Aneka Bentuk Gelas dan Minuman di Rumahku

Minum adalah kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan, secara medis bahkan sangat dianjurkan supaya bisa minum setidaknya delapan gelas per hari. Nah kegiatan minum ini tak lepas kaitannya dengan gelas atau tempat minum, punya tempat minum favorit?

Sebenarnya kalau pengalaman aku pribadi sejak kecil mengenal beragam gelas, setelah beranjak usia sekolah aku menyadari Mamak selalu menyediakan beberapa jenis gelas untuk minuman yang berbeda, tak jarang momen juga menentukan gelas yang kami gunakan untuk minum.

Tema challenge dari ISB kali ini berkisah tentang tempat minum favorit, saat ini sih aku minum dari gelas atau botol apa saja namun bila flashback aku jadi ingat punya banyak jenis gelas untuk minuman yang berbeda, so aku mau ceritain ke pembaca blogku siapa tahu kita punya tempat minum yang sama.

Minum Teh dan Susu

Setiap pagi Mamak selalu menyediakan sarapan dan minuman, biasanya teh manis atau susu. Kedua jenis minuman ini diminum dengan gelas yang berbeda, entah mengapa alasannya tapi bila melihat gelas berwarna coklat kami sudah paham itu adalah minuman teh, gelas putih untuk susu. Menurut Mamak supaya aroma minuman tetap asli bukan susu beraroma teh atau sebaliknya. Gelas teh ini merknya Duralex warna coklat sedangkan yang untuk susu gelas bening kedaung. Kalau teh untuk tamu menggunakan cangkir dengan tatakan.

Gelas Untuk Teh Tamu

Gelas Minum Susu

Gelas Minum Teh

Minum Sirup

Di Sumatera Utara momen lebaran kami rayakan dengan minum sirup aneka rasa dan gelas yang digunakan adalah gelas goblet, gelas berwarna bening dan berkaki tinggi dengan badan gelas gembung seperti bunga. Sirup disajikan dengan es dan gelas ini hanya keluar saat momen lebaran loh hehe. Setelah pindah ke SUmatera Selatan justru lebih simple karena momen lebaran dirayakan dengan minuman soda which is tamu lebih senang minum langsung dari wadahnya.

Gelas Goblet

Minum Air Putih

Sementara untuk minum air putih, Mamak menyediakan Mug nah Mug ini biasanya tiap anak beda bentuk dan beda warna. Mamak Papa mug nya jauh lebih besar daripada mug anak-anak, kebiasaan ini membuat kami tak terbiasa untuk saling tukar gelas, kalau dipikir-pikir keren sih Mamak sudah mengajarkan tetap menjaga kebersihan tanpa meminjam alat minum orang lain sejak kami masih kecil. Dan kalau Ramadan mug kami jauh lebih gede hehe biar puas minumnya.

Mug Golf Kenangan Masa Kecilku

Bubur Kacang Ijo

Ternyata selain minuman Mamak juga menyediakan gelas khusus bubur kacang ijo, entah mengapa di rumah kami makan bubur kacang ijo menggunakan gelas hehe, gelasnya terbuat dari keramik dengan badan gelas selebar nyaris seperti mangkuk kecil bertangkai.

Gelas Keramik Lebar

Botol Minuman Saat Travelling

Dulu kami kerap melakukan travelling ketika libur kenaikan kelas dan biasanya untuk wadah air minum selama perjalanan mamak menyiapkan botol eh bukan botol sih karena gede banget sih, mirip jerigen yang bisa menampung sekitar 5 liter air, sedangkan untuk minumnya menggunakan gelas plastik. Ya zaman dulu belum ngetrend menggunakan thumbler hehe.

Wadah Minum Saat Travelling

Thumbler

Nah saat ini kebiasaan baik kita untuk mengurangi penggunaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) kita sering membawa thumbler, saat ini sih aku nggak punya thumbler favorit. Semua thumbler yang aku dapat secara gratis atau beli selalu saja hilang haha. Saat ini aku punya thumbler pemberian teman dan aku suka membawanya karena bisa tahan dingin atau panas. Pernah nyoba memasukkan es kopi dan esnya masih bertahan dong selama 8 jam, begitu juga air panas sampai kaget kopi nya masih ngebul haha.

Well apapun wadah minuman kalian pastikan kebutuhan air tubuh kalian tercapai ya, 8 gelas per hari minimal loh ya!