Marhaban Ya Ramadan,
Alhamdulillah masih bertemu dengan bulan penuh berkah, bagiku sendiri ini adalah Ramadan ke 10 setelah menjadi seorang Ibu, Ramadan dari dilalui sendiri hingga repot memikirkan menu buat keluarga.
Marhaban Ya Ramadan |
Menjadi seorang Ibu Pekerja alias Working Mom memang banyak tantangannya, kita memastikan semua agenda harus berjalan dengan baik. Nah apa saja yang aku lakukan menyambut Bulan Ramadan, yuk aku ceritakan.
- Mengajak Suami Berziarah, maklum ya menantu/ipar nih tempat salah so jangan lupa untuk mengingatkan kepada Suami mengenai ziarah kubur menjelang Ramadan. Suamiku sendiri berpikir mendoakan almarhum itu nggak harus di kubur, tapi memang menurutku kalau kita datang ke makam ada rasa rindu yang lebih bisa disampaikan. So Mama jangan lupa ya mengandekan kegiatan ini supaya silaturahmi tetap berjalan dengan baik.
- Memastikan Kegiatan Sekolah, anak-anak menjalan ibadah puasa sembari bersekolah dan kadang sekolah akan melaksanakan beberapa kegiatan terkait Ramadan dan seperti tahun ini aku harus menyiapkan pakaian muslim anak-anak jangan sampai karena kesibukan kita anak-anak mengenakan baju muslim yang sudah kekecilan ya Mama.
- Menu Buka dan Sahur, sejak 3 tahun terakhir untuk menu berbuka aku serahkan pada aplikasi online seperti Grab Food apalagi bisa pesan terjadwalkan jadi makin mudah. Sedangkan untuk sahur aku memasak sendiri. Menu berbuka biasanya sesuai keinginan para bocah, maklum mereka kan yang paling semangat berpuasa sedangkan untuk menu sahur aku nggak ada taktik khusus karena aku setiap hari juga sudah bangun awal dan menu masakan harian menjadi menu sahur it's OK.
- Budget Selama Ramadan, untuk urusan budget Ramadan nggak beda dengan hari biasa. Mungkin tampak wah padahal secara budget ya sama saja, menu makan 3 kali dihidangkan jadi 1 kali.
- Persiapan Lebaran, sejak menikah untuk urusan lebaran aku hanya menyiapkan baju baru saja. Ini juga mumpung karena ada THR dari kantor bukan karena si lebarannya sih. Momen mengganti baju memang saat lebaran karena ada budgetnya dari THR.
- Ide Bermain Menemani Waktu Berbuka, jam krusial bocah saat berpuasa biasanya ba'da zuhur dan ashar. Biasanya aku mengalihakan mereka dengan jadwal tidur siang dan bermain. Permainan jadul emamng terbaik untuk menemani anak-anak berbuka puasa. Tentu saja permainan yang tak menguras tenaga. So Mama bisa siapkan mulai sekarang permainan seperti ular tangga, catur, dan ludo biasanya menjadi favorit anak-anak di rumah.
- Mudik, meski belum puasa aku selalu sudah membahas rencana mudik. Mudik bukan hanya tentang perjalanan ke kampung melainkan orang tua di kampung juga harus dipastikan siap menerima kami. Seperti tahun lalu orang tuaku belum siapa menerima kami dikarenakan Covid, lebih besar khawatirnya kepada kami. Mereka takut aturan pemerintah akan membuat kami sulit balik, atau bahkan menulari cucu-cucu. Untuk tahun ini kami merencanakan mudik dan diputuskan harus bisa otw maksimal 3 hari sebelum lebaran mengingat aturan mudik sudah lebih longgar dari tahun lalu.
7 Tips di atas adalah hal-hal yang selalu menjadi topik ketika menyambut Ramadan, nyatanya begitulah hidup terkadang hal-hal lain di luar makna bulan Ramadan itu menjadi bagian penting. Kalau ada yang bilang "puasa aja belum tapi sudah bahas mudik" itu lebih karena aku ingins elama berpuasa nggak ke distract lagi dengan hal-hal di atas.
Mohon maaf lahir batin dan selamat menjalankan ibadah Ramadan 1443 H.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir