Content Creator
Era digital memberi peluang bagi siapa saja yang bisa membuat karya lewat berbagai platform sosial media. Bahkan kini anak jalanan, Ibu Rumah Tangga bisa mendapatkan cuan dengan menjadi content creator termasuk working mom alias Ibu Pekerja. Tak jarang konten viral yang lewat berandaku kadang dibuat iseng dan asal, so pertanyaannya apakah masih relevan mengocek dompet untuk membeli peralatan mahal?
Beli Alat Mahal Buat Ngonten? |
Peralatan Mahal Yay or Nay
Sebenarnya menjadi content creator itu harus bagaimana? Perlu alat mahal? Pendapatku sih kalau mampu mengapa tidak? Yang harus dicermati adalah punya ilmu nggak kalau mampu beli? Salah satu prinsipku kuasai ilmu dulu baru beli alat yang mahal, kalau sudah ada ilmunya pasti akan semakin menghargai apa yang sudah dibeli dan dengan ilmu yang dikuasai konten yang dibuat akan berkualitas. Itu makanya ada konten yang menarik meski alatnya sederhana, hal ini tentu saja karena si content creator memiliki trik dan teknik yang bisa jadi bakat atau dipelajari secara otodidak. Artinya kalau punya peralatan ngonten yang keren hasil karyanya juga harus diatas rata-rata bukan?
Bagaimana dengan aku selama ini? Jujurly ku tak mampu membeli peralatan mahal, membuat konten 85% aku selesaikan menggunakan handphone entah itu menulis blog, mengedit video so hasilnya yah standard saja sih. Namun kenapa ya masih ada saja yang mengajak kerjasama? Nah artikel ini akan mengulas tips sederhana ala working mom membuat konten, meski seadanya tapi tetap diminati.
Tips Membuat Konten Ala Working Mom
- Tema Konten, tema kontenku adalah lifestyle seputar kehidupan pribadi dan keluarga. Dari pengamatanku memang ada baiknya konten itu dibuat dengan tema spesifik saja (niche tertentu), misal yang hobi masak maka buatlah konten masak, atau working mom kontennya fokus bagaimana dunia kerja bagi seorang Ibu. Konten dengan tema spesifik lebih menarik bagi follower kita untuk berinteraksi dan selalu akan menambah jangkauan karena akan selalu ada follower baru dengan minat sama.
- Punya Ciri Khas : Boleh Terinspirasi Tapi Harus Orisinil, mungkin tak ada satupun konten di dunia ini yang orisinil. Boleh saja konten yang kita buat terinsipirasi Si A tapi pastikan dalam membuat konten harus sesuai diri kalian, gaya bahasa, design dan caption sebisa mungkin jangan sama. Ada banyak padanan kata yang bisa disesuaikan dengan bahasa kalian dan jangan malas mikir ya
- Maksimalkan Alat yang ada, selama ini aku selalu memaksimalkan apa yang ada. Tak terpaku harus punya alat mahal dulu baru bisa berkarya.
- Lakukan yang terbaik, jangan menghasilkan karya sesuai bayaran. Bagiku ada fee atau tidak caraku menghasilkan konten akan sama maksimalnya.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir