Halo sobat, aku yakin kalian familiar dengan ungkapan ini "Aku bersama prasangka hamba-Ku kepada-Ku" dan ini adalah kutipan hadis bila dalam agamaku. Tema ODOP kali ini adalah apakah aku pernah membuat jurnal tentang afirmasi sebelum tidur? Jujurly secara spesifik nggak pernah, aku duduk di pinggir dipan sambil menulis diari dan mengafirmasi diriku, namun dalam posisi sudah berbaring beberapa kali aku meyakinkan diri bahwa hidup akan baik-baik saja selama aku berprasangka baik kepada Allah.
Afirmasi Konsep Berbaik Sangka Kepada Allah |
Tapikan nggak semua yang aku jalani itu hal yang bikin bahagia? Betul dan karenanya aku juga meyakinkan diri bahwa hal tak mengenakkan yang aku rsakan hari itu juga adalah hal terbaik yang diberikan padaku. Kerapnya setelah aku meyakinkan diri biasanya aku bisa melihat hikmah dari setiap peristiwa dan mengucap hamdallah. Berterima kasih atas apa yang sudah diberikan, tentu Allah beri karena aku dianggap mampu. Pemikiran seperti itulah yang kerap aku lakukan saat menjelang tidur dan efeknya tentu saja mendatangkan semangat baru.
Kekuatan Pikiran
Kekuatan pikiran adalah sebuah konsep dimana apa yang kita pikirkan dan yakini bisa memengaruhi kenyataan hidup kita. Pemikiran ini didasarkan pada ide bahwa pikiran kita memiliki energi yang bisa menarik hal-hal yang kita fokuskan ke dalam realitas kita. Dalam psikologi, kekuatan pikiran sering kali dikaitkan dengan self-fulfilling prophecy atau ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya, di mana kepercayaan dan ekspektasi seseorang dapat memengaruhi hasil yang diharapkan.
Seringnya ku terjemahkan sebagai kata hati, beberapa kali aku mengindahkan bisikan hatiku dan benar saja hal yang tak diinginkan terjadi "ah! andai tadi aku mengikuti kata hatiku" Padahal bisa jadi bukan bisikan hati melainkan menjadi sebuah afirmasi yang masuk ke otak dan diikuti oleh emosi sehingga menjadi kenyataanlah meski pada awalnya kita sudah ragu dan yakin bisa menghindar.
Afirmasi
Afirmasi adalah pernyataan positif yang kita ulangi kepada diri kita sendiri untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar kita dan mengubah pola pikir negatif menjadi positif. Misalnya, mengatakan "Saya mampu dan sukses" secara berulang dapat membantu membangun kepercayaan diri dan sikap positif. Afirmasi sering digunakan dalam berbagai praktik self-help dan terapi untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.
Afirmasi ini menurutku tak melulu berujung kesuksesan terukur, kadang untuk sekedar menghindari gorengan aku juga suka menguatkan diriku "ayolah gorengan itu menghabiskan 1/4 kalori makan siangmu" dan aku pikirkan secara berulang sehingga pada akhirnya aku bisa menolak gorengan dengan sadar hehe.
Dampak Positif Melakukan Afirmasi
Lantas mengapa sih banyak orang yang melakukan afirmasi? Ini dia lima alasannya!
- Meningkatkan Kepercayaan Diri : Mengulangi afirmasi positif dapat membantu membangun rasa percaya diri dan mengurangi rasa tidak aman.
- Mengurangi Stres : Afirmasi dapat membantu mengurangi stres dengan mengalihkan fokus dari pikiran negatif ke pikiran yang lebih positif dan konstruktif.
- Memperbaiki Suasana Hati : Mempraktikkan afirmasi positif dapat meningkatkan suasana hati dan membantu melawan depresi atau kecemasan ringan.
- Meningkatkan Kinerja : Orang yang sering menggunakan afirmasi positif cenderung lebih termotivasi dan fokus pada tujuan mereka, yang dapat meningkatkan kinerja di berbagai bidang, termasuk pekerjaan dan pendidikan.
- Mengubah Pola Pikir Negatif : Dengan secara konsisten mengulangi afirmasi positif, kita bisa mengubah pola pikir negatif yang mungkin telah terbentuk sejak lama.
Bagaimana Bila Tetap Gagal Meski Sudah Kerap Melakukan Afirmasi?
Gimana dong Li kalau udah berpikir positif, udah mengafirmasi diri tapi tetap gagal? Menurutku pasti ada yang salah sih, coba deh evaluasi lagi afirmasimu? Apakah afirmasi yang diucapkan berulang itu relevan dengan keadaan mu? Kalau iya berarti butuh kesabaran, lakukan afirmasimu dengan konsisten karena apapun itu selalu butuh waktu jadi jangan mudah menyerah kawan! Tentunya sebuah afirmasi akan berhasil bila ada action! Afirmasi aku bisa kurus tapi olahraga aja malas, nahkan!
Aku juga menyikapi kegagalan sebagai kesempatan untuk lebih dekat kepada apa yang kita impikan atau bahkan justru untuk mendapatkan yang jauh lebih baik. Saat gagal biasanya aku jadi merenung "apa ya yang salah" dengan berpikir demikian biasanya menemukan langkha baru dan aku tahu harus bagaimana selanjutnya.
So kekuatan pikiran dan afirmasi adalah alat yang kuat untuk membentuk realitas hidup kita dengan cara yang positif. Kekuatan pikiran dan afirmasi lebih berfokus pada pengaruh pikiran kita terhadap realitas pribadi.
0 Komentar
Komen ya biar aku tahu kamu mampir