Aku pikir Indonesia sudah bisa berdampingan dengan Covid-19, percepatan vaksin membuat ku semakin optimis. Tapi ternyata aku salah, kini Indonesia bahkan dalam keadaan darurat Covid-19, masjid dekat rumah dalam sehari bisa menginformasikan 3-5 orang berpulang karena covid dan ditengah kabar duka itu aku masih tergeletak berjuang melawan virus yang coba menguasai tubuhku.
Aku sudah berusaha menjaga protokol kesehatan, bahkan rela memilih naik motor karena jauh lebih nyaman daripada aku naik kendaraan umum. Sebisa mungkin menggunakan masker dalam berbagai kesempatan, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer di berbagai kesempatan namun ternyata tak berjarak di dalam ruang kerja akhirnya membuat aku terpapar covid-19.
Waktu dinyatakan positif langsung yang aku pikirkanlah adalah anak dan suamiku, alhamdulillah mereka negatif. Setelahnya bingung juga mau melakukan isolasi mandiri gimana? Rumah kecil, kamar mandi cuman satu tentunya nggak sesuai dengan syarat prokes untuk melakukan isoman?
Bismillah bisa ya! Prokes adalah hal yang harus aku perhatikan, jangan sampai anak dan suami malah terpapar hanya karena interaksi dengan ku. Akhirnya anak-anak aku titip teteh ipar, selain bijin tenang karena mereka jauh akupun bisa istirahat lebih optimal.
Selama suami mendampingi maka aku dan suami full masker di dalam rumah, aku kemana-mana membawa disinfektan semprot sehingga semua jejakku ku semprot, sementara waktu aku juga nggak melakukan aktifitas apapun untuk meminimalisir pergerakan virus. Aku tidur di kamar terpisah, dan kadang bergantian bersama suami, aku ke luar dia ke dalam ruangan.
Setiap hari aku dan suami berjemur, semua bantal dan kasur aku jemur juga. Setiap selesai menggunakan kamar mandi langsung semprot disinfekatan, baju-bajuku juga disemprot dulu sebelum di cuci barenga pakaian kotor lainnya.
Alhamdulillah saat ini kondisi ku sudah jauh membaik, suami juga sudah masuk kantor dan sudah swab antigen hasilnya negatif.
Prokes jangan sampai abai, dan kalian yang serumah dengan orang positif covid jangan parno juga karena inshaallah prokes bisa membantu kalian tidak terpapar. Usahakan masker jangan di lepas sekalipun tidur, sering cuci tangan, cairan disinfektan wajib ada.
Jangan tunggu positif baru taat prokes, mari jaga diri dan sekitar. Gunakan masker ganda bila ke luar rumah, gunakan masker meski di dalam rumah, jauhi keramaian dan aku sering lalai dalam hal ini dan kini aku berjanji nggak mau lagi ngobrol dekat dengan orang, jaga jarak memang kunci menurutku. Jangan dulu berpergian dan merasa baik-baik karena melakukannya dengan prokes. Prokes terbaik adalah tetap diam di rumah saja!
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir