Memulai Perjalanan Menuju Kehidupan yang Lebih Ringan dengan Decluttering
Decluttering itu apa sih? Singkatnya ini adalah kebiasaan yang sudah dilakukan orng-orang sejak lama yaitu menyingkirkan barang-barang yang tk terpakai supaya lingkungan kita lebih rapih dan nyaman. Mengingat pengertiannya maka decluttering itu bukan sekedar merapikan barang yang berwujud, seperti menyingkirkan orang toxicpun adalah kegiatan decluttering untuk membuat mental kita merasa nyaman dan aman.
Merapihkan Segala Aspek Kehidupan by Ulihape |
Aku pribadi sejak lama emang nggak pernah menumpuk barang, bahkan dari Mamak aku juga diajarkan kalau udah punya barang yang baru maka sebaiknya abrang lama disingkirkan entah itu diberikan kepada orang yang membutuhkan, didaur ulang atau mau dijadikan cuan juga bisa.
Konsep gaya hidup minimalis juga membuat orang-orang tak ingin memiliki barang dalam jumlah berlebihan, soalnya menurutku kehidupan yang penuh barang-barang seringkali membawa dampak negatif terhadap kesejahteraan kita. Tumpukan barang di sekitar kita tidak hanya menciptakan rasa kacau dan kebingungan, tetapi juga dapat memberikan tekanan psikologis dan menghambat produktivitas. Makanya banyak orang beralih ke praktik decluttering sebagai cara untuk membersihkan dan menyederhanakan lingkungan mereka.
Mengapa Decluttering Penting?
1. Peningkatan Kesejahteraan Psikologis
Decluttering dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan menciptakan ruang yang tenang dan teratur. Lingkungan yang rapi seringkali mencerminkan keadaan pikiran yang lebih damai.
2. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Dengan menghilangkan gangguan visual dari barang-barang yang tidak diperlukan, Anda dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Ruang yang bersih memberikan kesan kesederhanaan yang dapat meningkatkan efisiensi.
3. Mengurangi Pemborosan Waktu
Kebanyakan dari kita menghabiskan waktu berharga mencari barang di tengah tumpukan barang yang tidak teratur. Decluttering dapat menghemat waktu dan mengoptimalkan pengelolaan waktu kita.
4. Membuka Ruang Fisik dan Mental
Memberi ruang pada barang-barang yang benar-benar kita hargai dan butuhkan dapat memberikan perasaan lega dan memungkinkan kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Decluttering dapat diterapkan pada berbagai aspek dalam kehidupan kita, termasuk ruang fisik, waktu, dan bahkan aspek-emosi. Berikut adalah beberapa area yang dapat di-declutter :
1. Ruang Fisik :
Pakaian, Evaluasi lemari pakaian Anda dan buang atau sumbangkan pakaian yang tidak lagi digunakan atau dibutuhkan, aku pribadi sejak lama nggak lagi membeli baju yang mahal dan hal ini memudahkan untuk memberi baju-baju layak pakaiku kepada orang lain. Soalnya pas masih single suka beli baju branded rasanya sayang memberikan kepada orang lain karena mahal, alhasil baju udah nggak trend tetap ditumpuk di lemari.
Perabotan, Pertimbangkan untuk mengurangi perabotan yang tidak diperlukan atau tidak lagi memberikan nilai tambah pada ruangan, saat ini aku hanya punya satu sofa karena pengalaman ku saat di rumah Mamak banyak sofa yang tak dipakai namun hanya berfungsi sebagai hiasan pemenuh ruangan. Apalagi rumahku mungil jadi lebih lega dan tenang dengan sedikit perabotan.
Perkakas dan Peralatan, Lihatlah perkakas dan peralatan dapur Anda. Pisahkan yang tidak lagi berfungsi atau diperlukan dan jangan suka mengoleksi karena ini adalah salah satu sumber timbunan barang.
Dokumen dan Kertas, Susun dokumen dan kertas penting, dan buang yang tidak diperlukan. Pertimbangkan untuk mendigitalisasi dokumen.
2. Waktu :
Kalian mungkin sering bilang "ih aku nggak sempat begini begitu karena tak ada waktu", benarkah demikian? Saatnya kalian menlakukan decluttering terhadap waktu kalian, coba cek lagi dan identifikasi jadwal harian kalian, buat prioritas tugas pasti deh kalian akan menemukan fakta bahwa ada banyak waktu yang tak kita manfaatkan dengan baik. Makanya orang heran melihatku yang bangun dari pagi, naik motor menuju kantor, mengurus rumah, kerja di kantor, masih bisa olahrga dan ngedrakor hehe
3. Digital :
Urusan decluttering juga masuk ranh digital, seperti menyimpan poto dengan pose yang sama dilakukan berulang demi mendapatkan hasil yang bagus pasti membuat sempit gerak ponsel kalian. Lakukan decluttering dengan menghapus file tak penting, begitu juga email kalian ngapain coba menyimpan email nggak penting berisi spam? Pun begitu dengan sosial media, buang konten yang tak kalian inginkan dan baru-baru ini aku juga mengunfollow beberapa teman yang menurutku membuat hati panas karena postingan politik haha, unfollow teman adlah wujud nyata decluttering digital haha
4. Emosi dan Mental :
Emosi juga harus bisa kita tata, musuh terbesar adalah diri sendiri, sumber skit hati itu juga diri sendiri. Maka cobalah untuk membuang perasaan-perasaan yang membuat kalian tersiksa, harus bisa menerima keadaan dan bisa lebih fokus pada menjalani kehidupan dari sebuah drakor aku mendapatkan sebuah quote : kematian itu jangan dicari, tunggu saja sampai waktunya tiba. Artinya mari jalani hidup ini dengan baik dan penuh semangat, fokus pada yang ada dan tetap optimis untuk membangun mimpi kedepannya.
Decluttering dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu. Yang terpenting adalah membuat keputusan yang sadar dan berkelanjutan untuk menjaga kehidupan kita tetap sederhana, terorganisir, dan berarti.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir