Mengisi Blank Spot : Kontribusi Kecil yang Berpotensi Besar

Mengisi Blank Spot : Kontribusi Kecil yang Berpotensi Besar

Blank spot? Blank spot adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan area, topik, atau aspek tertentu yang kurang diperhatikan, belum dieksplorasi, atau bahkan terabaikan.

Terkait blank spot aku juga punya cerita dan ini baru aja kejadian dalam dua Minggu ini, aku percaya langkah dalam perjalanan karier adalah sebuah proses pembelajaran, termasuk ketika aku harus mengisi posisi seorang teman yang baru resign. 

Awalnya aku bingung karena job desk nya terlalu manual, bahkan kaget sih selama delapan tahun dia nggak melakukan implementasi ke sistem kami dan disinilah aku melihat blank spot, yaitu celah keilmuan atau tugas yang belum banyak diperhatikan sebelumnya. Inilah momen yang tidak hanya menantang, tetapi juga penuh peluang untuk menggali potensi besar.  


Ketika aku diminta mengisi posisi seorang rekan kerja yang resign, aku menemukan bahwa ada banyak hal yang sebelumnya cenderung terabaikan. Di awal, aku merasa seperti berjalan dalam ruang gelap, mencoba memahami pola kerja, kebijakan yang berlaku, hingga celah-celah yang bisa aku isi. Namun, justru di situlah letak kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata.  

Seminggu pertama aku bisa menguasai job desk dia, lalu aku memformulasikan sebuah sistem sehingga beberapa pekerjaan manual bisa terintegrasi kedalam sistem. Temanku tadi bukannya tak bisa melainkan dia tampak sengaja mengabaikan karena merasa apa yang ada sudah cukup. Terbukti ternyata di tempat baru blank spot yang aku temukan justru dia kerjakan di sana, see?


Mengidentifikasi Blank Spot  

Langkah pertama dalam mengisi celah adalah mengenali di mana kekosongan itu berada. Dalam posisi baru ini, aku menyadari beberapa hal yang belum optimal, seperti :

1. Dokumentasi pekerjaan yang minim

   Banyak proses kerja penting tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga sulit diikuti oleh orang baru.  

2. Kurangnya inovasi

   Pola kerja cenderung stagnan tanpa upaya mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi atau hasil.  

3. Minimnya kolaborasi lintas tim

   Banyak peluang sinergi yang sebenarnya bisa meningkatkan kinerja secara keseluruhan.  

 

Langkah Kontribusi  

Setelah mengidentifikasi celah tersebut, aku memutuskan untuk tidak hanya menjadi pengganti, tetapi juga menjadi pengembang. Berikut adalah beberapa cara aku mencoba mengisi blank spot :

1. Membangun Sistem Dokumentasi yang Jelas

   Aku mulai membuat panduan kerja sederhana, catatan proses, dan template yang bisa digunakan oleh siapa saja di masa depan.  Dan ini mudah karena sudah ada hanya tinggal ditata ulang.

2. Mencoba Inovasi Kecil

   Pekerjaan yang biasanya diselesaikan 2 hari kini bisa sehari karena aku membuat lembar kerja yang lebih simpel jadi nggak buang waktu.

3. Menginisiasi Kolaborasi

   Aku mulai menghubungi tim lain untuk berdiskusi dan berbagi ide. Hasilnya, banyak masukan baru yang membantu pekerjaan kami lebih efektif.  


Tantangan dan Pembelajaran  

Tentunya, mengisi blank spot bukan tanpa tantangan. Aku sering merasa ragu, takut membuat kesalahan, atau bahkan merasa tidak kompeten. Namun, pengalaman ini mengajarkan aku bahwa : 

1. Tidak apa-apa untuk bertanya 

   Bertanya kepada rekan kerja atau atasan justru menunjukkan niat belajar dan memperbaiki diri.  

2. Kesalahan adalah bagian dari proses

   Dari setiap kesalahan, aku mendapatkan pelajaran berharga yang membantu aku tumbuh lebih baik.  

3. Kontribusi kecil pun berarti 

   Tidak perlu langsung membuat perubahan besar. Langkah kecil yang konsisten tetap membawa dampak.  


Peluang untuk Masa Depan  

Mengisi blank spot ternyata membuka banyak pintu untuk potensi yang lebih besar. Tugas sederhana ini bisa menjadi awal dari ide-ide besar, seperti:  

- Membuat sistem kerja yang lebih solid untuk perusahaan.

- Menjadi pelopor inovasi di bidang yang selama ini terabaikan.

- Menjadikan diri sebagai inspirasi bagi rekan kerja lain.


Jika kalian berada dalam situasi serupa, ingatlah bahwa mengisi blank spot adalah sebuah peluang untuk berkontribusi, belajar, dan berkembang. Setiap celah yang kalian isi bukan hanya menyelesaikan masalah hari ini, tetapi juga menciptakan pijakan untuk masa depan yang lebih baik.  


Jadi, bagaimana kalian akan mengisi blank spot di bidang kalian?

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir