Recap 2024 : Tahun untuk Mencintai Waktu Bersama Orang Tua

Recap 2024 : Tahun untuk Mencintai Waktu Bersama Orang Tua

 Recap 2024: Tahun untuk Mencintai Waktu Bersama Orang Tua

Tahun 2024 buat aku bukan cuma angka yang berganti, tapi tahun yang bikin aku sadar betul betapa berharganya waktu. Tahun ini, aku benar-benar merasa kalau waktu untuk berkumpul sama Mamak dan Papa makin menipis meski usia tak ada yang tahu ya kan? Kesadaran itu bikin aku ingin memanfaatkan setiap detik yang tersisa sebaik mungkin.

Recap 2024
Momen Lebaran di Aceh

Aku mulai melakukan hal-hal sederhana yang aku bisa, seperti tanya kabar Mamak dan Papa setiap hari. Kadang cuma lewat telepon singkat, tapi cukup membuat mereka merasa diperhatikan. Rasanya lega banget tiap dengar suara mereka masih terdengar ceria, kalau urusan menelepon sih udah sejak dulu aku merantau tapi kini semakin intens.

Momen paling berkesan di tahun ini tentu pas lebaran. Aku dan adik-adik akhirnya bisa mewujudkan keinginan Mamak buat pergi ke Aceh. Kami semua berkumpul di sana, ketawa bareng, cerita masa lalu, dan menikmati momen-momen hangat keluarga. Bahkan, pas lebaran haji, aku sempatin mudik lagi karena aku pengen terus kumpulin momen-momen ini selagi bisa yah meski kudu nyisil hehe tapi uang bisa dicari tidak untuk momen kebersamaan kami.

Aceh
Dream Come True Versi Mamak Papa

Perjalanan ke Aceh bukan cuma soal senang-senang. Di perjalanan itu aku mulai sadar, Mamak sekarang udah sering lupa hal-hal kecil. Awalnya aku sedih, tapi lama-lama aku belajar untuk lebih sabar dan perhatian sama beliau. Salah satu momen yang paling mengharukan buat aku adalah waktu aku bantuin Mamak mandi. Rasanya campur aduk banget—ada rasa haru, cinta, dan keinginan untuk terus ada buat Mamak, ya Rab panjangkan usia Mamak Papa, aamiin.

Related Article
BukitTinggi
Mampir ke Jam Gadang

2024 memberikan aku makna bahwa urusan cinta ke orang tua nggak selalu soal hal besar. Kadang, cukup dengan telepon tiap hari, ngobrol santai, atau pelukan hangat, mereka udah merasa bahagia. Waktu sama Mamak dan Papa itu harta paling berharga, dan aku nggak mau menyia-nyiakannya.

Idul Adha
Idul Adha Bersama Mamak Papa

Aku cuma berharap, semoga di tahun-tahun ke depan aku masih punya banyak kesempatan buat menghabiskan waktu sama mereka. Kalau memang waktu nggak bisa diperpanjang, aku cuma pengen mengisinya dengan hal-hal yang bikin aku nggak pernah menyesal, meski kata mereka selalu ada sesal ketika terjadi perpisahan dan sebisa mungkin aku ingin memenuhi harapan Mamak Papa, sehat-sehat kita ya Mak Pa supaya jalan-jalan lagi.

2024, tahun penuh cinta, rasa syukur, dan momen terbaik bersama keluarga.

0 Komentar

Komen ya biar aku tahu kamu mampir