Pentingkah Menulis Blog Sesuai Kaidah KBBI?

Pentingkah Menulis Blog Sesuai Kaidah KBBI?

Pagi ini ada bahasan tentang penggunaan kata yang sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), menarik untuk aku tulis. Sebab aku pribadi adalah tipe blogger yang menulis apa yang aku suka baik tema maupun gaya menulisnya.

Pentingkah Menulis Blog Sesuai Kaidah KBBI?
Pentingkah Menulis Blog Sesuai Kaidah KBBI?

Dalam dunia blogging yang penuh kreativitas, memang aku sering dihadapkan pada pilihan apakah menulis dengan ketat mengikuti kaidah KBBI atau membiarkan diri kita lebih bebas berekspresi? Sebagai seorang blogger, aku pernah merenungkan hal ini, terutama saat membaca berbagai pendapat dari sesama penulis. Beberapa menyatakan bahwa EYD dan KBBI adalah panduan penting dalam menulis, sementara itu aku berpendapat bahwa cara kerja otak kita saat membaca jauh lebih fleksibel, tak ada batasannya.

Bayangkan saat kita membaca sebuah teks. Apakah kita benar-benar terpaku pada setiap huruf yang tertulis? Ternyata, tidak! Otak kita adalah alat yang luar biasa. Ia mampu mengenali pola kata secara keseluruhan, bukan huruf per huruf. Bahkan saat kita menemui typo, otak kita sering kali masih bisa memahami makna yang ingin disampaikan. Ini karena otak manusia lebih mengutamakan konteks dan makna daripada detail-detail kecil. 

Karena hal ini pula aku yakin pembaca blog atau artikel cenderung fokus pada alur cerita dan informasi yang disampaikan. Di sinilah letak keajaibannya, meski ada kesalahan gramatikal atau ejaan, selama pesannya jelas, pembaca tetap dapat menangkap ide yang ingin disampaikan. Otak kita bekerja berdasarkan pengenalan pola, dan jika huruf pertama dan terakhir dari suatu kata berada di tempat yang tepat, kita dapat menebak kata tersebut dengan baik.

Namun, menulis sesuai kaidah tentu saja akan mempermudah pemahaman bagi pembaaca dan kerap menjadi penentu kualitas penulis, makanya bila ada blogger masih bersikeras untuk mengikuti kaidah KBBI? Jawabannya mungkin terletak pada kredibilitas. Dalam konteks tertentu, terutama ketika kita ingin menampilkan tulisan yang lebih profesional atau formal, mengikuti kaidah bahasa dapat meningkatkan kepercayaan pembaca. 

Menurutku blogging adalah dunia tulis menulis yang lebih santai, kita sering kali menemukan bahwa sedikit kelonggaran dalam penggunaan bahasa justru dapat menjadi kekuatan. Menulis dengan gaya yang lebih personal dan komunikatif sering kali lebih berhasil menarik perhatian pembaca. Kita tidak selalu harus terikat pada aturan yang kaku. Bahkan, dalam era digital saat ini, mesin pencari seperti Google pun lebih memperhatikan kata kunci yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan KBBI. Mereka bekerja berdasarkan kebiasaan pencarian pengguna, dan terkadang hal itu bisa berarti menggunakan istilah yang lebih umum atau bahkan tidak familiar

So, dalam menjawab pertanyaan, "Pentingkah menulis blog sesuai kaidah KBBI?", jawabannya mungkin tergantung pada konteks dan tujuan penulisan. Blogger bisa memilih untuk mengikuti kaidah KBBI demi kredibilitas atau berani mengambil langkah lebih bebas demi ekspresi diri. Yang terpenting adalah, selama pesan yang ingin disampaikan jelas, baik dengan atau tanpa mengikuti kaidah tersebut, kita tetap dapat terhubung dengan pembaca dengan cara yang berarti.


0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir