi besar.

Sampai hari ini aku belum punya kekuatan untuk membangun bisnis namun menjawab tema kali ini sejujurnya sejak dulu aku selalu ingin membantu perempuan yang terjerat dalam berbagai persoalan kehidupan, terutama perempuan yang memilih mengakhiri hidupnya dan orang-orang yang dia sayangi hanya karena dia tak bisa melihat peluang hidup yang lebih baik.

Hal ini semakin mengisi kepalaku sejak aku menjadi istri dan Ibu, untuk beberapa saat aku bisa merasakan bagaimana pada akhirnya mereka bisa berbuat 'nekad' dan aku pikir bila aku bisa mengetahui sumber penyebabnya maka aku bisa menghentikannya.

Pusat perlindungan Ibu dan Anak aku percaya sudah banyak, namun kasus tak kunjung menurun. Hal ini membuat aku ingin hadir untuk membantu. Drakor Start Up memberikan aku inspirasi untuk menghadirkan sebuah platform yang bisa dengan mudah diakses setiap perempuan, idealnya aku ingin membuat aplikasi which is menunya nanti ada SOS Call, dari aplikasi langsung bisa ketahuan titik lokasi aduan, dan akan ada petugas yang sigap mendatangi para korban. Setelahnya aku harus mempunyai tempat untuk merawat mereka, dan setelah pulih mereka di pantau selama 1 semester barulah dinyatakan program perlindungan selesai.

Project ini sungguh besar, makanya kadang aku berniat banget terjun ke dunia politik, menurutku politik bisa menjadi shortcut untuk mewujudkan impianku. Project perlindungan ini membutuhkan banyak aspek jadi kalau bergerak seperti semangat Seo Dalmi jelas akan berat!

Awal project tentu tak akan ada pembahasan keuntungan karena tujuannya memang sosial, namun setelah masa perlindungan selesai aku ingin perempuan yang sudah berhasil pulih akan diberdayakan dan nantinya aplikasi ini akan bisa meraih sisi bisnis nya sendiri. 

Kalau ada yang bilang perempuan itu rapuh maka menurutku ada benarnya, menjaga hati perempuan sangat susah dan aku yakin kalau ada aplikasi yang bisa dijadikan tempat curhat dan mampu memberikan solusi aku pikit bisa menjadi sebuah usaha untuk mengurangi kesedihan para perempuan.

Dan aku sedikit setuju dengan cara orang barat yang mengizinkan seorang anak melaporkan orang tuanya. Di negara kita memang masih tabu, banyak kasus anak melaporkan orang tua justru dianggap sebagai anak durhaka, padahal banyak anak-anak yang nasibnya berakhir ditangan orang tua sendiri. Hal-hal ini yang kerap mengisi kepalaku, dan kelak kalau memang takdir aku akan mewujudkannya.

#Ihopeso