Anak Prematur Bisa Tumbuh Optimal dengan 4 Cara Ini !

Prematur

#WorldPrematuryDay - Danone SN

Prematur adalah kelahiran yang terjadi lebih awal dari prediksi dan biasanya disebut prematur bila kelahiran terjadi dibawah usia kandungan 37 minggu. Dan aku sendiri punya banyak teman yang dilahirkan prematur dan mereka bisa mencapai tumbuh kembang yang optimal, karena hal tersebutlah aku tidak panik ketika anak pertama ku lahir di usia kandungan ke 34 minggu. Kenapa aku bisa melahirkan prematur? Seminggus ebelum melahirkan aku terpeleset di kamar mandi dan kemungkinan besar inilah yang menjadi pemicu kontraksi sehingga ketika aku sampai di UGD aku sudah mengalami pembukaan dua, Dokter berusaha menahan kelahiran namun jalan lahir terus terbuka sehingga anak pertamaku lahir. Anak dengan kelahiran prematur memang rentan terganggu kesehatannya karena lahir dalam kondisi belum cukup bulan, cenderung memiliki berat badan rendah dan ada kemungkinan organ-organ tubuh belum terbentuk sempurna. Untuk itulah anak dengan kelahiran prematur membutuhkan penanganan dan perawatan yang tepat supaya dapat tumbuh optimal.

Danone Specialized Nutrition Indonesia Ajak Para Ibu Diskusi Mengenai “Tantangan & Penanganan Kesehatan Bagi Ibu dan Anak Kelahiran Prematur” 

Tangkapan Layar Webinar
 Bicara Gizi

17 November kemarin aku kembali mengikuti Bicara Gizi dan kali ini temanya cukup relevan dengan yang pernah aku alami yaitu melahirkan anak prematur. Danone SN selalu berkomitmen untuk mengedukasi para perempuan Indonesia sebagai pilar penting untuk menghadirkan generasi cerdas dan bersamaan dengan Hari Prematur Sedunia Bicara Gizi membahas bagaimana mencegah dan menangani kesehatan bagi ibu dan anak dengan kelahiran prematur. Hadir dalam Bicara gizi Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG(K) selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal, Dr. dr. Putri Maharani TM, Sp.A(K) selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi dan Bapak Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia.

Dalam sambutannya Bapak Arif menyampaikan semoga edukasi kali ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para orangtua dan calon orang tua tentang pentingnya pencegahan dan penanganan secara tepat kelahiran prematur bagi Ibu dan Anak. Tak lupa pak Arif senantiasa mengingatkan kami bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk anak karena komplit nutrisi dan tentu saja selalu ada intervensi untuk kasus-kasus tertentu dalam mengejar ketertinggalan begitu adanya dengan anak-anak yang lahir prematur.

Seperti data yang disajikan bawah angka kelahiran prematur cukup tinggi, WHO menyebutkan ada 1 kelahiran preamtur dari 10 kelahiran. Sementara dari data Riskesdas tahun 2019 di Indonesia 84% kematian pada anak disebabkan oleh kelahiran prematur. Hal ini tentu saja disebabkan oleh masa kehamilan yang pendek memiliki risiko kematian yang besar.

Ada 3 karakteristik yang menajdi kategori penyebab kelahiran prematur, Dokter Rima menjelaskan ketiga kategori tersebut adalah : Karakteristik Ibu, Karakteristik Nutrisi dan Karakteristik Kehamilan. Usia Ibu, kondisi psikologis dan kebiasaan merokok merupakan bagian dari karakteristik Ibu. Indek massa tubuh, kenaikan berat abdan ibu selama kehamilan serta kebiasaan konsumsi termasuk suplemen mempengaruhi karakteristik nutrisi. Sedangkan karakteristik kehamilan dipengaruhi oleh riwayat kehamilan sebelumnya, riwayat memiliki anak kembar dan masalah kesehatan Ibu lainnya. Dengan memahami faktor risiko kelahiran prematur maka para Ibu bisa lebih waspada, misalnya saja bagi Ibu yang pernah mengalami keguguran ternyata memiliki risiko 1.9 kali untuk melahirkan prematur, sementara bagi Ibu yang punya riwayat melahirkan prematur berisiko 3 kali. Salah satu kemungkinan penyebab aku melahirkan prematur adalah usiaku yang sudah nyaris 35 tahun saat kehamilan pertama, Ibu dengan usia 19-35 tahun rentan mengalami kelahiran prematur.

Hadirnya narasumber Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi Dr. dr. Putri membuat aku semakin paham bagaimana perjuangan anak prematur sejak dia dilahirkan, anak yang tak cukup bulan harus beradaptasi dengan keadaan organ-organ tubuh yang belum sempurna seperti paru-paru, jantung, hati, ginjal, mata dan pencernaan. 

Tips Merawat Ibu dan Anak dengan Kelahiran Prematur

Well, dari kedua narasumber Dr Rima dan Dr Putri aku mencoba menyimpulkan 4 Tips untuk merawat Ibu dan Anak kelahiran prematur. Bagaimanapun Ibu juga perlu diperhatikan apalagi kalau premtur nya terkait dengan karateristik kehamilan maka bisa jadi Ibu juga mengalami gangguan kesehatan karenanya sangat dibutuhkan perhatian baik bagi Ibu maupun Anak.

1. Dukungan Untuk Ibu, berikan perhatian lebih ketika seorang Ibu melahirkan prematur, jangan sampai Ibu stres karena mendapati kondisi anak prematur bisa menimbulkan kekhawatiran berlebih bagi seorang Ibu. Buatlah support sistem yang baik, menurutku kehadiran suami sangat penting saat seperti ini memberikan support untuk istri supaya tidak merasa bersalah.
2. Pantau Kesehatan Ibu dan Anak, setelah mengalami kelahiran prematur maka segeralah cek kesehatan Ibu dan Anak. Untuk anak prematur tentu saja dibutuhkan pemantauan dan perawatan kesehatan berkala bahkan ada anak yang membutuhkan perawatan khusus. Untuk itu penting memperhatikan kebutuhan nutrisi terutama ASI adalah makanan terbaik untuk anak prematur dan pastinya dengan memberikan suplemen omega 3, vitamin D3 atau multi-mikronutrien apalagi kalau anak lahir dengan kondisi BBLR jadi butuh ekstra untuk mengejar tumbuh kembang optimalnya.
3. Bonding Time, beberapa kali menonton video anak prematur selalu ada proses melakukan bonding, membuat nyaman anak adalah faktor penting. Bila anak nyaman maka metabolisme membaik dan hal ini akan selaras dengans aturasi oksigen. Bonding antara anak dan orang tua (Ibu/Ayah) mampu menimbulkan energi baik anak sehingga membantu dalam tumbuh kembangnya.
4. Stimulasi, stimulasi berkesinambungan akan baik bagi tumbuh kembang anak prematur, makanya jangan heran sejak dini anak prematur akan mendapatkan berbagai jenis terapi untuk menstimulasi tumbuh kembangnya. Stimulasi inilah yang merangsang sinaps sehingga meningkatkan hubungan antar sel otak.

Keempat tips inilah yang disebut Dr Rima dengan developmental care, nah itu dia ringkasan materi yang bisa aku tuliskan dari Bicara Gizi kali ini. Kalau kalian mau dapatkan ilmu lain terkait tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu bisa banget kunjungi website www.nutriclub.co.id. Sampai jumpa dipembahasan lainnya ya mom's!