Mewujudkan Tubuh Ideal : Insight dari Buku Panduan Conscious Diet

Mewujudkan Tubuh Ideal : Insight dari Buku Panduan Conscious Diet

Buku Panduan Diet Terbaik

#KenaliTubuhmuSebelumDiet adalah tagline yang diusung buku Conscious Diet. Dan setelah satu tahun menjalani diet maka ketika membaca buku ini nyaris apa yang ditulis berisi tips sukses diet yang aku lakukan dengan mencari berbagai informasi dari beberapa teman yang sudah sukses diet maupun mencari referensi dari berbagai sumber online.

Conscious Diet
Review Buku Conscious Diet


So kalau saat ini kalian ingin memulai diet maka bacalah Buku Conscious Diet yang ditulis oleh dr. Yovi selaku Praktisi Nutrisi, Wellness & Anti Aging. Isi buku ini semcam ringkasan untuk sukses diet. Seriously emang pada praktek yang aku lakukan selama satu tahun ini udah dirangkum dengan baik banget oleh dr. Yovi, nggak heran toh ini memang adalah perjalanan diet sukses dr. Yovi sendiri, bahkan aku menemukan insight baru dari buku Conscious Diet ini.

Conscious Diet ini bisa kalian beli di Tokopedia hanya 65K saja, buku dengan 101 halaman ini sangat mudah untuk dibaca dan dipahami. Seperti kata Ade Rai buku ini ditulis dr. Yovi secara menyeluruh keberhasilan diet, mulai dari pengetahuan dasar dan step by step supaya mencapai goal berat badan ideal.

Conscious Diet diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun ini, covernya berwarna orange dan halaman hitam butuh disertai beberapa ilustrasi sederhana membuat aku fokus pada materi yang disampaikan dr. Yovi. Dan sebagai pelaku diet aku merekomendsikan buku ini bagi kalian yang sedang membutuhkan panduan diet.

Bab pertama membahas pepatah "you are what you eat" benar banget bahwa "Anda itu adalah gaya hidup Anda" dan bila sudah melakukan diet anda juga akan berubah dalam pola pikir minimal konsep tentang kenyang aku aku rasakan selama satu tahun diet membuat aku memahami bahwa kalori yang masuk selama ini berlebihan wajar saja energi tersimpan ditambah tak ada gerak maka kalori tersimpan menjadi lemak. dr. Yovi mengingatkan bahwa pendapat kalori masuk-kalori keluar = lemak itu nggak bisa dipukul rata karena masih ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya pembentukan lemak, bukan sekedar kelebihan kalorinya.

Langkah awal untuk memulai diet maka tentukan dahulu MBI atau Body Mass Index kalian, sesuai standard WHO bila BMI diatas 25 maka itu masih obesitas dan ini juga ada batas ringan sedang dan tinggi. BMI ini juga bisa menjadi indikator awal untuk resiko berbagai jenis penyakit.

Bab kedua Kuantitas dan Kualitas bahwa ketika seseorang melakukan diet cenderung fokus pada kuantitas, ingin mengurangi asupan kalori namun tidak memperhatikan kualitas asupan. Karena itu kualitas perlu diperhatikan sebagai indeks penyeimbang. 3 hal yang harus diperhatikan ketika Anda akan melakukan diet adalah :

  • Holistik, lakukan pemeriksaan supaya Anda tahu berapa kadar kortisol, gula darah dan hormon lainnya supaya diet yang dilakukan bisa tepat.
  • Alami, diet yang baik itu harus dilakukan dengan alami sebab diet yang terlalu ekstrim akan membuat tubuh beradaptasi dengan cepat alias kaget sehingga boro-boro bisa turun berat badannya melainkan karena kaget akhirnya tubuh malah menyimpan energi dan memperlambat penurunan berat badan.
  • Konsisten, poin yang aku rasakan paling berat selama menjalani diet adalah konsistensi ini. Kalian bisa beli segala suplemen diet atau bahkan alat olahraga namun konsisten itu hanya ada pada diri kalian. Caranya gampang banget nggak usha muluk-muluk, lakukan sesuai kesanggupan yang penting konsisten.
Bab ketiga dr Yovi membahas hubungan antara hormon dan berat badan. Nah di bab ini aku mendapatkan insight yang menyadarkanku mengapa aku mengalami stuck penurunan berat badan setelah satu tahun lalu berhasil. Ada yang terlewatkan olehku ku yaitu mengenali tipe tubuhku. Dengan mengenali tipe tubuh maka kita akan mengetahui ketidakseimbangan hormon kita, setiap tipe tubuh sudah menggambarkannya. Menurut Dr Berg (2006) ada 4 jenis tipe tubuh yaitu :
  1. Tipe Tubuh Adrenal, ciri khasnya bagain perut tampak besar karena ada lemak menggelantung nah ini disebabkan oleh hormon kortisol yang meningkat dalam jangka waktu yang lama. Adrenal ini berfungsi untuk melawan stress dengan melepaskan kortisol dan adrenalin. Sayangnya nih tubuh kita tuh nggak bisa memisahkan stres mental dan fisik, alhasil setiap lelah yang datang itu dibaca sebagi stres dan tubuh akan menyeimbangkan dengan melepaskan kortisol padahal sebenarnya kita nggak stres.
  2. Tipe Tubuh Ovary, seperti namanya sudah bisa kita tebak berkaitan dengan hormon ovarium dan bentuk tubuh oval karena ada tumpukan lemak pada pinggul dan perut bagian bawah
  3. Tipe Tubuh Tiroid
  4. Tipe Tubuh Liver
Bab ketiga ini juga membahas bagaimana pernana insulin dalam meningkatkan berat badan dan bagaiman tubuh kita tuh ciptaan tuhan jadi smart banget. Tubuh akan otomatis menetukan Body Weight Set Point, jadi misalkan beratku 78 kilogram nah tubuh menganggap inilah BB normalku, sehingga ketika aku diet tubuh akan berusaha bertahan, namun saat aku berhasil diet dan sekarang sudah mencapai 60 kilogram maka tubuhku akan menganggap berat badan normalku adalah 60Kg makanya nih harus konsisten deh biar tubuh mengenal angka baru ini sebagai bobot normalku hehe.

Bab-bab selanjutnya semakin membuat aku penasaran dan dr. Yovi juga memberikan tips mengatasi ketika rasa lapar datang dengan  rumus 4D yaitu Delay, tunda dulu lalu Distract, lakukan sesuatu dan bila masih lapar maka Decide putuskan untuk benaran makan atau Drinking Water untuk memastikan apakah lapar benaran atau hanya nafsu saja. Buku ini juga membahas ketika muncul keinginan untuk makan manis maka itu memiliki arti loh, tubuh sedang membutuhkan karbohidrat nah kita bisa carikan karbohidrat yang baik, atau membayangkan gorengan berarti tubuh sedang butuh lemak, maka berikanlah lemak baik.

Bahkan pada Bab akhir buku Conscious Diet juga memberikan contoh jenis olahraga yang tepat untuk masing-masing tipe tubuh beserta menu diet. So kamu yang mau memulai diet segera miliki buku Conscious Diet! Diet Lah dengan kesadaran penuh!



0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir