Transformasi dari manual ke digital menjadi hal penting yang wajib dipahami bagi CEO setiap perusahaan. Sebab, tidak dipungkiri bahwa digitalisasi inilah yang akan membantu perkembangan perusahaan selangkah lebih maju dibandingkan yang lain. Salah satu bentuk dari implementasi digital adalah dengan menggunakan berbagai aplikasi dalam setiap divisi, khususnya divisi HR melalui aplikasi HR.
Aplikasi ini Penting untuk Divisi HR |
Mengapa divisi HR perlu menggunakan aplikasi HR? Sebab, kinerja divisi HR akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di suatu perusahaan. Dengan begitu, kinerja dan kualitas tenaga kerja akan ikut membantu operasional perusahaan. Apa saja sih aplikasi penting yang harus ada di divisi HR?
Aplikasi Absensi Online
Aplikasi HR pertama yang dapat membantu pengelolaan absensi lebih menyeluruh. Baik dari sisi karyawan dan HRD akan dimudahkan dengan adanya aplikasi absensi online. Karyawan cukup perlu mendaftarkan absensi mereka melalui aplikasi yang telah diunduh di masing-masing ponsel pintar. Hal ini berbeda jika karyawan harus mengantri di mesin finger print seperti cara manual.
Data kehadiran melalui aplikasi akan masuk ke dalam sistem, kemudian HRD bisa melihat kehadiran karyawan tersebut secara real time. Kemungkinan manipulasi data kehadiran akan semakin kecil.
Aplikasi Payroll
Penggajian adalah salah satu kewajiban perusahaan kepada karyawan. Namun, proses penggajian tidak selalu mulus. Ada saja kendala seperti komponen gaji yang tertukar, salah menetapkan pajak penghasilan, hingga salah hitung gaji. Umumnya kekeliruan semacam ini diakibatkan oleh keberagaman komponen gaji dan jumlah karyawan yang sangat banyak. Sehingga kinerja HRD bisa berantakan jika job load sedang hectic.
Aplikasi payroll adalah solusinya. Dengan menggunakan aplikasi payroll, HRD dapat memproses semua gaji karyawan dalam waktu singkat secara akurat dan tepat. Sistem dalam aplikasi payroll secara otomatis akan memproses komponen gaji menjadi gaji bersih yang siap diberikan kepada karyawan. Di sisi lain, penggunaan aplikasi payroll juga akan membantu HRD dalam menyusun laporan penggajian yang detail dan valid untuk berbagai keperluan.
Contoh aplikasi payroll yang sudah banyak digunakan perusahaan adalah aplikasi payroll dari LinovHR. Keunggulan utama dari aplikasi payroll dari LinovHR adalah fiturnya yang mudah digunakan dan layanan konsumen yang selalu tanggap menangani kebutuhan perusahaan akan pengelolaan gaji yang tepat sasaran.
Aplikasi Manajemen Kinerja
HRD wajib melakukan monitoring atau pemantauan kinerja karyawan. Karena, kinerja karyawan bisa saja naik atau turun sewaktu-waktu. Tidak menjadi masalah jika kinerja karyawan mengalami kenaikan, tetapi bagaimana jika kinerja karyawan mengalami penurunan dan akan mempengaruhi keberhasilan suatu proyek? Inilah yang akan menjadi masalah.
HRD dapat memantau kinerja karyawan dengan menggunakan aplikasi manajemen kinerja. Semua perkembangan performa karyawan dari setiap divisi akan dipantau melalui aplikasi ini. Lalu, HRD dan manajer akan berdiskusi terkait kondisi kinerja karyawan, apakah karyawan mempunyai kinerja yang baik atau tidak serta tindakan selanjutnya yang akan diberikan kepada karyawan sebagai akibat dari kinerja tersebut.
Aplikasi Database Karyawan
Aplikasi HR terakhir yang dibutuhkan divisi HR dalam memaksimalkan kinerjanya adalah aplikasi database karyawan. Seperti yang Anda ketahui, jumlah karyawan dalam suatu perusahaan sangatlah banyak. Rasanya hampir tidak mungkin jika perusahaan tetap bertahan menggunakan lemari arsip sementara jumlah karyawan terus bertambah seiring perkembangan perusahaan.
Aplikasi database karyawan mampu menyimpan dan mengarsipkan semua informasi karyawan lebih sistematis dan praktis. Sebab, aplikasi ini didukung oleh cloud based server yang terjamin keamanan dan kerahasiaannya. HRD pun tidak perlu repot mengurus dokumen fisik yang memenuhi lemari arsip dalam pengelolaan informasi karyawan.
Itulah beberapa aplikasi HR yang dapat membantu memaksimalkan kinerja HR. Dengan begitu divisi HR dapat menciptakan tenaga kerja unggulan yang siap mendukung operasional perusahaan. Bagaimana? Apakah Anda tertarik menerapkannya di perusahaan Anda? Semoga informasi di atas dapat membantu, ya!
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir