Karena Aku Blogger ...

Blogger

Sejak kapan familiar dengan istilah blogger? Kalau aku sejak menulis di platform blogger.com , sebelumnya meski suka menulis aku nggak familiar dengan kata blogger. Tahun 2008 kerap berbagi cerita di sebuah platform yang sudah almarhum yaitu Multiply kami menyebutnya anak MP. Sebelumnya menulis di friendster, kemudian tahun 2009 seorang teman menyarankan aku menulis di kompasiana semua membernya disebut dengan kompasianer.

Karena Aku Blogger by Ulihape

Suatu saat aku diperkenalkan dengan komunitas blogger, saat itulah aku mengetahui bahwa blogger adalah orang yang menulis di blog, blog itu ya blogspot begitu aku memahaminya. Lebih lanjut akupun mengetahui kalau menjadi blogger itu bisa menghasilkan uang. Apakah ketika aku rajin menulis di MP dan kompasiana tak ada uangnya? Betul! saat itu aku hanya senang menulis dan tak memikirkan uang.

Begitu bertemu dengan komunitas blogger aku seperti menemukan sumber pendapatan lain selain menjalani bisnis MLM haha, and now here i am a blogger! Nggak munafik sejak tahu ngeblog ada cuannya maka aku malas menulis di kompasiana, dan akhirnya kompasiana juga mengikuti tren "menghasilkan cuan dari tulisan" so akupun kembali rajin menulis di kompasiana haha, begitulah motivasi uang haha

Tulisan Seorang Blogger Adalah Senjata

Sejak menjadi blogger bagaimana reaksi orang terdekat? Yang jelas kedua orang tuaku bangga, menjadi blogger membawaku kepada pengalaman lain. Aku bisa mengikuti berbagai blog competition dengan hadiah yang Wah! Bisa bertemu banyak orang terkenal yang mungkin jadi impian banyak orang pula.

Sejak menjadi blogger akupun sering mengajukan rasa tak puas lewat tulisan, alhamdulillah beberapanya langsung mendapat respon dan solusi, makanya di kantorku ada candaan "hati-hati dengan Kak Uli, dia blogger nanti kita ditulisnya" haha.

Bukan sekedar menjadi senjata tidak kepuasan, akupun sebaliknya bisa mempromosikan hal yang aku senagi, misal dengan senang hati menuliskan profile sekolahan anakku which is bisa menjadi bahan promosi buat sekolah, tempat les anak-anak juga aku ulas dan hal ini membawa benefit secara nggak langsung kepada anak-anakku.

Karena Aku Blogger

Nah karena aku blogger maka ada banyak hal yang bisa aku selesaikan, tulisanku menjadi senjata untuk mendapatkan solusi. Berikut adalah rekasi yang pernah aku rasakan ketika aku menjadi blogger :

Mendapatkan Pelayanan Terbaik, awalnya sih tidak dilayani dengan baik tapi entah mengapa kalau nada sudah ditinggikan sedikit dengan menyebutkan "Aku Blogger loh" reaksi para Customer Service langsung berubah. Seolah mereka paham benar apa yang bisa dilakukan oleh seorang blogger. Setelah tahu aku blogger biasanya semua urusanku cepat dibereskan. Ini sudah pernah aku rasakan ketika berurusan dengan Bank, Imigrasi, Hotel dsb
Bisa Liburan Gratis, menjadi blogger juga membawa aku kebanyak tempat. Pernah ke Korea, sekeluarga ke Medan, suamiku juga blogger pernah ke Mlaysia karena kami blogger. Tentu saja banyak yang kagum mengapa? Bisa berlibur karena punya uang sudah biasa, tapi kalao liburannya modal tulisan? Ya hanya Blogger yang mampu haha
Diremehkan, nggak selamanya juga menyenagkan karena menjadi Blogger kadang apa yang dinikmati dengan uang pribadi juga dianggap gratisan haha "ah paling endorse" begitulah blogger kerap diremehkan haha
Dianggap Kaya, blogger hits ada banyak tapi itu bukan aku haha. Apesnya aku pernah diberi SP dari perusahaan hanya karena aku dianggap punya banyak penghasilan. Ini gegara rate cardnya syahrini yang sekali ngeposting story 15 juta dilalahnya yang sirik denganku menganggap aku setara Syahrini, dia sibuk mengalikan semua tulisanku dengan angka yang nggak valid haha akhirnya aku dianggap kaya dan hanya gabut di kantor haha. Padahal dari ribuan tulisanku yang ada cuannya mungkin nggak ada 50% haha

Menjadi blogger kini banyak diimpikan orang, apalagi alasannya sellain bisa menghasilkan cuan. Nyatanya menjadi blogger itu sama saja seperti pekerjaan lain. Selalu ada titik jenuh dan butuh effort tentunya.

So mau jadi blogger karena cuan? Pikir-pikir dulu deh!